2.0 :: USG

254 33 28
                                    

haloo gaisss, thank uu ya kalian udaa bikin aku semangat untuk ngetik byutaaa

pokonya jangan sampai bosen yaaa buat baca cerita Byuta dan spam komenn

love uuuu

AKHIR-AKHIR ini Raphael selalu berada di dekat Byuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AKHIR-AKHIR ini Raphael selalu berada di dekat Byuta. Hubungan mereka semakin lama semakin terlihat. Siapa sangka ternyata Byuta bisa menyeimbangkan sifat Raphael?

Laki-laki dengan sifat-sifat tertentu. Kadang dia bersikap clingy, kadang juga dia bersikap dewasa seperti orang-orang seumurannya. Eitsss! Bukan dewasa yang mengarah ke adegan dewasa ya!

Raphael juga bisa green flag, bisa juga red flag. Laki-laki itu multifungsi.

Contohnya seperti ini, saat itu Byuta sangat menginginkan makan makanan Sushi. Namun Raphael melarangnya dengan alasan makanan mentah tidak baik untuk ibu hamil. Akhirnya Raphael membuatkan Byuta Sushi dengan bahan makanan yang matang.

"Ini.. El buatin Sushi dengan versi untuk ibu hamil.. Dimakan ya sayang.. Semoga Biyu sukaa.."

Senyuman Byuta langsung merekah. "Makasih El, El udah baik banget sama Biyu.."

Raphael terkekeh. "Tenang aja. Biasa lah."

"Gak gratis Bi." Ungkap Raphael membuat Byuta terdiam. "Gantinya pake susu fresh, ya?" Ucap laki-laki itu sambil mengelus kepada Byuta.

"Udah ah, mau mandi dulu."

"El tunggu dikamar ya sayang? Dihabisin sushinya." Ucapnya sebelum pergi meninggalkan Byuta yang mematung dimeja makan.

Dan masih banyak lagi tingkah-tingkah Raphael yang membuat Byuta mengaga.

Saat ini mereka sedang menunggu antrian untuk memeriksa kandungan Byuta yang ke 5 bulan.

"Sekarang bisa lebih keliatan ya kata dokternya apa jenis kelamin babynya?" Tanya Byuta kepada Raphael.

Raphael menoleh kepada Byuta saat laki-laki itu sedang asik mengelus perut Byuta yang sudah membuncit.

"Iya, kamu penasaran ya?"

"Emangnya El gak penasaran?"

"Penasaran lah!" Jawabnya dengan semangat. "El udah buatin nama tau untuk dia." Bisiknya memberitahu.

"Oh ya? Apa tuh?"

"Nyonya Byuta" Suara Seroang perawat yang memanggilnya.

Byuta dan Raphael pangsung menoleh ke arah sumber suara tersebut. Mereka berdiri dan menghampiri Perawat tersebut.

"Ayo, silahkan masuk." Ucap Perawat itu mempersilahkan Byuta dan Raphael masuk.

Mereka bertemu dengan dengan dokter kandungan Byuta.

ByutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang