📜7

229 18 0
                                    


Ciko sekarang berada di depan kelas Flora, Bayu dan Vino berada di kelas, karna Ciko ijin ke toilet, padahal ia ke kelas pujaan hatinya.

"Aduh gimana ya gue kasih suratnya"

"Apa gue masuk aja, langsung kasih ke dia aja" Ciko frustasi, ia bingung harus kasih surat ini gimana.

Tak lama ada seorang cewek berpenampilan culun, rambut kepang 2, kacamata bulat,dan baju yang begitu kebesara.

Ia ingin masuk ke kelas 11 IPA 1, Ciko memikirkan rencananya, untuk menitipkan surat nya untuk Flora.

"Eh Lo" panggil Ciko.

Anak itu menoleh ke samping, melih Ciko yang berdiri menatap nya.

"Aku?" Iya bertanya siapa yang Ciko panggil.

"Iya elo"

Cewek itu menghampiri Ciko,Ciko memberikan surat yang ia pegang.

"Ini tolong kasih ke tu ce-" tunjuk Ciko yang buyar ketika Vino memanggil namanya,ia menoleh ke arah Vino.
Telunjuk Ciko malah menunjuk orang lain,bukan ke arah Flora,cewek itu memperhatikan arah telunjuk Ciko.

Ciko yang tak mau Vino tau apa yang ia lakukan disini, buru-buru menyuruh cewek yang ia suruh cepat-cepat masuk ke kelasnya.

"Udah cepet Lo kasih ke dia Sanah, jangan bilang dari gue" Ciko mendorong tubuh cewek tadi, ia  mengangguk langsung masuk ke kelasnya.

Vino menghampiri Ciko, ia mencari Ciko di toilet tapi ia tidak menemukan keberadaan Ciko, rupanya ia disini.

"Ngapin disini?"

"Eumm, gak ngapin² kok Vin" gelagapan Ciko, yang di angguki Vino, walpun Vino tau apa yang ia lakukan dari tadi.

"Ehh, ayo kita ke kelas lagi" Ciko langsung menarik tangan Vino menuju kelasnya.

Rani, cewek yang tadi di suruh Ciko kini berada di depan orang yang Ciko tunjuk.

"Eum ini dari seseorang, katanya suruh kasih ini ke kamu"

Orang di depan Rani hanya mengerutkan keningnya, dengan tatapan datarnya.
Rani memberi keras tersebut ke orang itu, ia langsung pergi duduk di bangkunya.

"Wih surat apa ni" temanya langsung mengambil surat itu dari tangannya.

"Wih Lo di ajak ketemuan nih"

"Coba liat" temannya satu lagi ikut melihat surat itu.

"Widihh, gue penasaran siapa"

"Gue juga, mending Lo ngikut kata surat ini deh, biar kita tau siapa yang kasih surat ini"

Yang di ajak berbicara hanya diam, mengangkat bahunya malas.

Di kelas Ciko.

"Lama amat Lo ke toilet, buang batu bara Lo?" Tanaya Bayu.

"Gak lah, gue dari kelas Flora"

"Huu dasar bucin"

"Vin nanti gue pulang sama Lo ya"  Ciko malas pulang bareng Gilang.

"Iyaa Iko" balas vino dengan lembut,
Ciko yang mendengar nama itu mengerutkan keningnya, sebab yang sering manggil namanya seperti itu cuman abangnya.

"Iko?"

"Iya Iko" balas Vino, ia tau itu panggilan khusus abangnya.

"knpa?"

Ciko menggelengkan kepalanya, mungkin cuman kebetulan.

Kringgg....

Bel pulang sekolah.

Gilang menelfon Ciko, namun tidak di angkat.

"Ni anak pasti masih marah" Gilang mengirimkan pesan kepada seseorang.

"Udah sama gue"

Gilang mengangguk, ia langsung pergi ke parkiran mobil nya.

"Vin nanti mampir ke indo mei ya" ajak Ciko, ia ingin membeli es krim.

Vino hanya mengangguk, ia langsung memasangkan helem di kepala Ciko.
Vino yang melihat wajah bulat Ciko terkekeh geli.

"Lucu banget sih" vino langsung meniup wajah Ciko tiba².

Btw nafas Vino ga bau ya, ga bau sampah malah wangi mint cool gitu, seger² gitu.

"Apasih Vin" balas Ciko yang mencubit pinggang Vino.
Ciko dan Vino pergi meninggalkan area sekolah.

Indo Mei.

Ciko turun dari motor Vino, vino duduk di depan indo Mei sembari melihat kearah jalan raya.

Ciko masuk kedalam indo Mei mencari minum dingin dan es krim.

"Ini aja mas" Tanaya mba kasirnya.

Ciko mengangguk,setelah itu ia membayar barang belanjaannya.

"Nih minum dulu" Ciko memberikan minuman dingin ke Vino, Vino menerimanya.

"Thanks"

Ciko mengangguk, ia membuka bungkusan es krim, memakannya dengan lahap.
Vino melihat setiap kegiatan Ciko, mulutnya yang belepotan dengan coklat, ia melihat itu menggelengkan kepalanya.

Jempol tangan Vino mengarah ke bibir Ciko, ia mengusap coklat yang ada di bibir Vino dengan lembut,lalu ia membersihkan  jempolnya dengan bibirnya.

(Di mut jempolnya)

Ciko melihat itu melotot, atas perlakuan Vino yang seperti itu.

"Udah?" Vino melihat Ciko yang sudah selesai memakan es krim.

"Udah ayo pulang"

Vino dan Ciko bergegas menuju rumah Ciko.

📜
MAKSIH YANG UDAH BACA+VOTE
MAAF KALAU ADA TYPO NYA
LOVE YOUU KALIAN

📜PERKARA SURAT📜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang