11. Paris

48 5 0
                                    

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

Setelah drama datangnya tamu bulanan Josephine, kini mereka sedang dalam perjalanan menuju Paris untuk berbulan madu menggunakan jet pribadi Suho.

Suho meringis ketika melihat Josephine hanya meringkuk dibangkunya yang diatur supaya Josephine bisa berbaring. Sebenarnya Suho sudah menawarkan istrinya itu untuk tidur di kamar yang ada, namun Josephine menolak.

"Apa kau ingin minum teh hangat?" tanya Suho. Tangan besarnya bergerak mengelus punggung sang istri karena setahunya kalau sedang datang bulan, punggung akan terasa pegal.

Josephine menggeleng sebagai jawaban dan itu membuat Suho bingung sekaligus khawatir.

"Ugh! Menyiksa sekali," gumam Josephine yang merubah posisinya menjadi duduk, kemudian menatap Suho. "Aku lapar."

"Kau mau makan apa?" Suho bertanya seraya mengelus surai cokelat sang istri.

Josephine mendelik. Dirinya merasa aneh dengan sikap Suho yang baik dan juga lembut padanya. Sebelumnya pria itu sudah baik dan lembut padanya kok, meski terkadang menyebalkan, namun kali ini sedikit berbeda. "Kau kenapa?"

"Hm?" Suho mengangkat kedua alisnya.

Josephine melipat kedua tangannya. "Aku tahu kau itu baik dan juga lembut seperti kapas, tapi kali ini aku merasa kau sedikit berbeda? Ada apa? Apa kau punya masalah? Apa kau terlilit hutang?"

Suho menggeleng, lalu menyandarkam tubuhnya ke bangku miliknya. "Memangnya salah kalau aku perhatian ke istri sendiri?"

"Kau tidak sedang membual, kan?" Josephine sedikit memajukan tubuhnya.

"Apa aku terlihat demikian?" tantang Suho.

Josephine semakin memajukan tubuhnya. Matanya pun menatap intens pria yang berstatus suaminya hingga membuat Suho meneguk salivanya kasar dan sedikit salah tingkah.

"Oke, aku percaya padamu." Josephine memundurkan tubuhnya. "Kau terlihat tidak pandai berbohong."

Suho menghela napas lega. Ternyata benar kalau wanita sedang kedatangan tamu bulanan mereka akan terlihat menakutkan.

"Aku ingin sup ayam, apa ada?" pinta Josephine.

Suho mengangguk. Pria itu pun memanggil pramugari dengan gerakan tangan dan memesan makanan yang diminta sang istri.

Josephine yang hanya memperhatikan tiba-tiba tersenyum. Dirinya merasa lucu saja bisa menikah dengan pria seperti Suho yang menurutnya unik. Meski lebih tua 11 tahun darinya, tetapi pria itu bisa mengimbangi dirinya yang termasuk gadis rebel.

"Ada apa?" tanya Suho saat Josephine memperhatikannya sembari tersenyum.

"Kau lucu, aku suka," kata Josephine.

That Crazy Lady is My Wife!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang