Just You!! Jaemjen (END)

Listen to me!!

Play the music🎧

______________________________

Rendra sudah diantarkan ke asrama untungnya saat hendak menuju gerbang mereka bertemu Harsa dan berakhirlah Rendra diantar pacarnya

Jemian membawa mobilnya untuk pulang bersama Jevan, Tadinya Jevan sempat menolak dan ingin tidur diasrama tapi apalah daya Jemian adalah Jemian bukan Jemian kalau bukan pemaksa.

-Apart-

Keduanya sudah turun dari mobil, Jevan menunggu Jemian keluar karna dirinya sudah keluar lebih dulu , Hingga Jemian sudah berdiri didepan Jevan seperti biasa pria itu memperlihat ekspresi datarnya menatap Jevan

Jevan menghela kecil " Aku mau pulang " Ucapnya tiba²

-Jev-" Belum juga menyelesaikan kata²nya Jevan sudah menghentakkan kakinya dan pergi lebih dulu ke Apart Jemian dengan kesal, dia sudah tau Jemian tak mungkin mengalah

Jemian menghela nafas lelah saat melihat Jevan marah padanya, ini juga pertama kalinya Jevan marah padanya

Mereka sudah didalam Jemian sedang membuat kopi kesukaanya sekalian membuat minum untuk Jevan, sedari tadi Jevan hanya berdiam diri duduk disofa rasa - rasanya Jevan ingin membanting apa saja didepannya, Sayang ini milik orang lain

Tuk

Dentingan gelas dan meja yang disimpan Jemian baru saja , Jevan segera menetralkan dirinya yang tadi melamun, Ia rasakan usapan dari kepalanya Jemian tengah mengelus surai nya sayang

" Kenapa diem hm?" Tanya Jemian seolah dia tak tau apa yang membuat Jevan mendiaminya

Jevan menggeleng dia tak mau menatap Jemian, tangannya meremat sisi bajunya entah kenapa saat Jemian melakukan hal ini padanya hatinya malah terasa sesak apalagi setelah mengetahui kebohongan pria itu

Iya Jevan Awalnya hanya melihat Jemian dan Shenina di mall niat awalnya ingin menghampirinya sekaligus menyapa Shenina, tapi setelah mendekat Jevan malah mendengar kata yang tak mengenakan hatinya, Jevan mendengar Shenina meminta balikan dan tentang hubungannya dengan Jemian yang katanya hanya manfaatin dia
dan selanjutnya Jevan buru²pergi karna dipikir udah gak kuat

Sudah jelaskan jika Jevan salah paham , Maksud Jevan kenapa harus dirinya ? , Apa karna Jevan pernah menyukai Jemian saat dulu ?

Karna tak kunjung dijawab Jevan Jemian menarik lengan Jevan agar menghadapnya, Saat menghadapnya Jevan malah menunduk , Kalian tau kan kalo Jemian itu tempramental nya cukup buruk , Dengan cekatan Jemian mencengkram rahang Jevan agar menatapnya , Ia sangat kesal diabaikan seperti itu

Jemian memaksa Jevan untuk menatapnya, Jevan menatap mata kelam Jemian yang menurutnya amat tajam memancarkan amarahnya kapan saja sedang kan Jemian menatap tepat pada manik kelam Jevan yang terlihat bergetar dan berkabun memancarkan kesedihan dan kekecewaannya

Jevan menunduk dengan rahangnya masih di tekan sang dominan, ia sudah tak kuasa menahan tangisnya lebih lama lagi , beberapa detik kemudian terdengar isakan yang Jemian yakin Jevan mulai menangis, Jemian segera melepaskan cengkraman nya

" Maaf " Bisik Jemian saat dirinya sudah memeluk tubuh Jevan

Jevan terisak semakin keras apalagi saat didekap oleh pelaku patah hatinya , Jevan mendorong-dorong dada Jemian agar melepaskannya

" Aku bakalan jelasin, asal kamu mau ya dengerin penjelasan aku " Ucapnya lembut sembari menghapus jejak air mata yang baru saja melesat di pipi sang pacar

Jevan menggeleng pikiran dan hatinya sudah terlanjur ditutupi oleh rasa marah, kesal, dan cemburu

" Hiks...mau pulang " Ucap Jevan tersedu