Rapat 12

4 0 0
                                    

Setelah konferensi pers, Andre merasa lebih percaya diri. Namun, tantangan untuk membangun kembali citra yayasan Hartono masih sangat besar. Dia berkumpul dengan timnya di ruang rapat, mendiskusikan langkah selanjutnya.

"Jadi, apa rencana kita setelah semua ini?" tanya Dika, membuka diskusi.

"Kita harus lebih aktif dalam kegiatan sosial," jawab Andre. "Mari kita buat program-program yang langsung berdampak pada masyarakat. Mungkin kita bisa mengadakan seminar atau workshop untuk memberdayakan masyarakat."

Maya mengangguk. "Itu ide yang bagus. Kita bisa melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan. Dengan cara ini, mereka akan merasa lebih memiliki yayasan kita."

"Anda benar, Maya. Kita harus melibatkan mereka agar mereka merasakan dampaknya secara langsung," kata Andre.

Beberapa minggu kemudian, yayasan mengadakan seminar pertama mereka di sebuah desa yang telah mereka bantu sebelumnya. Andre menyambut para peserta dengan semangat. "Terima kasih sudah datang! Hari ini, kita akan belajar tentang kewirausahaan dan cara memanfaatkan potensi lokal."

Setelah pembukaan, Andre mempersilakan pembicara tamu untuk memberikan presentasi. Di tengah seminar, seorang peserta bernama Rina, yang merupakan pemuda lokal, mengangkat tangannya. "Andre, bagaimana kita bisa mulai jika modalnya terbatas?"

Andre tersenyum. "Itu pertanyaan yang sangat bagus, Rina. Banyak pebisnis sukses yang memulai dari nol. Kita bisa mencari solusi bersama. Mungkin kita bisa mencari investor atau modal bersama."

Peserta lainnya menanggapi dengan antusias. "Kami ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana mengelola keuangan!"

Andre merasa bersemangat melihat respon positif mereka. "Kita akan menyediakan program pendampingan dan pelatihan keuangan. Kami di sini untuk membantu."

Setelah seminar, Andre berkumpul dengan tim untuk mengevaluasi. "Saya rasa seminar ini berhasil. Banyak peserta yang antusias untuk belajar lebih banyak," kata Andre.

"Dan kita juga mendapatkan umpan balik yang sangat positif dari masyarakat," tambah Maya.

Dika menambahkan, "Kita bisa menjadikan seminar ini sebagai program reguler. Kita bisa mengadakan sesi lanjutan setiap bulan."

"Setuju! Mari kita kembangkan program ini," jawab Andre.

Sementara itu, di Hartono Corp, suasana semakin tegang. Kasus dugaan korupsi masih menjadi sorotan, dan Andre merasa perlu terlibat langsung. Ia menemui Dr. Surya dan memutuskan untuk melakukan audit internal menyeluruh.

"Andre, kami menemukan beberapa transaksi yang tidak biasa. Ini perlu diselidiki lebih dalam," kata Dr. Surya.

"Apakah ada keterlibatan orang dalam yayasan?" tanya Andre, khawatir.

"Belum ada bukti, tetapi kita harus tetap waspada," jawab Dr. Surya.

Andre tahu, untuk melindungi yayasan dan keluarga, dia harus membersihkan nama Hartono Corp. "Mari kita bawa masalah ini ke tim hukum. Kita harus memastikan semua pihak yang terlibat diusut tuntas."

Di sisi lain, Andre berusaha untuk tetap fokus pada yayasan. Suatu hari, saat dia sedang bekerja, ponselnya bergetar. Pesan dari Sari muncul di layar.

"Andre, ada seseorang ingin bertemu denganmu. Dia mengatakan ada informasi penting."

Andre merasa curiga. "Siapa dia?" balasnya.

"Dia mengatakan bernama Eko, seorang mantan karyawan Hartono Corp."

"Hm, sepertinya dia bisa menjadi kunci. Kita perlu bertemu," jawab Andre.

Keesokan harinya, Andre menemui Eko di sebuah kafe. Eko tampak gelisah. "Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk bertemu, Andre."

The Graceful HeirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang