bab 16

333 70 3
                                    

Selamat membaca

Lulu Salsabila

Lulu Salsabila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(pinterest)

Setelah gracio dan Ray mengantarkan ketiga wanita tadi gracio langsung kembali ke rumah mewah milik zean.
Sebenernya gracio menyadari raut wajah Ray yang sedikit gusar tapi gracio tak kepo dan tak menanyakan apapun.

Setelah mereka sampai di dalam garasi milik zean Ray berpamitan kepada gracio.

"Saya duluan ya bang" ucap Ray kepada gracio.

Tapi gracio menahan tangan Ray.
"Lo kenapa kayak ada masalah gitu. Ada yang ganggu lo di tempat tuan Kenan?" Ucap gracio mulai bertanya pasalnya dia melihat muka Ray semakin murung.

"Sebenernya gue khawatir dengan Lulu bang" ucap ray mulai cerita.

"Khawatir kenapa lo suka sama dia?" Ucap gracio penasaran.

"Nggak, saya cuma iba aja" ucap ray yang masih dinail sama perasaan nya sendiri.

Gracio tersenyum ke arah Ray lalu pergi meninggalkan Ray sendiri di garasi.

"Bang kok gua di tinggal" ucap Ray menyusul gracio.

*Sisi lain kediaman Anin*

"Disini ada dua kamar, nah ini kamar saya kamar kamu di disini di sebelah kamar saya, maaf ya emang apartemennya kecil jadi anggap aja kayak rumah sendiri" ucap anin tak enak.

"Nggak kok kak, ini udah lebih dari cukup, makasih ya kak mau nampung ku disini aku udah ngga Taku mau kemana lagi" ucap Lulu.

"Yaudah kalau gitu bersih' bersih nanti saya ambilkan baju saya dulu besok kita belanja apa ja yang kamu butuhin" ucap anin lagi.

"Ah ngga usah kak, saya kerja dulu aja nanti kalau udah dapet gaji pertama baru saya akan belanja" ucap lulu tak enak. Pasalnya dirinya sudah menumpang masih aja ngerepotin dengan belanja kebutuhannya.

"Gpp Lulu, lagian besok kita belanja pake atm dari pak zean tadi Shani chat saya bilang seperti itu" ucap anin menjelaskan karena dirinya tau pasti lulu sangat tak enak dengan dirinya.

Lulu yang di kasih penjelasan mengangguk paham.
"Yaudah kalau gitu saya ambilkan baju sebentar" ucap anin lagi.

Anin masuk ke dalam kamar nya mengambilkan baju bersih' miliknya untuk di pakai lulu. Saat udah ketemu bajunya anin kembali keluar dan memberikannya kepada Lulu.

"Nih bajunya, di dalam kamar mandi udah ada alat mandi yang masih baru kamu pake aja" ucap anin lagi.

Lulu tak menjawab di hanya menganggukkan lalu bermaitan masuk dan membersihkan diri. Begitu juga Anin ia langsung masuk ke dalam kamarnya untuk membersihkan diri.

*Kediaman shani*

"Assalamualaikum" ucap Shani memasuki rumah dengan sempoyongan. Karena dirinya merasa sangat lelah. Pasien yang banyak dan juga dia harus lembur.

heal with love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang