Omega YunMeng 12

394 43 20
                                    

Setelah mengetahui kebenaran mengenai dirinya dan Lan Wangji, Jiang Cheng untuk pertama kalinya meminta pertemuan pribadi antar mereka. Biasanya Lan Wangji yang meminta pertemuan dengannya secara diam-diam. Namun kali ini dia yang meminta pertemuan tersebut.

Bahkan ia tidak meminta pertemuan secara diam-diam namun secara terbuka. Baru saja kelas selesai, sebelum para murid keluar, Jiang Cheng yang biasanya sudah menghilang terlihat mencegat Lan Wangji di pintu masuk.

"Tunggu sebentar Lan er gongzhi, ada sesuatu yang ingin kusampaikan kepadamu. Bisakah kau mengikutiku sebentar?" tanya Jiang Cheng yang langsung mendapat perhatian dari banyak orang karena jarang sekali tuan muda Jiang itu mengobrol dengan orang lain.

Sebenarnya ada alasan kenapa Jiang Chen meminta untuk bertemu di hadapan umum. Karena ia sudah mengantisipasi penolakan Lan Wangji, setidaknya di depan umum Lan Wangji tidak akan menolaknya mentah-mentah bukan?

"Apa yang ingin kau bicarakan? Tidak bisakah berbicara di sini saja?" tanya Lan Wangji enggan.

"Tidak. Lagipula yang ingin aku bicarakan adalah mengenai penyatuan antar sekte bagaimanapun aku adalah penerus dari sekte Jiang jadi aku juga berhak untuk ikut ambil dalam pernikahan sepupuku, apalagi ini juga melibatkan pernikahan pertama sekte Gusu dengan sekte Jiang kami," ujar Jiang Cheng yang juga sudah menyiapkan segala alasan dengan matang.

Memang kabar mengenai pernikahan antara Lan Wangji dan Wei Wuxian sudah bukan lagi rahasia umum, mereka juga sudah menduga hal itu karena kedekatan mereka yang secara terang-terangan.

"Kalau ini tentang aku dan Lan Zhan, berarti aku harus ikut bukan? Lagipula aku adalah orang yang terlibat?" ujar Wei Wuxian sambil merangkul pundak sepupunya itu.

"Tidak. Aku akan mengingatkan jika kau harus bertemu dengan Guru Lan untuk diajarkan etika di perpustakaan sekarang," jawab Jiang Cheng sambil menyingkirkan tangan Wei Wuxian.

"Aah kenapa kau harus mengingatkanku dengan hal itu A-Cheng. Tapi baiklah, bagaimanapun nantinya ia akan menjadi paman mertuaku, aku harus bersikap manis atau tidak bisa saja dia membatalkan pernikahanku nanti. Baiklah Lan Zhan kau harus mengikuti perkataan sepupuku yang menjadi sangat dingin ini. Jangan lupa untuk menjaganya karena setelah selesai aku ingin membawanya menikmati dunia luar agar tidak menjadi perjaka tua."

Setelah mengatakan hal itu, Wei Wuxian langsung kabur sebelum Jiang Cheng sempat memukulnya. Bagaimana pun sebenarnya Wei Wuxian senang saat melihat saudara tersayangnya berinteraksi dengan orang lain karena selama belajar di Gusu, saudaranya itu hanya tau cara belajar dan sangat jarang keluar jika tidak ada kepentingan.

"Kenapa tiba-tiba kau ingin berbicara denganku? Aku sudah mengatakan jika aku tidak ingin terlibat denganmu bilang. Jiang gongzhi?" ujar Lan Wangji sambil menekankan kata terakhirnya.

"Bagaimana mungkin aku tidak melibatkanmu? Kau yang membuat dirimu sendiri harus terlibat denganku. Pertama, kau akan menikahi Wei Wuxian yang merupakan bagian dari keluargaku. Dan yang ke dua karena kau adalah pasangan mateku bukan?" ujar Jiang Cheng berani.

Lan Wangji terkejut. Tentu saja meskipun ia tidak bereaksi secara berlebihan, Jiang Cheng dapat melihat mata pria itu membesar. "Bagaimana kau mengetahui hal itu?" tanya Lan Wangji.

"Aku tidak sebodoh itu untuk tidak mengenali semua pertanda yang ada. Dimana kau bisa mencium pheromoneku, mengetahui gender asliku, dan ...." Jiang Cheng berhenti bicara karena ia tidak ingin menpermalukan dirinya dengan mengatakan sakitnya menjadi omega yang ditolak oleh alpha.

"Lalu, kau ingin membatalkan pernikahanku dengan mengatakan bahwa kita sepasang mate?" tanya Lan Wangji sinis.

"Aku tidak pernah serendah itu Lan Wangji. Aku hanya ingin kau berhenti menggangguku karena setelah ini tidak akan ada hubungan lain yang melibatkanku dengan mu. Aku akan melupakan jika kita sepasang mate. Dan kau juga melupakan bahwa aku seorang omega. Bisa kah kita sepakat?" tawar Jiang Cheng.

Omega Yunmeng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang