Kehidupan seputar gadis gadis cantik yg memiliki ilmu sihir diatas kemampuan rata-rata pada umumnya, apakah kekuatan tersebut bisa menjadi sebuah petaka/bencana atau malah sebaliknya?
Perjalanan gadis gadis cantik untuk menjadi penyihir terkuat tela...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♠♠♠
Hari semakin larut, para gadis-gadis yg tinggal di Asrama Lion satu persatu masuk kedalam kamar mereka untuk beristirahat. Tetapi, ada satu gadis yg baru saja keluar dari kamar mandi.
"Seger banget" Gumam gadis itu yg adalah Marsha
Saat Marsha melangkahkan kakinya menuju kamar, langkahnya harus terhenti ditengah jalan lebih tepatnya diarea ruang tengah.
"Zeelva?" Panggil Marsha karena melihat siluet tubuh seseorang yg berdiri diarea pintu masuk Asrama.
"Zeelva? Itu kamu, kah?"
Marsha perlahan mendekat untuk menghampiri seseorang yg ia yakini adalah Zeelva. Saat Marsha mendekat tiba-tiba siluet seseorang itu menghilang dari pandangannya.
"Loh?"
Marsha lantas membuka pintu Asrama, matanya kembali menangkap sosok sebelumnya yg mirip dengan Zeelva.
"Zeelva, Hei!! Ini hujan, loh. Kamu ngapain diluar!" Kata Marsha
Hari yg semakin larut ditambah hujan yg cukup deras itu membuat hawa disekitarnya terasa dingin. Marsha yg masih memiliki rasa peduli kepada sosok yg mirip dengan Zeelva, lantas melangkah untuk menghampirinya.
Lagi dan lagi, sosok tersebut malah menjauh dari Marsha dengan cara berpindah tempat dengan cepat.
"Zeelva, ayo lah. Ini hujan, kamu tidak seharusnya berada diluar" Ujar Marsha yg mulai basah kuyup akibat hujan.
Sosok itu tidak menjawab, ia mulai menjauh dari Marsha menuju gerbang Akademi Supernova. Marsha yg sudah terlanjur mengikuti memutuskan untuk tetap membawa sosok yg ia yakini adalah Zeelva itu untuk kembali.
Selang beberapa saat kemudian, Marsha dan sosok itu sampai masuk kedalam hutan. Tubuh Marsha sudah menggigil kedinginan akibat dari hujan ditambah pakaian tidur yg dirinya kenakan.
"Zeelva, stop! Kamu mau kemana? Ayo kembali, Zeelva!"
Sosok tersebut kini tengah berdiri sekitar 50 meter dari tempat Marsha berpijak. Sosok yg Marsha yakini sebagai Zeelva itu sedari tadi hanya menundukkan kepalanya dan tidak ada niat untuk membuka suara.
"Zeelva, plis! Ayo kembali.. ini hujan" Mohon Marsha
Tidak disangka-sangka, sosok tersebut malah tertawa setelah mendengarkan Marsha mengatakan hal itu.
"HAHAHAHAHAHAHAHAHA!!"
Tawa yg menggelegar itu membuat Marsha memicingkan matanya, pandangannya sedikit kabur akibat dari hujan yg mengguyur dirinya terus menerus.
"Zeel–.."
Ucapan Marsha menggantung setelah melihat sosok yg ia yakini mirip dengan Zeelva itu menunjukkan wujud aslinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
