♠♠♠
"Shani!"
Seseorang yg tiba dengan wajah datarnya itu mendekat kearah gadis pemilik nama lengkap Alderashani Morgan Agnes.
"G-Gre?"
Gracella lah yg datang menghampiri Shani untuk meminta penjelasan tentang apa tujuan Shani masuk kedalam hutan tadi.
"Apa tujuan kamu masuk kedalam hutan tadi?" Tanya Gracella dengan nada datarnya
Shani hanya diam seribu bahasa, tanpa ada niatan untuk menjawab pertanyaan yg Gracella tujukan untuknya.
"Shan. Aku tau kamu sedang ada masalah dan ada baiknya kamu cerita ke orang lain, mungkin kalau kamu ga mau cerita sama aku, kamu bisa cerita ke Professor Melody/Veranda/Shania, mereka senior kita, Shan. Orang yg udh mendidik kita menjadi seperti sekarang ini, kalau memang ada masalah selesaikan dengan cara baik-baik. Jangan kamu pergi ke hutan itu sendirian, kalau aku ga datang. Aku ga tau lagi nasib kamu kayak gimana" Ujar Gracella
"Ada yg salah sama kamu, Shan. Akhir-akhir ini kamu lebih banyak diam, ini bukan Shani yg aku kenal. Kamu bahkan ga berani natap mata aku, ketika aku berbicara seperti ini"
Shani bukannya tidak ingin menatap Gracella, bukan bermaksud tidak menghargai seseorang yg sudah menyelamatkan nyawanya berulang-ulang kali. Ingat, berulang-ulang kali, banyak momen Gracella selalu menyelamatkan Shani dari maut yg hampir merenggut nyawanya.
"Ayo cerita, Shan. Apa yg terjadi sama kamu?"
"Aku gapapa, Gre. Aku cuma lagi kepengen cari suasana aja"
Gracella terkekeh hambar mendengarkan alasan yg klasik milik Shani yg kembali muncul.
"Kamu pikir aku akan percaya gitu aja? Dengan kamu masuk kedalam hutan itu, sama aja kamu menyerahkan nyawa kamu ke makhluk yg kita ga tau pastinya seperti apa, Shan!"
"Oke! Oke! Aku minta maaf, Gre. Aku tau aku salah. Aku minta maaf, Oke"
"Aku ga tau apa yg ada dipikiran kamu, Shan. Sekali saja coba cerita ke aku, apa yg terjadi. Kamu harusnya tau, Shan. Di dalam hutan terdapat berbagai monster dan makhluk yg kita ga pernah tau seperti apa"
Shani mendadak menangis, entah karena Gracella yg salah berbicara atau apa.
"Aku minta maaf, Gre. Hiks hiks~ aku ga tau harus kayak gimana cara nenangin diri. Aku bingung, Gre. Aku bingung"
"Bingung? Kamu bingung karena apa, Shan. Tolonglah jangan berbelit-belit seperti ini"
"Aku bingung hubungan aku sama adik aku kayak gimana. Aku ga pernah bisa lihat dia secara baik-baik, aku selalu memandang dia sebelah mata. Aku ga tau apa yg salah sama diri aku ini, sampai aku bisa seperti itu. Hiks hiks~ jujur aku tidak ada maksud seperti itu sama adik aku sendiri, Gre. Aku sayang sama dia, aku sayang selayaknya kalian menyayangi adik kalian sendiri. Tapi- tapi aku ga bisa melakukan hal itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernova Academy.
FantasyKehidupan seputar gadis gadis cantik yg memiliki ilmu sihir diatas kemampuan rata-rata pada umumnya, apakah kekuatan tersebut bisa menjadi sebuah petaka/bencana atau malah sebaliknya? Perjalanan gadis gadis cantik untuk menjadi penyihir terkuat tela...