"Bapak sana dulu gih, zein pake baju dulu" ucap ku
Dia tertawa
"Kaya siapa aja. Yaudah, jangan lama ya" ucap nya lalu berlalu keluar kamar. Entah keberuntungan apa yang sedang melandaku, tapi pria ini berbeda sekali dari kemarin kemarin. Sifat bapak seakan memperlakukan ku seperti kekasih nya setidak nya sejak tadi malam hingga sekarang.
Ada sedikit rasa Sakit memang, kurang nyaman. Mungkin lecet ? Entah lah, aku tidak perduli karena poin nya adalah aku bisa memberikan tubuh ku seutuhnya ke bapak, orang yang saat ini, yang beberapa bulan terakhir aku sadar sangat tertarik dan jatuh hati pada nya.
Aroma telur dadar nya semakin terasa harum begitu aku duduk di Meja kecil tempat kami makan. Aku tidak pernah sebelumnya mengetahui bapak bisa memasak meskipun dalam hal simpel seperti ini karena selalu ibu yang mengurus kami, tapi kali ini menjadi pembuktian kalau bapak ternyata bisa juga melakukannya.
"Gimana Zein, enak?" Ucap nya
"Enak pak!" Ucap ku semangat sambil menyantap.
...
"Masi ngantuk?"
"Hmmm ? Iya pak, dikit" ucap ku.
"Yaudah istirahat lagi sana, masih pagi juga" ucap bapak
Iya, masih jam setengah 7 memang. Tapi cara bapak memperlakukan ku menjadi berubah 180 derajat rasanya. Aku pun kembali ke kamar, lanjut bermalas malasan, padahal biasanya tidak seperti itu. Sedangkan bapak, pagi ini benar benar dia mengurus dirinya sendiri. Bahkan setelah makan dia membuat kopi nya sendiri.
"Zein, bapak pergi dulu ya" ucap nya membanguni sambil mengusap kepala ku. Ternyata tidak terasa aku tertidur juga tadi. Kulihat jam sudah setengah 9, artinya 2 jam sudah aku tidur.
"Hmmmhh mau ke Sawah pak?"
"Iya,,, gimana ? Gak lagi ga enak badan kan ?" Tanya nya kembali seolah ingin memastikan dengan benar aku tidak apa apa. Aku tersenyum geli.
"Nggak, kan tadi bapak suruh zein istirahat dulu" ucap ku. "Ini zein bangun, mau mandi" ucap ku bangkit. Dia tersenyum sepertinya lega atau entah lah aku tak tahu.
Seharian hati ku benar benar berbunga bunga rasanya. Meskipun masih ada rasa kurang nyaman dibawah sana, tapi tidak terlalu kupikirkan. Tidak sabar aku menunggu kepulangan bapak dari sawah sore ini sambil memasak makanan ikan kalengan yang sempat ku beli kemarin di warung. Seperti nya nikmat kalau ku olah sekarang.
Bapak pun pulang, dan berjalan menuju dapur, memelukku dari belakang lalu mencium leher ku. Tangan nya yang berbulu itu terasa tersentuh kulit lengan ku yang sebaliknya, tanpa bulu.
"Hmm,, mandi dulu sana pak" ucap ku pura pura tak suka aromanya padahal bukan bau juga. Bapak nurut dan langsung mandi.
Setelah memasak dan membuatkan kopi untuk bapak, aku bergantian mandi sekarang, dan sisa nya, kami makan bersama setelah nya.
...
Selama 5 hari aku dan bapak benar benar hanya bisa sebatas berpelukan saja. Masih sakit rasanya jadi kurasa harus "istirahat" dulu beberapa hari.
"Jadi bapak puasa dulu ni?" Ucap nya 2 hari lalu menggoda dan ku tolak saat dia terlihat ingin melakukannya lagi. Tapi untung nya bapak setuju saja.
Malam ini, sepertinya bapak tidak tahan lagi. Sebenarnya aku pun juga. Jadi kembali bapak tanya.
"Boleh, malam ini?" Ucap nya saat mencoba memelukku. Dia benar benar memperlakukanku seperti pasangan nya.
"Mmmm... jangan malam ini ya pak"
"Yahh,,, udah 5 hari ni." Pinta nya sambil mencubit hidung ku. Apa dia tidak sadar aku siapa ? Apa sudah tergila gila karena kejadian 5 hari yang lalu ?
"Kalo besok?" Ucap ku bernego
"Beneran ?" Ucap bapak terlihat antusias seperti anak anak saja.
Aku mengangguk mantab karena kurasa sudah baik baik aja saat ini. Lagipula aku menginginkan nya juga.
Kami pun mengakhiri malam ini dengan tidur dimana aku di dekapan bapak, dibawah ketiak nya yang ditumbuhi cukup banyak bulu disana meski terlihat rapi, dan tidak bau sama sekali.
...
CERITA INI TAYANG SETIAP RABU DAN JUM'AT PUKUL 9 MALAM.
VOTE DAN COMMENT MENJADI BAHAN BAKAR SEMANGAT BAGI AUTHOR UNTUK MELANJUTKANNYA.
sudah tayang di karyakarsa !
HAI !
SEMOGA MINGGU INI KALIAN DIKELILINGI RASA BAHAGIA
BERIKUT VOUCHER KHUSUS WEEKEND INI SAJA. STOCK HANYA 10 (1 USER / PENGGUNAAN), SIAPA CEPAT DIA DAPAT.
GUNAKAN KODE : RAINYSEASON
SELAMAT BERAKHIR PEKAN~
YANG WEEKEND NYA MASIH KERJA, SEMANGAT BERAKHIR PEKAN~ SEHAT SEHAT KALIAN YA !
KAMU SEDANG MEMBACA
BOOK 63 - KATA BAPAK, AKU MIRIP IBU / FORBIDDEN FRUIT (DAD/SON)
FantasyZEIN, HIDUP DIKELUARGA KECIL YANG TERLIHAT CEMARA. MENJADI ANAK SATU SATU NYA MEMBUAT DIA MERASAKAN KASIH SAYANG YANG LENGKAP. MESKIPUN HIDUP TIDAK PERNAH SEMPURNA, ADA SAJA YANG KURANG. SALAH SATU NYA KEMAKMURAN KELUARGA MEREKA. NO MINOR. NO RACIST...