Miracle Of You (YeBai)

11.

Happy reading ✨

•
•
•

Sebenarnya jauh di lubuk hati Baili Dongjun ia sangat senang dan merasa bersyukur atas kembalinya kultivasi Ye Dingzhi. Ia tahu bahwa selama ini Ye Dingzhi sudah menahan banyak emosi di dalam hatinya.

Diketahui bahwa selama ini keluarga kerajaan sangat harmonis, bahkan setelah ibu Ye Dingzhi yang merupakan Permaisuri meninggal karena sakit, dan Selir Utama menggantikan posisinya, tidak ada yang berubah, Permaisuri baru itu menyayangi Ye Dingzhi seperti putranya sendiri. Kaisar, Permaisuri, para Pangeran dan Putri hidup berdampingan dengan saling menyanyangi.

Kaisar hanya mempunyai tiga orang anak. Ye Yun merupakan Pangeran kedua yang lahir dari Permaisuri, Pangeran pertama Ye Yan dan Putri ketiga Ye Yi lahir dari Selir Utama. Pengisi harem saat itu hanyalah Permaisuri dan Selir Utama, jadi Kaisar membagi waktunya dengan baik dan menyayangi keduanya dengan cara yang sama hingga tidak terjadi konflik di harem dan hubungan Permaisuri dan Selir Utama terjalin dengan baik, bahkan mereka sudah seperti saudara sedarah, dan dijuluki dua pheonix kembar BeiLi.

Namun, satu tahun yang lalu terjadi tragedi.

Karajaan BeiLi memang tidak meneruskan tahta menurut Pangeran mana yang terlahir lebih dulu, tapi Kaisar akan menilai dari Pangeran mana yang lebih unggul dan dapat memimpin dengan baik, itu semua diterapkan demi negara agar bisa terus berkembang dan rakyat sejahtera. Sebagai Pangeran kedua, Ye Dingzhi sangat berbakat, kultivasinya berada di level ketujuh sejak usia tujuh belas tahun. Ia kerap memimpin pasukan saat peperangan terjadi dan selalu kembali dengan kemenangan penuh. Ia juga begitu peduli pada rakyat dan mengurus banyak hal dengan baik. Sementara itu Pangeran pertama hanya memiliki sedikit prestasi, kultivasinya juga hanya mencapai level lima di usia delapan belas tahun, dan lama kelamaan ia menjadi iri dengan Ye Dingzhi.

Ye Yan dan Ye Dingzhi hanya terpaut usia satu tahun, karena hal ini juga Ye Yan merasa tidak adil. Ye Dingzhi selalu menjadi pusat perhatian dan dikagumi banyak orang, sedangkan ia selalu dianggap remeh. Namun itu hanyalah perasaan rendah diri dan irinya saja, faktanya Kaisar selalu memperlakukan mereka dengan adil. Saat ia semakin terjebak dalam rasa iri, ia terus berjuang untuk mendapatkan segala bentuk pengakuan, ia belajar dan bekerja keras demi pencapaiannya, dan ia semakin terobsesi dengan tahta. Harapannya musnah saat Ye Dingzhi diangkat menjadi putra mahkota pada usia dua puluh tahun, ia telah bekerja keras sepanjang hidupnya hanya demi pengakuan itu, namun ia masih dikalahkan oleh adiknya, ia sangat tidak puas, ditambah setelah menjadi Putra Mahkota kultivasi Ye Dingzhi meningkat ke level delapan. Ye Yan menutupi semua jejak kedengkiannya dengan rapat, berpura-pura menjadi kakak yang baik dan membantu Ye Dingzhi disetiap kesempatan. Keharmonisan mereka membuat Kaisar tenang, namun sesungguhnya Ye Yan sedang mencari kesempatan untuk menghancurkan Ye Dingzhi.

Ye Yan beberapa kali menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Ye Dingzhi, namun karena kekuatan Ye Dingzhi begitu besar, tidak ada satu pun dari mereka yang berhasil menyentuhnya. Ia merencanakan pembunuhan itu dengan rapi hingga ia sama sekali tidak terlihat seperti tersangka dalam hal ini. Dan setelah berkali-kali gagal, ia kemudian mengubah strateginya.

Suatu hari saat mereka mengikuti rapat pagi, Perdana Menteri melihat jejak kebencian yang dalam di mata Ye Yan saat ia melihat Kaisar dan Ye Dingzhi sedang mendiskusikan pembangunan dermaga untuk jalur perdagangan laut dengan kerajaan di dataran lain. Dermaga itu akan di bangun di kota Wushuang yang berada di pesisir. Setelah rapat dibubarkan, Kaisar masih menahan Ye Dingzhi untuk mendiskusikan rencana lebih lanjut bersama menteri keuangan dan pembangunan.

Begitu Ye Yan meninggalkan aula, Perdana Menteri memintanya untuk bertemu. Dalam pertemuan itu Perdana Menteri mengungkapkan bahwa ia mengetahui semua kejahatan Ye Yan. Ye Yan terkejut, namun saat berikutnya Perdana Menteri mengungkapkan apa tujuannya bertemu dengan Ye Yan. Akhirnya mereka mencapai kesepakatan bersama. Perdana Menteri akan membantu Pangeran pertama naik tahta sedangkan putrinya akan menjadi Permaisuri masa depan.