Just You!! Jaemjen (END)

Just You!!

Mereka sudah menyelesaikan kelas hari ini, Jemian,Jevan,Harsa,dan Rendra memutuskan untuk pergi jalan²sore,Kemarin kalian pasti ingat jalan²Jemian dan Jevan hancur saat Morgan datang, Sekarang mereka ingin melakukan ulang perjalanan romantis mereka

Sedari tadi Jemian yang mengemudi Jevan duduk disebelahnya, sedangkan Harsa duduk dibelakang mobil berteriak mengikuti alunan music yang diputarkan Rendra awalnya anak itu diam tapi sepertinya virus keributan itu menular pada si mungil, Yah itu sebabnya mereka jadi pasangan

"AAAA CANDY " Harsa dan Rendra dengan kompak berteriak di bagian awal lagu yang entah apa judulnya Jemian tak tau,Hanya saja pendengarannya sedikit terganggu,dia mengusap telinga nya seolah risih

Jevan yang sadar pun ingin tertawa saja nasib punya pacar introvert, Tapi asal kalian tau biasanya jika Harsa dan Rendra diam dan giliran Jemian lah yang ribut sendiri kalo kata Jevan melebihi kapasitasnya, Haha bisa dibayangkan seribut apa Jemian jika sudah gila sendiri?

" Kalian jangan teriak²" Tegur Jevan setelah dia menatap kebelakang, Yang ditegur hanya cengengesan lalu mengangguk dan menyanyi seperti biasa saja, Ya tak buruk vocal mereka sangat seimbang dan memiliki suara yang halus, Jika dipikir mereka bisa debut jadi boyband korea

" Kamu baik²aja kan?" Tanya Jevan dia beralih menatap sang pacar yang masih terdiam

Jemian menoleh sekilas dan tersenyum menanggapi " Fine, kita hampir sampe " Ujarnya

Jevan balas tersenyum tangannya terulur untuk mengusap surai Jemian sayang

Perjalanan terus berlanjut hingga beberapa menit lagi menuju tempat tujuan, mereka akan pergi ke sebuah pameran, ada banyak permainan dan barang hiasan semata untuk mereka beli jika menarik

sengaja mereka datang sore, Pukul 5 sore mereka sudah sampai di pameran bahkan mereka sudah masuk kedalamnya, semuanya nampak terkesima dengan tempat semeriah ini, tak terbayang bahwa pameran kali ini sangat meriah dan ramai

" Stt.." Jevan menyenggol lengan Rendra agar anak itu sadar dengan kodenya

Rendra mendongak dagunya seolah bertanya, Jevan berdecak kesal kemudian dia segera mendekati sahabatnya untung Jemian sedang sibuk dengan Harsa jadi dia dengan mudah menghampiri temannya itu

" Ayo kita harus cari sesuatu " Bisik Jevan di telinganya, Rendra segera menutup mulutnya , sial dia lupa dan malah terkesima dengan tempat ini

" Sorry, iya ayo " Pekiknya tertahan sembari melirik²dua dominan yang masih bercengkrama sepertinya Harsa sedang mengalihkan perhatian Jemian saat ini

" Jem, Sa, kita izin bentar ya sama Rendra mau beli sesuatu katanya " Ujar Jevan dengan menjadikan Rendra sebagai Korban kebohongannya, Maaf Ren.

Jemian mengernyit " Sama Harsa aja, Kamu sama aku " Ucap Jemian tak setuju, Padahal niatnya kesini ingin happy time dengan pacar, dan sayangnya dua sejoli ini malah ikut, Salah sendiri ngasih tau.

Jevan menggeleng ringan" Ngga aku juga mau beli sesuatu, kamu sama Harsa dulu ya oke?" Bujuknya lembut, Jevan harus bersikap seperti mamanya dulu untuk meluluhkan Jemian

Jemian akhirnya menyerah dan mengangguk, Jevan tersenyum puas setelah itu dia menarik Rendra jauh ketempat lain, Sedangkan Jemian mengikuti arah langkah Harsa yang entah kemana tujuannya

___________________________________________

" Bingung gue beli apa ya buat dia " Jevan sedari tadi terus berpikir entah apa yang harus dia beli untuk Jemian.

Rendra ikut berpikir " Gini aja lo beli apa yang Jemian suka, lo tau gak apa yang dia suka?" Tanya Rendra tentu membuat Jevan bingung, Selama mereka pacaran Jevan hanya tau sedikit tentang Jemian karna mereka masih sedikit saling tertutup