📜2

543 32 0
                                    


KELAS 11 IPS 2

"Ogah banget gue masuk" Tapi Ciko tetep melangkahkan kakinya masuk kedalam kelas itu.

Suasana kelas yang tadinya ricuh,ramai kini berubah menjadi hening.
Banyak yang melihat ke arah Ciko, yang di lihat hanya mengangkat satu alisnya,
Seakan-akan bertanya "kenpa?"

"Wih Lo anak baru ya?" 
Tanaya cowok yang ber nametag *Bayu*

"Kenalin gue Bayu, ketua kelas disini" Bayu menjabat tangan Ciko, yang di balas anggukan oleh Ciko.

"GUYS INI ANAK BARU DISINI" Teriakan tiba-tiba dari Bayu, yang membuat kaget Ciko.

"Btw nama Lo siapa?"

"Nama gue Ciko"

"DAN NAMA DIA CIKO, KALIAN HARUS BERTEMA BAIK" teriak nya lagi, membuat kuping Ciko berdengung.

"HAI CIKOOOO"

Ciko hanya mengangguk saja.

"Boleh juga" Batin Ciko.

"Gue duduk dimana?" Tanya Ciko, yang mengusap kupingnya,karna teriakan tadi.

"Lo duduk sama vino, itu yang paling pojok" Bayu menunjuk ke arah vino.

"Oke makasih"

vino yang sedang tertidur pulas dengan kaki di angkat di atas meja,dengan muka yang di tutup dengan buku.

Ciko langsung duduk di bangku samping Vino, vino merasa ada orang yang duduk di sampingnya, ia membuka bukunya dari wajahnya.
Dan menatap siapa di samping, dan yang di tatap hanya memandangnya dengan tatapan "kenpa?"

vino yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya,lalu lanjut tidur.

Ciko tidak perduli hal itu, yang penting ia memiliki tempat duduk.

kringgggggg

Suara bel upacara.

"Ciko ayo kita harus upacara" Bayu mengajak Ciko, Ciko langsung berdiri.

"Ini yang tidur gimana?" Tanya Ciko, karna ia berfikir kenapa tidak bangun padahal waktunya upacara.

"Udah biarin dia mah emng gitu"

"Yaudh ayo"

Bayu berjalan deluan dengan Ciko yang menyusul Bayu, tapi tiba-tiba tangannya di cekal oleh vino.

Ciko yang merasa tangannya di cekal, langsung menoleh ke arah sang empuh.

"Tunggu gue" Vino mengambil topi miliknya dari tasnya.

"Ayo" ajak vino yang menarik tangan Ciko, Ciko yang di perlakukan seperti itu hanya menatap vino heran,namun ia menuruti saja.

UPACARA.

Di bawah terik matahari,ada anak-anak yang mengeluh karena kepanasan, haus dan lapar,karna upacara belum juga selesai.

"Gila lama banget, aus ni gue mana panas lagi" Kesal Ciko, yang mengibaskan tangannya.

Vino yang melihat cio hanya tersenyum tipis, ia mengangkat kedua telapak tangannya menutupi wajah Ciko dari terik matahari.

Ciko yang merasa ada yang menutupi silaunya matahari, mendongak ke atas, melihat tangan siapa.
Dan ia melihat kearah belakang, ternyata pelakunya vino.

Vino yang sedang merasa di lihat hanya menatap Ciko dengan muka datarnya.

Sebenarnya Ciko belom terlalu kenal vino, tapi ia mencari nametag cowok ini, ternyata namanya *Vino Cristian*

📜PERKARA SURAT📜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang