"MARA CARTEL 12"

1.4K 138 6
                                    

"Permisi tuan,kami akan membersihkan jenazah dulu"  tim perawat.

"Tidak!!! Bahkan dia belum mati,tolong kasih aku 20 menit untuk membangunkanya,kasian anaknya bodoh!!"

Jimin dan yoongi memberi waktu yang jungkook inginkan,mereka juga melihat vero malah berkaca2 lagi.

"Daddy"

Jungkook memeluk vero dan mengecupi kepalanya.

"Ayo sayang bangunkan daddymu,noona yakin dia bisa bangun lagi" jungkook mengelus tubuh vero.

"Daddy?vero ingin beli ice cream dad,ayo antar vero".

"Kok daddy diam saja,daddy jangan pura2 terus vero tau daddy selalu mengerjaiku".

"Daddy vero menyayangiiiii daddy"

Vero membungkuk mengecup bibir pucat taehyung dengan lembut,mengecup kedua matanya,hidup dan kedua pipinya.

"Noona kenapa daddy perutnya tidak bergerak?apa daddy mati?kata teman vero jika perut tidak bergerak berarti mati".

Jungkook malah semakin sesak mendengar celotehan vero.

"Aku benci kau tae,lebih baik kau benar2 tak usah kembali.mati saja kau,aku akan membawa anakmu denganku!!!! Pergi taehyung,jangan kembali,pergi seenaknya meninggalkan bekas luka ditubuhku sesukamu.jika kau ada disini tolong pergi sejauh mungkin,kami iklas"

Jungkook menggendong vero untuk pergi,langkahnya begitu berat saat hendak keluar dari pintu.

Tit tit tit tit

Jungkook menoleh dan melihat layar medis detak jantung taehyung hidup kembali setelah 17 menit jungkook meminta waktu kepada tim medis.

"Dokter!!!! Dia hidup dokter!!!!"

Tim dokter,perawat dll berlari terbirit2 mendengar teriakan jungkook yang menggema ke seluruh ruangan,bahkan jimin sampai terpeleset saking paniknya.

"Tae tae" yoongi berdiri di depan pintu mondar mandir dengan gelisah.

"Tuan jimin,tuan taehyung kembali.ini keajaiban Tuhan beliau sangat cepat pekembanganya bahkan tidak melalui kritis dulu"ucap dokter.

"Silahkan masuk,tubuhnya sudah mulai stabil,tapi jangan diganggu dulu".

"Baik dok terimakasih".

Jimin,yoongi,jungkook dan vero masuk ke dalam ruangan icu .hati mereka seketika menghangat melihat hembusan nafas halus taehyung.

"Aku pergi tae,aku akan membawa kepala yakuza dihadapanmu".yoongi mengelus rambut taehyung,mengecupnya sebentar dan berpamitan pada jungkook.

"Aku percayakan taehyung dan vero padamu.aku dan jimin akan melakukan tugasku.jika kami gugur tolong jaga keduanya untuk kami" yoongi.

"Tidak,kalian harus membawa yakuza kehadapan taehyung!"

"Baik,jaga mansion dengan baik.jika perkembangan taehyung sudah baik,lebih baik rawat dimansion saja"jimin.

"Baik,aku akan menghandle semuanya"jungkook.

Jimin dan yoongi pergi untuk berperang dengan yakuza mafia tersohor dibawah taehyung.mereka masih menyelidiki kenapa seorang yakuza bisa membuat adiknya seperti ini.

"Eemh"

Jungkook langsung menidurkan vero di sofa,memakaikan jaket untuk menyelimuti tubuh mungilnya,kemudian mendekati taehyung yang seperti hendak bangun dari tidur panjangnya.

"Emmhh sshhh"

Matanya mengerjap sedikit demi sedikit dan jungkook menunggu respon dari taehyung.

"S siapa kau??"

Jungkook syok ,apa taehyung akan hilang ingatan.

"Tae,ini aku jungkook dan itu anakmu vero"jelas jungkook.

"A aku tak mengingatnya ssshhhh akh sakit" taehyung memegangi kepalanya yang sakit seperti dipukul besi.

"Istirahatlah dulu,jangan dipaksakan" jungkook mengelus tangan taehyung.hatinya sakit entah kenapa,dia benci taehyung tak mengingatnya.

"Sshhh aku siapa?"

"Kau taehyung ketua mafia jelek dekil sombong angkuh mesum"jungkook menekan2 tangan taehyung saat menyebut kejelekanya.

"Mafia?aku mafia?"

"Bahkan aku tawananmu sekarang,kau bodoh sekali .kau menawanku hanya untuk mengurus anakmu gitu?kau kemana saja 5 bulan ini.bahkan kau sudah membobolku,sialan" saat ini jungkook berkata jujur mumpung yang punya tubuh hilang ingatan.

"Aku tak mengingat siapapun dan apa saja yang aku lakukan?apa kau memiliki perasaan denganku sebelumnya?"

"Aku benci kau bahkan ingin kau mati,namun saat kau benar2 mati aku dengan bodohnya menangisimu" jawab jungkook.

"Apa kau sudah mencintaiku?"

"Aku belum tau pasti,tapi rasa benciku yang terlalu besar hingga membuatku lama2 peduli dengan anakmu,juga tidak mendapat kabar darimu aku merasakan rindu" jungkook memegang tangan taehyung.

"Lalu apa yang kau lakukan jika aku sudah kembali dan seperti ini?"

"Aku ingin pergi dari kehidupanmu namun melihat vero membutuhkanku aku jadi mengurungkan niat itu".

"Apa aku dulu mencintaimu?"taehyung mengusap tangan jungkook.

"Aku bahkan tak tau,kau setelah meniduriku pergi seenaknya dan pulang2 kau mati" gumam jungkook.

"Lalu apa yang kau rasakan setekah kau melakukan hal itu denganku?"

"Ya aku semakin membencimu,dan kembali lagi aku melihat dari sudut pandang vero kim".

"Kau ini tanya2 mulu sih,aku capek jawabnya.kau ini benar2 hilang ingatan tidak!!!"jungkook juga kesal jika terus2an diberondong pertanyaan.

"Tidak"

"M mwoooo 😲,maksudmu?k kau tidak lupa ingatan kim?"

"Hemmm"jawabnya enteng

Plaakkk

Jungkook menggeplak lengan taehyung.

"Kau siapa hah?"jungkook benar2 dibuat emosi.

"Taehyung lah"

"Iya aku tau,jadi kau-

"Aku tak lupa ingatan,aku hanya ingin tau perasaanmu saja"taehyung tersenyum usil ke arah junhkook.

"Yaaaakk kau mengerjaiku kim,brengsek!!"

"Sudah lama aku tak mendengarkan umpatanmu".

"Awas saja kau kim,aku akan membunuhmu!!!"jungkook.

"Yakin?yasudah cepat bunuh aku sekarang".

Jungkook memalingkan muka saat taehyung menyuruhnya membunuhnya.

"Kau gila" jungkook menubruk tubuh taehyung dan meneteskan air matanya disana.

"Awhh s sakit"

Jungkook lupa jika ada bekas luka di tubuh taehyung.

"M maaf,aku lupa".

" tak apa,aku ingin kembali ke mansion saja" taehyung melirik perban di dada dan perutnya.

"Nanti akan kusampaikan pada dokter,apa kau lapar?"

"Aku haus"

Jungkook hendak berdiri mengambil air di dalam paperbag jajanan vero namun tanganya dicekal oleh taehyung.

" kau mau kemana?"

"Ambil minum lah,apa lagi kau haus kan?"

"Bukan air mineral"  jungkook masih bingung apa maksud taehyung.

"Lalu apa kim?"

Taehyung menunjuk dada jungkook dan reflek menggeplak tanganya.

"Brengsek,ogah banget.kenapa sih kau benar2 tak mati saja kim" jungkook mulai lelah menghadapi taehyung.

Taehyung hanya tersenyum tipis menanggapi jungkook.

Continued....

MAFIA MARA CARTEL (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang