MAFIA MARA CARTEL (TAEKOOK)

"MARA CARTEL 10"

Entah jam berapa ini,taehyung masuk masih dengan bertelanjang dada membawa vero masuk.

"Noona kau kenapa?"vero melihat jungkook diikat dengan peluh sudah membasahi dahinya.

"Tidak apa2!" Jungkook menjawab dengan cepat.

"Bagaimana jika noonamu menjadi mommymu son?".

"Aku mau dad ,aku mauuu!!! Pekik vero.

"Oke daddy akan membuatkan adik untukmu,jadi sekarang kembalilah ke kamarmu dan tidur dengan sus.kau mengerti?".

"Waahhh adik?oke daddy,buatkan yaa aku mau cowok saja daddy.bye daddy".

Saking girangnya vero jalan sambil melompat2 riang dan berteriak (yeeyyy aku akan segera mendapat adik dan mommy).

Taehyung mengunci pintu dan meminta penjaga untuk turun ke bawah.kakinya mendekat ke arah jungkook yang terus menggigit bibirnya,pipi,hidung sudah memerah sempurna.

Sret

Tanganya terbebas dari tali keparat itu,otaknya ingin menyerang taehyung namun badanya menolak.

"Aasshhhh" jungkook menahan hasrat yang sudah diubun2.

"Bajingan kau kim sshhh "jungkook masih duduk menelungkupkan kepalanya ditengah2 kakinya,dia meringkuk memeluk tubuhnya sendiri,ya taehyung meminumkan obat perangsang yang bisa bertahan sampai 12 jam,GILA!!!

"Mau ku bantu hm?"taehyung menyentuh tangan jungkook dengan lembut.

Jungkook menutup matanya karena sentuhan itu membuatnya semakin horny.

"Jangan sentuh aku,a aku bisahhh menangani ini sendiri brengsek!!" Jungkook menjauh dan meraih air yang ada dalam gelasnya tadi,meminumnya sampai habis namun bukanya mereda kini tubuhnya benar2 menggeliat.dan ternyata taehyung juga membubuhkan obat pada air minum itu.

"Aaargggghhhh bangsat kau kim hhh" .jungkook benar2 frustasi dan menarik taehyung untuk mendekat kearahnya.

"Kenapa?kau membutuhkanku?" Padahal taehyung hanya bersuara namun jungkook sudah menggigit bibirnya,matanya sayu,mulutnya sampai basah selalu dijilat sendiri.

Taehyung menarik jungkook dan merebahkan ke atas ranjang,mulai membuka kancing piyama yang tinggal 1 ,melepas dan melemparkan ke lantai.

Nafas jungkook sudah tersengal2 ingin segera disentuh namun egonya masih tinggi,ia masih ingin bertahan namun butuh.

Taehyung duduk kembali di sisi ranjang namun jungkook menyusul dan malah duduk dipangkuan taehyung setelah melapas celananya.

Taehyung hanya menyeringai jungkook benar2 membutuhkanya saat ini.meskipun jungkook tidak mengeluarkan kata2 apapun.

"Ya Tuhan aku gak kuat! Gumam jungkook saat tubuhnya menyentuh kejantanan taehyung yang masih tidur .

Jungkook mencium bibir taehyung,dan melenguh padahal taehyung masih diam saja tidak membalas.

"Emmmhh cpak eunghhh".

Badan jungkook menggelinjang saat merasakan kejantanan taehyung sudah mulai mengeras,bibirnya masih mencecap habis bibir taehyung.

"Ssshhhh ahhhhh" jungkook mendongak saat tangan taehyung meraba pinggang jungkook dan naik ke punggugnya.

Cupp

"Mmmhh emmmh"

Taehyung memulai pemanasan dengan menjilati dada jungkook kanan dan kiri,membuat tanda kemerahan beberapa,beralih pada leher dan menjilati telinga jungkook.

"Aaahhhh" jungkook sudah tidak bisa mengontrol nafsunya.

Tanganya meremas2 bahu dan rambut taehyung,saat taehyung berhenti jungkook tak terima.

"Lagihh lakukan lagih taehhh"

Taehyung menyeringai,otak jungkook sudah tidak bisa berfungsi dengan baik,ini kesempatan baginya meskipun dengan cara kotor.

Jungkook turun dan membuka celana taehyung langsung melahap kenjantanan taehyung yang sudah di depan matanya.

"Astaga besar,panjang,berurat"batin jungkook.

Mengulum kejantanan itu sampai benar2 basah dan naik lagi ke atas taehyung.

"Kau siap hm?"

Jungkook sudah tak tahan dan mulai mendudukan lubangnya pada kejantanan taehyung,bokongnya naik turun dengan perlahan agar bisa masuk sedikit demi sedikit.

" akkhh s sakit"

Taehyung menekan2 pinggang jungkook agar bisa masuk lebih dalam lagi.

"Sshh sakit taeh akhh"

"Ayo hmm tekan lebih dalam"

Jungkook mengangkat bokongnya dan langsung melesakan kejantanan taehyung yang sudah masuk setengah itu mentok ke titik rangsangnya.

"AKHHHH SAKIT AKHHH"jungkook meringis saat lubanya benar2 sakit dan berkedut2,rasanya sakit sekali sampai air matanya sedikit keluar.

Junhkook langsung mengangkat lagi bokongnya karena tidak tahan karena rasa sakitnya.

"Kenapa diangkat hm?masukan lagi,aku akan memberimu kenikmatan" bisik taehyung dan jungkook menggeleng.

"T tidak ini sa sakit sekali shhhh"

"Ayo masukan tekan lebih dalam".

"Sa sakit aku tidak mau,punyamu sangat besar"jungkook masih menahan bokongnya ,kejantanan taehyung masih masuk setengah.

"Nanti kau akan kenikmatan".

"Tidak muat akhhh sakit akhhh"

Tangan taehyung menekan pinggang jungkook agar lebih dalam.

Jleeebb

"A akh sakit sakit aakhhhhh"

Taehyung menahan pinggang jungkook agar tidak mengangkat lagi dan mulai menggoyangkan pinggangnya.

"Ssshhh sakit kumohon lepaskan "

Srett

Taehyung malah membalik tubuh jungkook dan menggenjot tanpa aba2,tanpa rasa kasihan meskipun jungkook sudah bertiak memohon untuk dilepaskan,genjotanya semakin brutal ,tanganya mencengkram pinggang jungkook untuk memperdalam,dan benad penis taehyung masuk sempurna semuanya sampai jungkook merasakan penuh dilubangnya.sangat lama mereka bergumul dan sampai jungkook benar2 kenikmatan karenanya.

Croootttt

Saat keluar taehyung benar2 menanam benihnya disana,jungkook sudah benar2 lemas saat ini,dia juga merasakan pelepasan yang luar biasa nikmat untuk pertama kalinya.matanya memejam dengan bibir sedikit terbuka karena badanya seperti terbelah dua antara sakit dan enak.

Cupp

"Kau akan menikah denganku,suka atau tak suka!"taehyung.

○○○○○●○○○○○○●○○○○○○○○

Jungkook bangun dengan keadaan masih telanjang namun tertutupi selimut,ia tak melihat taehyung.matanya melirik jam sudah menunjukan pukul 10 pagi bibirnya berdecak saat mengingat malam panasnya.

"Arrgghh sialll"

Jungkook hendak duduk namun holenya benar2 sakit,menyibak selimut dan melihat darah berceceran di sprei menandakan jika semalam ia benar2 melakukan dengan ketua mafia yang samagy dibencinya.

"Hiks kenapa jadi seperti ini,eomma appa maafkan aku"gumam jungkook.

Continued....