bab 1. sesuatu di air

349 34 18
                                    







Di jam istirahat gibran berada di kelas seorang diri, ia begitu malas untuk keluar dan bertemu banyak nya manusia

Gibran melihat lihat sosmed nya berharap ada informasi mengenai job kerja

"Aaa masa gak ada sih" ucap Gibran frustasi

Drtttttt.... Handphone Gibran berbunyi ketika melihat nama orang yang menelponnya seketika mata Gibran membulat

Ia mengangkat ragu telepon nya itu

"Gibran kenapa lama sekali kamu mengangkat nya hah" ucap orang disebrang telepon

"Ya ampun ma... Jangan emosi mah relaks relaks" ucap Gibran menenangkan mamanya

"Gimana mau relaks punya anak di telepon aja susah" ucap mama Gibran

"Iya ma.. maaf ya"

"Kamu apa kabar" tanya mama Gibran

"Baik"

"Kamu gak ada niatan pulang" tanya mama Gibran

"Mah udah berapa kali aku bilang aku mau hidup mandiri" ucap Gibran

"Setidaknya beritahu kami dimana kamu tinggal gibran"

"Gak bisa mah, sama aja bohong kalau aku bilang ke kalian"

"Iya tapi kan"

Gibran mematikan telepon secara sepihak. Ia kembali menelungkupkan kepala nya dimeja

...........

Kini Gibran sudah tiba disebuah kontrakan yaitu tempat ia tinggal. Ia kembali membuka situs media sosial namun tidak ada informasi yang membutuhkan jasa nya

Tak lama ada notifikasi chat dari akun tak dikenal

'apa benar anda yang sudah mengusir makhluk di sebuah perusahaan' chat

'iya' Gibran

'saya butuh jasa kamu'

'perjanjian nya' Gibran

'15 juta jika berhasil'

'Sherlock' Gibran

Orang itu mengirim alamat yang harus Gibran urus. Ia menyuruh Gibran untuk ke lokasi pada pukul 8 malam

........

Saat pukul 8 malam tepat Gibran melakukan aksinya ia memasuki  pasar malam yang sedang ditutup

Ia memasuki kawasan itu secara perlahan. Memperhatikan setiap sisi pasar malam itu

Ketika ia tiba disuatu wahana dekat danau ia dikejutkan dengan makhluk laki laki memakai pakaian sekolah seperti sedang mencari sesuatu

Ia juga merasakan hawa lain tapi tidak dari makhluk didepannya itu. Makhluk laki laki itu melihat Gibran dengan tatapan yang menakutkan

Tiba tiba ia menyerang Gibran, Gibran pun dengan gesit menghindari serangan makhluk laki laki itu

"Aaaaa pergilah kau. Ini bukan tempat mu" ucap Gibran berusaha menahan serangan sosok didepannya

"Tidak akan ku biarkan kamu menganggu" ucap sosok itu

Serangan sengit terjadi pukul memukul yang tak ada hentinya, hingga akhirnya mereka sama sama kelelahan

"Udah deh mending Lo pergi" ucap Gibran

"Eh harusnya Lo yang pergi" ucap sosok itu

"Dih hantu nya gaul cuy" ucap Gibran spontan

"Maaf gua kira Lo sosok jahat itu" ucap sosok itu

GHOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang