bab 4. semuanya hilang

226 33 12
                                    


Beberapa hari ini telah heboh dengan berita orang orang yang hilang secara misterius

Bukti bukti orang orang yang hilang ini semakin mencurigakan dengan hp para korban yang tertinggal diberbagai tempat

"Gib gua mau telur dadar" ucap Rasya merengek

"Syaiton pun suka telor dadar" ucap Gibran tak habis pikir

"Eh denger ya gib... Gua ini adalah makhluk paling baik paling keren butuh protein berupa telur" ucap Rasya

"Terserah" ucap Gibran yang masih setia membuat telur dadar untuk Rasya

Saat siap Rasya pun menikmati sarapan paginya bersama Gibran

"Eh Lo tau gak tentang orang hilang akhir akhir ini" tanya Rasya

"Lo kalau makan diam bukan ngomong" ucap Gibran

"Iiis jawab gib" ucap Rasya mulai kesal

"Hmm menurut gua, paling pada diculik"

"Tapi kenapa hp mereka tinggal terus ya" ucap Rasya

"Lo rasa apa sya..langsung tutup point" ucap Gibran yang tau jika Rasya pasti memiliki maksud dari pertanyaan nya

"Hehehe tau aja Lo.... Menurut gua yang nyulik itu hantu deh" tebak rasya

"Wahh Lo yang nyulik gak nyangka gua ege" ucap Gibran

"Apaan mana ada gua" ucap Rasya yang gak terima

"Lah Lo kan hantu"

"Ya hantu lain Gibran" ucap Rasya semakin kesal

"Ooo"

"Ooo doang" tanya Rasya

"Ya terus apa lagi"

"Tolongin lah" ucap Rasya

"Kagak ah"

"Lah kenapa" tanya Rasya

"Kagak ada duit Nye"

"Masih juga mikirin duit Lo" ucap Rasya yang tak habis pikir dengan Gibran mata duitan ini

"Tidak ada yang gratis di dunia ini.... Lagian ini hari Minggu hari dimana gua mau nyantai menikmati tidur gua" ucap Gibran

"Dasar kebo"

"Yeee biarin ngiri aja Lo jadi makhluk" ucap Gibran

"Dah bye gua mau lanjut main hp"

"Main aja Sono nanti disamperin hantu jahat baru tau rasa" ucap Rasya yang kembali menikmati telur dadarnya

...........

"Aaa rasya ngeselin banget dah... Dikira gua takut dengan hantu gituan... Lagian mana ada hantu main hp" ucapnya membuka layar hp nya

Entah kenapa Gibran mulai merasakan hawa dingin disekitar nya

"Ada apa ini" batin Gibran

"Masuk" suara tak dikenal terdengar dikamar Gibran

"Masuk... Kemana" tanya Gibran

"Masuklah" suara itu kecil namun nyaring

"Masuklah"

"Kemana" tanya Gibran

Tiba tiba handphone Gibran berbunyi, Gibran mengangkat telepon miliknya itu. "Halo"

"MASUKLAH KE HP" teriak seseorang di hp itu kemudian badan Gibran tersedot kedalam hp itu

Hp Gibran mati dan terjatuh kelantai, Rasya yang baru siap makan berencana mengajak Gibran untuk jalan jalan. Namun ia mendapatkan kamar Gibran yang kosong

GHOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang