CH. 8 KEJUTAN KECIL

941 39 5
                                    

Selalu ada hikmah disetiap musibah seperti nya. Aku pun menurut saja membiarkan kamar ku diguyur basah malam itu. masih ada rasa kaget meskipun untung nya tidak ada yang terluka. Aku sekarang tidur disamping bapak, dengan dia yang hanya menggunakan sarung dan juga kaos tipis nya. Tidak ada yang terjadi malam itu.

Pagi nya bapak berusaha membenarkan area genteng yang ambruk. Tidak bisa langsung di renovasi karena uang kami yang terbatas sehingga dia hanya mengakali agar air tidak begitu banyak bisa masuk.

"Gak papa kan tidur di kamar bapak terus, soalnya perbaiki ini kaya nya lumayan juga Zein" ucap nya

Aku mengangguk saja tidak keberatan.

Tidur di Kamar bapak membuat ku semakin banyak mengenali isi kamar bapak dan Ibu. Ibu punya cukup banyak produk perawatan diri dan parfum ternyata. Meskipun aku sering masuk, tapi baru kali ini melihat ternyata ibu punya sebanyak itu. Pantes aja ibu terlihat terus awet muda.

4 hari tidur di kamar bapak membuat ku semakin gila rasanya. Tidur di samping pria yang harusnya ku anggap sebagai orang tua, tapi justru malah ada perasaan lain yang tumbuh. Perasaan cinta dan juga birahi disana. Tapi lagi dan lagi aku tidak berani berbuat lebih.

Sekarang, jadi nya setelah menonton tv, aku diangkat bapak menuju kamar nya dan dia tidur di sebelah ku. Aku juga sering begitu bangun pagi menatap wajah bapak yang teduh dulu beberapa saat menikmati ketampanan nya yang mungkin bisa membuat wanita di luar sana klepek klepek.

Bahkan tadi pagi, ketika aku bangun, kurasakan tangan bapak satu terletak diatas pinggang ku seperti memeluk dari belakang meskipun badan kami tidak bersentuhan. Itu jelas membuat ku ereksi pagi yang hebat. Semakin hari pikiran ku dibawa semakin gila.

Sebulan sudah ibu tidak ada dirumah, dan ternyata lagi dan lagi dia bilang tidak bisa pulang karena kakek yang belum ada perubahan. Aku Antara sedih dan senang. Sedih karena sudah sebulan ini ibu tidak dirumah, tapi senang juga karena bisa "menggantikannya". Setiap minggu atau dalam beberapa hari sekali bapak juga memberikan uang untuk ku berbelanja kebutuhan rumah. Begitu juga sifat nya pada ku yang semakin lama semakin dekat saja.

Lusa adalah hari ulang tahun Ayah. Aku ingat sekali itu, hingga muncul dipikiran ku untuk mencari video tutorial membuat kue dengan peralatan seadanya. Setidaknya ini bisa menjadi kado untuk ayah. Hingga keesokan hari nya, saat pagi aku tidak langsung mengucapkan ulang tahun, berpura pura lupa. Dan begitu ayah pergi ke sawah, ku coba membuat kue bolu untuk nya. Hanya bolu kukus saja. Tapi kuusahakan menjadi kue ter enak seumur hidup ku. Keberuntungan pun seperti nya berpihak kepada ku sehingga apa yang kulakukan tidak gagal! Kue nya jadi, dengan aroma pandan dan juga mocca yang sangat wangi dan setelah ku cicip sedikit, rasanya begitu nikmat. 2 loyang yang tidak begitu besar, jadi untuk 2 kue ini juga tidak menghabiskan banyak biaya. Bentuk nya juga Tidak kalah dengan toko bakery yang ada di sini.

Begitu bapak pulang, kue ku simpan terlebih dahulu, dan membiarkan nya mandi, lalu makan. Tapi kali ini nasi nya ku berikan sedikit.

"Kok dikit banget nasi nya?" Ucap bapak

"Diet sekali sekali" ucap ku becanda

Bapak hanya tertawa saja. Nasi nya habis dengan cukup cepat. Begitu juga aku.

"Bentar pak", ucap ku

Dan mengambil 2 kue tersebut dengan lilin yang sudah ku pasang. Menyanyikan lagu ulang tahun dengan hanya suara ku saja. Bapak tertawa kesenangan seperti tidak menyangka aku ingat ulang tahun nya.

"Bapak kira kamu lupa. Ibu yang kasih tau ya?" Ucap nya

Aku menggeleng.

"Mana mungkin zein lupa. Biar surprise aja" ucap ku

"Beli dimana kue nya, kok sampe 2 begini ?"

"Bikin sendiri pak. Zein belajar ni kemarin, trus praktekin tadi" ucap ku yang membuat nya semakin senang karena ternyata ada usaha dari kado yang kuberikan.

Lilin yang sudah hidup di tiup sama bapak, dan sekarang memotong kue nya. Aneh memang rasanya kami yang sama sama sudah tergolong dewasa melakukan hal ini, tapi aku justru suka sekali dan bapak juga gak merasa keberatan.

"Sini, biar bapak suapin" ucap nya

CERITA INI TAYANG SETIAP RABU DAN JUM'AT PUKUL 9 MALAM.

VOTE DAN COMMENT MENJADI BAHAN BAKAR SEMANGAT BAGI AUTHOR UNTUK MELANJUTKANNYA.

juga sudah tayang di karyakarsa ! kalian bisa dapet full PDF dengan 2 tipe versi (visual dan text only). panjang deh pokok nya ~ 

BOOK 63 - KATA BAPAK, AKU MIRIP IBU / FORBIDDEN FRUIT (DAD/SON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang