bab 4

636 88 1
                                    

                  Selamat membaca







Zean segera pergi dari cafe itu karena dirinya mendapatkan misi baru organisasi mafia yang didirikan oleh kakek zean ini berasal dari Belanda dan cukup terkenal di sana kakeknya zean adalah pemimpin mafia yang di takutin sama organisasi mafia lain nama organisasi mafianya ialah *penoze* kini zean lah yang mewarisi semua itu.

Tapi zean masih dalam pengawasan sang opa. Zean sedang melakukan mobilnya sangat cepat menuju kediamannya semua anggota penoze juga sedang menuju ke kediaman zean. Sesampainya zean di rumahnya bareng dengan semua kepala penoze.

Tak butuh babibu mereka langsung masuk ke dalam dan menuju ruang khusus penoze disana gelap minim penerangan banyak senjata yang di pajang disana cuma itu hanya sebagian seluruh senjata ada di tempat tersembunyi hanya zean yang tau.

Mereka langsung mengambil duduk di tempat duduk mereka masing masing.

"Kita ada misi baru" beritahu zean kepada semua anggota penoze.

"Perusahaan xxxx menyelundupkan banyak barang barang terlarang tak terlebih ganja sabu dan narkotika lain. Tugas kalian membawa kepala dari penyelundupan ini hidup hidup. Aldo lo cari tau markas mereka karena orang yang meminta bantuan kita bilang markas mereka tersembunyi" ucap zean panjang dan juga dia mulai mengerahkan anggota nya.

"Dan lo ber dua bantu aldo menemukan markas markas mereka lacak semuanya. Heck semua cctv yang ada di perusahaan itu" ucap zean menyuruh ollan dan onil.

Ollan dan onil menganggukan kepala mereka.

"Dan yang lain tunggu aba aba dari saya lagi ngerti kalian" ucap zean tegas.

"Siap mengerti" jawab semua teman serta anggota zean. Onil dan ollan langsung pergi ke tempat kerja mereka yang berada dalam rumah zean itu. Rumah zean bukan sembarang rumah. Rumah ini anti peluru karena rumah ini juga markas bagi para anggota penoze.

Parah tetangga mau pun orang yang melewati rumah mewah itu tak ada yang tau kalau rumah itu adalah markas para mafia besar.

Selagi Ollan dan onil mengheck akses kantor xxxx Aldo sudah bikin surat lamaran kerja di kantor itu. Supaya dia lebih mudah memantau gerak gerik bos bos yang ada disana.

Sedangkan zean, Aran, Gito, dan gracio mereka membantu Aldo bikin identitas seperti KTP palsu supaya tak ada yang curiga disana. Aldo melamar sebagai salah satu kurir yang akan mengirim barang haram itu ke markas markas mereka untuk di kemas dan di perjualkan.

Setelah zean memastikan semuanya sudah mulai bergerak zean meninggalkan teman temannya zean pergi entah kemana.
"Ze habis ini lu harus ke kantor shani buat tanda tangan kontrak" ucap onil yang masih fokus melihat komputer sembari memberi tau zean soal kontrak kerja mereka bersama perusahaan Shani. Tapi sang empu yang di ajak bicara tak ada di samping nya menghilang tiba-tiba seperti di telan bumi.

"Aish kebiasaan kaya setan tiba tiba ada tiba tiba hilang" ucap onil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Tanpa lama onil menghubungi nomor zean dan mengirim pesan supaya zean pergi ke kantor shani. Setelah mengirim pesan onil kembali fokus dengan komputer yang ada di depannya.

Zean mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi menuju kantor shani sesampainya dia di sana dia tak memikirkan mobilnya karena di kantor shani ada sistem valley yang tak meribetkan kolega kolega yang tak memakai supir seperti zean ini. Zean keluar dari mobilnya dan berjalan sembari membuka chat dari onil zean yang tak melihat jalan tanpa sengaja menabrak seseorang hingga orang itu terjatuh.

"Aw shhh mas gimana si jalan gak pake mata malah asik ngelihat hp" ucap orang yang masih di posisi jatuh dan ngedumel.

Zean mengenali suara itu dia langsung melihat siapa orang yang dia tabrak ternyata yang dia tabrak adalah shani perempuan yang memang ingin ia temui sebenernya zean hanya ingin bertemu dengan shani tapi kebetulan onil menyuruhnya tanda tangan kontrak jadi zean tak perlu mencari alasan lain untuk bertemu dengan shani.

Seperti nya ketua mafia ini sedang jatuh cinta jikalau teman teman zean tau seorang zean jatuh cinta pasti mereka tak akan percaya pasalnya bos mereka ini kaku kaya kanebo kering jadi mereka akan sedikit tak percaya.

Tak menunggu lama zean mengulurkan tangannya untuk membantu Shani berdiri. Shani mengambil uluran tangan zean dan berdiri. Tanpa mengucapkan maaf zean langsung menyelonong pergi dan masuk lift. Shani yang melihat itu mendecak kesal.

"Dasar manusia tak berperasaan masa gue main tinggal gitu aja gak ada bilang maaf atau apalah minimal basa basi kek ngajak makan main tinggal aja amit amit gue punya suami kaya dia bisa mati berdiri gue" ucap shani ngedumel dan dia berjalan mengikuti zean dan menunggu lift terbuka.

Zean mendengar semua yang di ucapkan oleh Shani barusan zean tak tersinggung malah dia makin gencar untuk mendekati shani dengan cara anehnya itu bukannya membuat terkesima malah bikin shani makin benci.

Pintu lift terbuka Shani langsung masuk meninggalkan zean. Shani memencet tombol lantai ruangannya. Zean ikut masuk dan diam saja karena dia akan naik ke lantai yang sama dengan shani untuk tanda tangan kontrak.

Di dalam lift tak ada suara apapun zean dan Shani sama sama diam Shani sibuk dengan hp nya sedangkan zean sibuk melihat kecantikan Shani. Shani yang sadar kalau dirinya di tatap terus menerus oleh zean mulai mengeluarkan suaranya.

"Ngapain lo liatin gue kek gitu mau macem macem lo ya mesum lo" ucap shani.

"Saya hanya mengagumi ciptaan Tuhan" ucap zean santai.

"Lo suka sama gue?, ih najis gue gk suka cowok gue sukanya cewek jadi lo jangan ngarep" ucap Shani asal supaya zean tak mendekatinya lebih jauh.

Zean hanya berdehem mengiyakan ucapan shani tapi zean tak akan mundur sebelum dirinya benar benar meluluhkan hati seorang shani putri laksani.

Zean dan Shani sampai di lantai yang mereka tuju Shani keluar mendahului zean. Shani langsung masuk ke dalam ruangannya. Sedangkan zean mengikuti langkah kaki Shani hingga dia berpas Pasan oleh indah.

"Pak zean mau tanda tangan kontrak ya mari ikut saya pak" ucap indah menggiring zean mengikutinya. Zean hanya pasrah mengikuti indah. Kini indah sedang mempersiapkan kontrak nya sebenernya sudah siap cuma indah menaruhnya di lemari. Kini indah mengajak zean untuk masuk ke dalam ruangan Shani.

"Mari pak saya antar ke dalam untuk menemui bu Shani" ucap indah zean hanya menganggukkan kepalanya dengan raut wajah datar.

"Gila ni orang apa batu gak ada ekspresinya" ucap indah dalam hati.

Kini indah dan zean sudah duduk di dalam ruangan Shani mereka bertiga membicarakan kontak yang akan zean tanda tangani.

"Kalian ingin sama berapa ngomong saja kepada partner saya onil atau aran mereka akan mengabulkan berapa pun jumlah yang kalian inginkan walaupun itu di luar kesepakatan infes saya akan kasih" ucap zean setelah menandatangani kontrak itu lalu tanpa babibu zean menyelonong pergi meninggalkan ruangan itu.

"Gila itu orang apa batu Shan" ucap indah masih keheranan karena tingkah cuek zean.

"Mana gue tau kan lo yang nyari investor buat kantor" ucap Shani.

"Iya gimana dia orang satu satunya yang bis bantu perusahaan lo ini biar bangkit kembali tanpa ketauan sama bokap lo shn" ucap indah. Iya kantor shani sebentar sudah di ambang kebangkrutan karena dia yang tak begitu memperdulikan kantornya hanya indah dan juga ashel sedangkan indah dan ashel juga harus fokus ke perusahaan milik mereka.

Sebenernya Shani tak memperdulikan perusahaannya ini mau bangkru apa nggak karena dia juga lebih senang dengan profesi nya sebagai dokter tapi Shani ingin menghargai kepercayaan sang papa maka dari itu Shani meminta indah dan ashel mencarikan investor yang bisa membantu perusahaannya dan mau Inves dengan jumlah yang besar.

Segini dulu ya
Tungguin update selanjutnya nya

Maaf kalau ada typo

Jangan lupa vote

Bye bye

Next....

heal with love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang