bab 5

729 93 5
                                    

                   Selamat membaca





Setelah zean dari perusahaan milik shani dia kembali ke rumahnya untuk ngecek hasil yang zean suruh kepada temannya.

"Gimana nil lan udah dapet?" Tanya zean yang ikut melihat monitor onil dan ollan.

"Udah kita udah dapet lokasi markas markas mereka dan juga kita udah masukan lamaran aldo" jelas onil.

"Oke kerja bagus kalau gitu kalian boleh Istirahat gue mau cek yang lain" ucap zean berlalu pergi.

Zean menuju ruangan aldo.

"Gimana do udah dapet peran yang bakal di mainkan" ucap zean sembari duduk di kursi kebesaran Aldo.

"Udah gue udah sangat siap untuk membasmi kuman. Kira kira kapan gue bisa mulai masuk ke dalam sana" ucap aldo menunjukkan monitornya yang sudah menerima info dari onil. Aldo menunjuk pada markas markas yang menyebarkan narkotika.

"Ze gue udah hack semua cctv yang ada di markas maupun perusahaan dan gue juga udah tau siapa kepala dari semuanya" ucap ollan yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan milik Aldo.

"Oke kumpulin semuanya di ruang rapat kita obrolin disana" ucap zean berjalan keluar kamar Aldo.

Dan ollan dan aldo langsung memberi tau semua orang nya zean dan juga teman teman mereka yang lain. Mereka yang menerima pesan dari ollan dan aldo langsung berlari menuju ruang rapat.

Sesampainya zean disana sudah mulai banyak yang berdatangan. Setelah sudah lengkap zean memulai pembicaraan.

"Karna Sudah kumpul semua ada yang mau saya beritau kepada kalian semua. Ollan dan onil sudah berhasil melacak lokasi markas mereka semua dan ollan juga udah menemukan kepala dari semua usaha ini". Zean menjeda omongan dan memperlihatkan foto yang tadi ollan kasih ke dia kepada semua anggota mafianya.

 Zean menjeda omongan dan memperlihatkan foto yang tadi ollan kasih ke dia kepada semua anggota mafianya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pinterest)

"Ini kenan kepala dari semua yang akan kita kerjakan dia adalah Kenan Imanuel Kenzo dia adalah salah satu mafia jepang. Dia ini sudah di usir oleh Yakuza dan pindah ke sini dan mulai bisnis haramnya disini. Kita tidak bisa meremehkan seorang Kenan kalian hati hati dia orangnya sangat licik jangan sampai kalian tergoda akan tawaran tawaran yang awalnya menjanjikan tapi jika kalian menyetujui kalian akan mati di tangan dia. Aldo hati hati. Dan kalian semua selalu awasi pergerakan dia dan juga tugas kalian membantu onil dan ollan mengawasi monitor. Jangan sampai Aldo kenapa kenapa" ucap zean tegas.

"Do bawa ini" ucap zean memberikan ht serta alat lacak.

Aldo menerima di barang itu dari tangan zean.

"Pokoknya kita berangkat dengan jumlah yang lengkap kita juga harus kembali ke sini dengan jumlah yang salam. Mengerti kalian" ucap zean.

"MENGERTI" ucap semua orang yang ada disana.

Zean membubarkan anak buahnya zean kembali ke dalam kamarnya dan merebahkan dirinya.

"Keknya sekarang waktu yang pas untuk membunuh mu" ucap zean sembari meremas foto yang ada di tangannya.

*Di lain sisi*

Shani berjalan di lorong rumah sakit tiba tiba asistennya memanggilnya.

"Dok ter shani ada pasien darurat dok di igd dokter Anin kuwalahan buat menanganinya dok" ucap sang suster.

Shani langsung berlari menuju igd benar disana ada orang jepang yang terlalu dan anin tak memahami apa yang dia ucap kan. Setelah Shani datang shani mengobrol dengan sang pasien.

Ternyata pasien adalah korban kecelakaan dan dia meminta Shani untuk menyelamatkan anaknya. Sedangkan yang Shani lihat keadaannya juga tak kalah memprihatinkan.

Shani mulai mengobati ibu itu sedangkan anin mengobati sang anak.

Setelah selesai Shani dan anin menyenderkan punggungnya di bangku ruangan Shani mereka menghela nafas berat.

"Huftt astaga cuma dia orang tapi melelahkan" ucap anin.

"Gimana perusahaan lo Shan" ucap anin kembali bersuara.

"Iya gitu deh kita udah dapet investor si dia juga mau Inves gede dan dia juga ga minta untung banyak tapi" ucap shani terpotong karena anin langsung menyambar ucapannya.

"Iya bagus dong ga jadi bangkrut perusahaan lo Shan" ucap anin.

"Iya gue tau emang bagus untung juga buat gue tapi nin, orang yang mau kerja sama ini ngeselin banget kek kulkas dingin cuek banget pen gue gampar sumpah irit banget kalau ngomong" ucap Shani.

"Siapa namanya" tanya anin yang penasaran.

"Namanya zean. Zean mahen perwira" ucap shani. Anin yang mendengar kaget siapa yg shani sebutkan anin tau kalau itu adalah seorang pengusaha muda yang sukses dan banyak di gandrungi para cewek cewek.

"Demi apa Shan wah gila banyak loh yg ngantri jadi pacar dia shan lo gamau juga" ucap anin.

"Dih orang kayak gitu di idolain sorry deh gue ngga amit amit juga gue mau sama dia" ucap Shani dengan penuh keyakinan.

"Ye jangan sok deh nanti kalau jatuh cinta aja bingung lo" ucap anin Shani yang ingin membalas ucapan anin di hentikan karena seorang suster memanggil Anin karena ada pasien lagi.

"Udah terima aja gue mau lanjut dulu bye bye Shani" ucap anin melambaikan tangannya sembari keluar dari ruangan Shani.

Shani memijit pelipisnya dan menghela nafas nya kasar tak lama ada suster yang mengetuk memberitahukan kalau ada pasien yang ingin Konsul.

*Beck to zean*

Tanpa sadar zean tertidur di atas ranjangnya. Di rumah zean terdapat banyak orang karena misi yang mereka akan kerjakan kemungkinan mereka semua akan menginap maka dari itu semua kamar yang di buat kerja terdapat tempat tidur.

Gito dan gracio ikut melihat monitor mengawasi pergerakan Kenan mereka ber dua tau betul siapa kenen. Kenan adalah musuh bebuyutan keluar perwira dari sang kakek hingga zean.

Gito mendapat telpon dari sang kakek. Gito langsung buru buru mengangkat telpon itu.

"Hallo pak" ucap gito.

"Saya denger cucu saya berurusan dengan kanibal itu" ucap kakek di dalam telpon.

"Iya benar pak ini saya sedang membantu den zean" ucap gito.

"Iya jaga cucu ku jangan sampai dia terluka sedikitpun" ucap dia.

                                  .......

Hari sudah menunjukkan bulannya tandanya hari sudah malam zean menyuruh semua teman dan pekerjanya untuk istirahat makan dan melaksanakan ibadah mereka. Zean memang seorang mafia tapi dia adalah mafia yang tetap melakukan kewajibannya.

Kata zean aku memang busuk tapi tak berbau.










Segini dulu ya

Jangan lupa vote

Maaf kalau typo




Next....

heal with love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang