"A aku tidak cemburu kim" jungkook masuk ke dalam mobil karena merasa mulutnya keceplosan saat ini.
Taehyung ikut masuk ke dalam mobil dan melajukanya pelan,jungkook masih tidak mau berbicara dan memandang ke arah luar.
"Kau tau bahkan hatiku ini sudah mati sejak dulu kook,kedua hyungku yoongi dan jimin mengapresiasiku saking senangnya aki bisa jatuh cinta denganmu dan sialnya adalah musuhku sendiri".
"Sejak kematian orang tuaku aku semakin yakin tidak ingin menikah sampai aku mati,namun kehadiran vero yang membutuhkan sosok mommy membuatku jadi lebih terbuka,namun aku bukan seseorang yang mau memakai jalang manapun karena diotaku hanya uang dan kerja".
"Saat aku melihatmu pertama kali dan pertama kalinya juga kau sudah menhajarku waktu itu,aku akui aku jatuh cinta telak denganmu walaupun aku baru pertama melihatmu".
"Maka aku memutuskan apa yang aku mau harus aku miliki termasuk kau!".
"Jungkook tolong cairkan hatiku yang sekeras batu ini,meskipun aku juga tau jika hatimu sekeras batu kali".
Bugghhh
Jungkook memukul lengan taehyung tanpa menolehkan wajahnya yang sudah memerah menahan tawa dan malu karena seorang taehyung ngomong panjang lebar mengungkapkan isi hatinya untuk dirinya.
Taehyung menepikan mobilnya di tempat yang sepi,meraih tangan junhkook dan menarik dagu jungkook agar menatap wajahnya.
"Ayo sayang tatap mataku,kumohon!"
Jungkook rasanya ingin melayang taehyung mamanggilnya dengan sebutan itu,pipinya sudah semerah tomat.
"Apa?"ketusnya.
"Aku mencintaimu jungkook,ayo awali hubungan ini dengan baik dan aku ingin kau benar2 menjadi mommy dari adiku kim cavero yang sudah aku anggap sebagai anaku sendiri".
"Hmmm".
"Cuma begitu saja?aku sudah bicara panjang lebar dan jawabanmu hanya hmmmmmm.kau kentut kah?"
