Just You!! Jaemjen (END)

Panik!!

Kini mereka telah sampai di apart milik Jemian, ia baru tau kalo Jemian memiliki apart lantas kenapa dia tinggal diasrama, Cukup deg degan saat Jemian memarkirkan mobilnya, keringat dingin mulai bercucuran di plipisnya,Sudah dipastikan Jevan sedang panik

" Turun " Pinta Jemian,lalu dia segera melenggang pergi keluar dari mobilnya , Tapi Jevan tak bergeming lagi, terus menelan ludah nya kasar entah yang keberapa kali,apa ini mimpi ? ini mimpi kan? tolong seseorang ingatkan padanya bahwa ini mimpi kan ? Batin Jevan berteriak dalam hati

Tok tok

Jevan tersentak saat seseorang mengetuk pintu sebelahnya

Itu Jemian , ia kesal karna Jevan tak kunjung keluar,lalu segera ia membuka pintu mobil yang diduduki Jevan " kenapa ngelamun ?" Tanya Jemian heran , ia sedikit membungkukkan badannya untuk melihat Jevan didalamnya, Jujur saja sesuatu sudah tegang🌚

" Gue mau pulang Jem " Pinta Jevan dengan memelas , semoga saja dengan ini Jemian sedikit mengasihaninya , Tapi sepertinya tidak, Jemian malah menarik Jevan untuk keluar dari dalam mobil

" Jangan bercanda kita udah disini " Sentak Jemian sembari mencengkram tangan Jevan

Dan setelahnya Jemian kembali menarik Jevan untuk masuk ke apartnya,Sesudah masuk kedalam Jemian meminta agar Jevan duduk di kasurnya, Karna Jemian pergi ke luar kamar , Ia meninggalkan Jevan sendirian ditempat yang baru pertama kali ia temui

Disisi lain Jemian yang membiarkan Jevan , pergi ke dapur menegak Sebuah botol alkohol yang tersisa hampir setengahnya , Ia jadi memikirkan harus seperti apa memulainya, Ia kemudian melihat Handphone nya, dan mendapat pesan dari seseorang

Shenina♥️

Sayang kamu udah pulang ?

✓✓Udah, maaf yang aku pulang ke apart soalnya
             ✓✓kamu pulang sama temen² aja ya, aku ada urusan disini

Iya Gakpapa, Aku pulang sama temen ya,jangan lupa
Istirahat terus makan juga tadi gak keliatan kalo kamu makan

✓✓Iya iya bawel, kamu juga istirahat makan juga ya

Huum, Dah sayang sampai ketemu besok♥️

Jemian terkekeh melihat balasan sang kekasih, Ia jadi merasa bersalah melakukan ini,tapi disisi lain ia juga menginginkannya, Jemian tak mungkin meminta s*x pada kekasihnya itu ,  jadi ia mencoba memperalat orang lain, ia hanya tak ingin merusak kekasihnya

Tak sadar ia sudah menghabiskan sebotol minumanya, Tapi tak membuat ia mabuk karna kadarnya yang masih dibawah normal,Ia kemudian memutuskan untuk pergi kekamarnya, Melihat apa Jevan sudah bersiap ?

Cklek

Jemian membuka pintu kamarnya , dan berbarengan dengan Jevan yang juga hendak membuka pintu itu, Jevan terbelalak mendapati Jemian berdiri didepannya dengan tatapan menusuk, Jevan meremas tas selempangnya , Mengerikan melihat Jemian seperti ini

" Mau kemana Lo ?" Tanya Jemian dingin kemudian ia menutup pintu cukup keras dan menguncinya, Jevan menahan nafasnya sekejap untuk menjawab pertanyaan Jemian

" Gue c-cuma mau liat²aja " Balas Jevan beralasan

" Alasan " ia segera mendorong Jevan hingga ia jatuh terlentang diatas ranjang kingsize abu putih milik Jemian dan mengukungnya, menumpukan tangannya diantara kepala Jevan