10. Malam Pertama

99 8 0
                                    

Teruntuk pembaca TCLIMW yang sangat Author sayangi,

Maaf minggu lalu Author tidak update TCLIMW karena kesibukan Author mengerjakan tugas kuliah🙏

Sebagai gantinya, hari ini kita Double Update yaak!

Terima kasih atas perhatiannya🤍

*****

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

"Akhirnya aku bertemu ranjang! Huhu, surga duniaku!"

Para pelayan pamit undur diri dan membiarkan Josephine beristirahat setelah hampir seharian menggunakan gaun serta mahkota yang cukup berat.

Ngomong-ngomong, saat ini mereka berada di salah satu kastil yang diberikan pihak kerajaan untuk hadiah pernikahan Suho dan juga Josephine.

Perhatian Josephine yang sedang meregangkan otot teralihkan saat mendengar pintu terbuka, lalu disusul sosok Suho yang masuk kedalam kamar.

"Apa yang kau lakukan disini?" Josephine bertanya dengan sebelah alis yang terangkat.

Bukannya menjawab, Suho justru menunjukkan jari manisnya yang terdapat cincin emas melingkar sempurna disana, membuat Josephine meringis karena dirinya baru ingat kalau mereka sudah menikah.

"Faktor kelelahan, hehe," gumam Josephine.

Suho melirik Josephine sekilas sebelum pria itu fokus membuka jas serta dasi yang sedari pagi menempel di tubuhnya.

Josephine mendudukan diri, lalu memperhatikan Suho yang kini sedang melepas arlojinya, kemudian melipat kemeja putihnya hingga siku.

"Sekarang apa?" tanya Josephine.

"Apanya yang apa?" Suho menatap Josephine dengan kening berkerut.

Josephine melakukan hal yang sama seperti Suho, yaitu menunjukkan jari manisnya yang terdapat sebuah cincin emas. Suho yang sadar langsung meneguk ludahnya kasar. Apa harus sekarang?

Josephine turun dari ranjang dan menghampiri Suho, membuat pria Kim itu seketika gugup dan perlahan berjalan mundur. "K-kau mau apa?" tanya Suho.

Josephine mengerutkan keningnya melihat tingkah aneh Suho. "Kau kenapa? Mengapa tiba-tiba kau berkeringat?"

"Aku---"

"Aku ingin susu. Apa kau mau?" tawar Josephine.

"S-susu? Susu apa?" Pikiran Suho semakin kalut.

Josephine menatap datar pria yang kini berstatus suaminya. "Tentu saja susu sapi! Masa susu kadal? Jika kau mau, aku akan meminta pelayan membuat dua gelas."

Suho menghela napas lega. "Tidak perlu, aku ingin langsung tidur."

Josephine mengangguk, lalu dirinya pergi keluar kamar untuk meminta pelayan membuatkan segelas susu.

That Crazy Lady is My Wife!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang