Kini Ciko menunggu kedatangan Vino, ia sudah siap² untuk pergi ke toko kue, membeli kue yang spesial untuk Vino.Tak berapa lama Vino sampai di rumah Ciko,Ciko langsung menghampiri Vino.
"Lama tau gak"
"Maaf sayang tadi macet di jalan"
"Yaudh deh, ayo tar kita kemaleman"
Sebelum Ciko naik di atas motor vino,Gilang keluar dari rumah.
"Mau kemana dek?"
"Mau ke toko kue bang,Lo mau ke mana?"
Ciko ngeliat Gilang kek nya ni anak mau nongkrong ma temen²nya.
"Mau nongkrong ma temen² "
"Owh, yaudh deh, kunci rumah yang bener"
Gilang mengacungkan jempol nya.
Sebelum itu Gilang menghampiri Vino, membisikan sesuatu.
"Jangan lupa ke markas, ajak Ciko juga gappa, dia juga berhak tau identitas lu"
Ciko mengerutkan keningnya, apa yang di bisikan Gilang ke Vino.
Vino ngangguk, Gilang menepuk pundak Vino.
"Gue deluan" Gilang pergi membawa motor Ciko.
"Dek pinjem motrnya, tar Abang isiin bensin,baii"
Ciko ngeliat Gilang bawa motornya melongok, motor kesayangan.
" GILANG MOTOR GUE ANJING"
Teriak Ciko, vino langsung membekap mulut Ciko.
"Jangan teriak sayang,tar lehernya sakit"
"Isss,udah jalan cepet"
Akhirnya mereka berdua pergi menuju toko kue.
Gak berapa lama, mereka berdua sampai di toko kue.
"Tunggu sini ya, gue mau ambil pesenannya dulu"
Vino mengangguk.
"Hatii² yaa"
Ciko masuk kedalam toko kue, sembari menunggu Ciko, Vino membuka ponselnya,
Gilang mengirimkan pesan kepadanya"Jangan lupa ajak Ciko ke markas, gue tunggu sama temen²"
Vino mematikan ponselnya, menaruh ponselnya.
Ciko berjalan menghampirinya, sambil membawa paper bag berisi kue.
"Udah?"
"Udah kok, sekarang kita mau ke mana?"
Ciko bingung mau kemana."Pegangan, kita pergi ke suatu tempat"
"Kemana?"
"Ada deh, pegangan yah"
Ciko nurut aja, kini mereka menuju tempat Vino maksud.
Di lain tempat.
Semua rombongan geng Dark Night berkumpul bersama, menyiapkan sesuatu surprise.
"Kok gak gede² sih balonnya" Panji ngeliat balon yang dia tiup, apa ada yang bocor.
Rafa yang ngeliat Panji seperti orang tolol.
"Tiup anjg balonnya jangan Lo sedot" omel Rafa pada panj, yang malah di sedot bukanya di tiup.
"Lah salah ya, seumur hidup gue ga pernah tiup balon" jujur Panji, karna Panji itu seumur hidup nya ga pernah di rayain ultah nya, paling diri sendiri yang ngucapin ultah nya.
Cuman "happy birthday to me doang,abis tu udah, lanjutin hidup".
KAMU SEDANG MEMBACA
📜PERKARA SURAT📜
Contoyang kepo sama ceritanya boleh di baca, btw ini B×B atau cowok ma cowok. bahasanya non baku. ⚠️ Ada bahasa kasar ⚠️ murni sesuai imajinasi author ⚠️ Typo pasti ada ⚠️ Sudah TAMAT SILAKAN DI BACA, NIKMATI, BAYANGIN, HALUIN 📜 PE...