Miracle Of You (YeBai)

2.

Ye Dingzhi selalu tahu dengan arogansi dari Perdana Menteri Yi, jadi ia hanya membiarkan semua tindakannya itu. Namun, jauh di dalam hatinya ia sangat ingin menghancurkan orang di hadapannya ini. Selama hampir satu tahun ia menjadi Kaisar, Perdana Menteri Yi selalu menjadikannya boneka, jika saja ia memiliki seorang putra sudah pasti ia akan merebut tahta, namun karena ia hanya mempunyai seorang putri, maka ia menjadikan nya Ratu Negara BeiLi agar bisa menguasai kerajaan.

Sejak Ye Dingzhi naik tahta, ia hanya memiliki sedikit pendukung, beberapa bulan yang lalu Akademi Ji Xia mulai mendukungnya. Meskipun orang nomor satu di dunia persilatan adalah kepala akademi, tapi itu saja tidak cukup untuk mendukung Ye Dingzhi, Perdana Menteri masih memegang tali si boneka di belakang layar.

Di mata hitam itu ada percikan api kemarahan yang terlihat, namun ia tetap berusaha setenang mungkin, mengepalkan tangan nya dengan erat, ia menahan suaranya agar terdengar tenang dan tegas. "Perdana Menteri Yi, apa kau anggap Yang Mulia ini adalah angin? Masuk ke kamarku seperti ini, sepertinya kau sangat tidak tahu batasan."

Sedangkan Perdana Menteri Yi masih menatap lekat ke arah tempat tidur dimana Baili Dongjun baru selesai merapikan pakaian nya. Ia keluar dari balik tirai dan mengucapkan salam kepada Perdana Menteri.

Yi Wenjun akhirnya tahu siapa sosok pria yang bersama Ye Dingzhi, ia merasa sangat terkejut, kenyataan ini begitu sulit untuk ia terima. Tapi ia berhasil mempertahankan tubuhnya untuk tidak limbung dengan bersandar di dinding.

"Bagus, bagus sekali..." Perdana Menteri itu tertawa dengan keras saat melihat Baili Dongjun. "Berani sekali kau memanjat tempat tidur Kaisar di malam pengantinnya! Siapkan diri untuk segera menerima hukuman mu!!" Suaranya begitu keras dengan kemarahan karena penghinaan yang diterima oleh putrinya. Sedangkan Yi Wenjun sudah mulai menangis lagi, menunjukan sosok yang sangat terintimidasi.

"Hukuman? Apa kau atau Yang Mulia ini yang berhak menentukan hukuman? Perdana Menteri, sekali lagi ku katakan, kau harus tahu batasanmu!" Ye Dingzhi maju ke depan di hadapan Baili Dongjun, menatap Perdana Menteri dengan sorot mata tajam dan mengintimidasi. Membuat Yi Wenjun yang melihat nya merasa bergidik.

Perdana Menteri pun baru pertama kali melihat sorot mata Ye Dingzhi yang seperti itu, ia merasa bahwa Kaisar boneka ini sepertinya mulai berani melawannya. Ia berteriak dengan keras. "Kau!!"

Namun, ujung bajunya di tarik oleh Yi Wenjun.

"Ayah cukup, jangan buat keributan lagi." Ucapnya dengan lembut, jejak air mata masih terlihat di wajah cantik Yi Wenjun, membuat siapapun yang melihat akan bersimpati padanya.

"Diam kau! Dia sudah sangat merendahkan mu dan kau masih ingin membelanya? Aku tidak akan membiarkan ini berlalu begitu saja!"

Perdana Menteri berteriak marah pada Yi Wenjun membuatnya mundur selangkah. Lalu kembali menatap Ye Dingzhi dan Baili Dongjun beberapa saat sebelum berbalik tanpa mengucapkan satu katapun. Yi Wenjun pun mengikuti ayahnya meninggalkan kamar Ye Dingzhi. Namun, ketika sampai di luar mereka mendengar suara Perdana Menteri yang memerintahkan pengawalnya.

"Panggil Bangsawan Zhenxi sekarang untuk datang ke istana!"

Seketika jantung Baili Dongjun melonjak dan matanya terbelalak. Ia sangat takut akan melibatkan keluarga nya dalam hal ini. Ye Dingzhi bebalik menghadapnya dan melihat matanya yang bergetar, ia meraih tangannya dan berkata dengan suara rendah. "Tenanglah, aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu ataupun keluargamu."

Baili Dongjun hanya diam, ia jelas sangat marah pada Ye Dingzhi, namun kali ini ia tidak dapat mengatakan apapun.

•

Di Aula Langit sudah hadir semua pejabat negara, Ye Dingzhi meminta semuanya hadir pagi ini. Jejak dari pesta semalam masih terlihat, kain muslin berwarna merah masih menggantung sebagai dekorasi dan bau arak masih tercium samar di aula besar itu. Aula Langit cukup luas untuk menampung seribu orang sekaligus. Singgasana Kaisar ada di bagian tengah, dari lantai dasar naik tiga anak tangga adalah lantai dua, terlihat seperti podium bertingkat. Lantai itu diperuntukan sebagai tempat pejabat pemerintahan yang memiliki jabatan tinggi, seperti Perdana Menteri, Jenderal dan tentu saja keluarga Baili Dongjun, Bangsawan Zhenxi. Tak jarang pula tempat itu akan di duduki oleh para selir Kaisar saat ada pesta atau perjamuan besar.