1.7 :: Pictures

420 35 33
                                    

WKWKWKWKWKW NYENGIR LO YA PADAAA

gue dah mulai rajin ngetik Byuta nih. Harus rajin juga yaa spam komennyaaa!!

vote & spam komen pliss

KARMA is real, itu benar-benar nyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


KARMA is real, itu benar-benar nyata. Malam ini Raphael merasakan apa yang Nakarma rasakan dulu. Ketika dia datang tiba-tiba saat Nakarma sedang bersama dengan Flowree.

Raphael mungkin dulu masih denial tentang kegiatan suami-istri. Namun setelah menikah, Raphael bisa merasakan dan menyadari kalau memang rasa atau keinginan untuk nempel atau selalu dekat dengan pasangan itu nyata.

Raphael membukakan pintu untuk Nakarma. Rasanya sangat kesal, namun Raphael harus bisa menahannya. Karena otak Nakarma random dan tidak bisa ditebak.

"Lo bawa kemana tadi anak gua?"

Ya kan? Belum apa-apa saja laki-laki itu sudah mencurigai Raphael.

"Dinner doang." Jawab Raphael dengan singkat.

Nakarma tampak tidak mudah percaya. Tingkat kecurigaannya kepada Raphael meningkat.

"Anak gua mana?"

"Dikamar tuh." Raphael menjawab seadanya.

Dan tiba-tiba saja Nakarma mendekatkan wajahnya ke arah Nakarma. "Dikamar lo?"

Wajah Nakarma penuh dengan kecurigaan yang mengintimidasinya. Raphael sampai mundur agar wajah itu tidak menatap dekat wajahnya. Jantungnya deg-degan, cui!

"Ya dikamar dia, lah anjir! Ck, lo tuh kenapa sih?" Susah juga menahan emosi agar tidak kepancing oleh Nakarma.

Ternyata Raphael hanyalah manusia biasa yang tetap tidak bisa menjaga moodnya saat sedang tidak baik.

"Biasa aja dong, kok lo sewot?" Balas Nakarma berjalan masuk ke dalam rumah Raphael.

Raphael terasa seperti sedang dejavu, hanya berbeda posisi saja.

Pantas saja Nakarma suka marah-marah jika dirinya tiba-tiba datang ke rumahnya. Ternyata seperti ini rasanya? Dia juga deh kalau begitu.

"Biiii!! Papa mau tidur sama kamuuu!"

"Papa kangeeenn!"

Raphael menghela kan napasnya. Ia menutup pintu rumahnya. Flowree memangnya kemana sih? Kenapa peliharaannya tidak ditahan dan dijaga?

Raphael mengikuti langkah Nakarma menuju ruang kamar Byuta. Laki-laki itu membuka pintu kamar Byuta.

Terlihat Byuta sudah mengganti pakaiannya dan bersiap untuk tidur.

Bisa diajak kerja sama juga dia, pikir Raphael.

"Kamu belum tidur?" Tanya Nakarma berjalan menghampiri Byuta yang duduk diatas ranjangnya.

ByutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang