beb 8

487 88 1
                                    

                   selamat membaca









Benar saja tugaan zean waktu zean, Gito, dan gracio membuntuti Shani mobil milik zean di salip oleh mobil yang zean duga adalah Kenan.

"Mau kemana kau nona shani beraninya kau menolak ku" ucap Kenan yang terus menancap pedal kas mobilnya kini kenan menyalip mobil Shani dan berhenti di depan mobil Shani.

"Siapa si naik mobil sembarangan banget" ucap Shani yang kesal karena dia di berhentikan secara mendadak setelah sang empu keluar dari mobil Shani kaget ternyata yang memberhentikan mobilnya adalah Kenan. Shani sangat takut sekarang karena kenan mengetuk kaca mobil Shani dengan cukup keras.

Di tambah lagi keadaan jalan sekarang sangat sepi entah enyah kemana pengendara pengendara yang tadi berlalu lalang.

Zean melihat Kenan terus menggedor kaca mobil Shani kini zean meremas setir mobilnya karena dirinya merasa sangat marah perempuan yang dia suka sedang berhadapan dengan binatang.

"Shani buka Shani kalau tidak saya pecahkan kaca mobil kamu" ucap Kenan sambil tetap menggedor kaca mobil shani kini kenan mulai mencari balok bata dia tak menemukan balok mata tapi dia mengambil batu yang cukup besar untuk memecahkan kaca mobil Shani.

Shani yang melihat itu menangis dia menelpon papanya supaya menolongnya.

      *Kediaman keluarga Laksani*

Nabil sedang menyiram bunga di taman belakang rumahnya dia sedang gemar menanam berbagai tanaman dari yang hanya tanaman hias hingga sayur sayur yang kini sudah mulai kelihatan cantik dan siap panen.

Saat Nabil sedang asik menyiram tanaman sambil dia menikmati udara yang sejuk meskipun matahari masih menampakan wujudnya yang enggan membenamkan sinarnya. Molodi menghampiri Nabil dan memberikan ponselnya itu.

"Pah ini Shani telpon" ucap nabil tak melihat ke arah istrinya dia masih asik dengan kegiatan menyiram nya.
"Si papah mah. Mamah masih masak pah takut gosong" ucap melodi lalu Nabil dengan terpaksa mematikan keran air lalu mengambil hp yang di berikan melodi.

Melodi langsung kembali ke dapur melanjutkan kegiatan memasaknya kalau nabil sedang suka menanam tanaman melodi sedang suka bikin kue dan roti roti basah.

Tak menunggu lama Nabil lngsung mengangkat telpon dari Shani.
"Assalamualaikum, ya nak ada apa" ucap nabil.

"Astaghfirullahaladzim, iya papa langsung kesana" ucap nabil. Setelah mangangkat telpon shani nabil langsung berlari dan menyambar kunci mobilnya dia tak berpamitan kepada melodi. Melodi yang melihat suaminya itu panik dan langsung lari buru buru dia menghampiri suaminya.

"Ada apa pah kok panik gitu" ucap molodi.
"Udah mamah tenang aja nanti papa ceritain" ucap Nabil langsung masuk kedalam mobil.
"Iya pah hati hati berkabar ya" ucap melodi dan Nabil langsung menancapkan gas mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Ya Allah semoga tidak terjadi apa apa" ucap melodi berdoa lalu dia berlalu pergi kembali ke dapur.

                  *Beck ke Shani*

Shani yang panik melihat Kenan mencari sesuatu untuk memecahkan kaca mobilnya dia memanfaatkan waktu nya dengan menghubungi papanya.

"Angkat pah angkat pah Shani butuh papah. Plis pah tolong Shani angkat pah" ucap shani dengan terus melihat ke arah Kenan yang masih mencari sesuatu untuk memecahkan kacanya.

Akhirnya telpon Shani di angkat oleh papanya.

"Assalamualaikum, ya nak ada apa" ucap nabil di balik telpon tanpa menjawab salam dari papanya Shani langsung mencecer papahnya itu.

heal with love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang