1.3 :: Officially

291 27 4
                                    

HAHAHAHA GESSS

AKU LAGI SEMANGAT NII, PLISSS SPAM KOMEN YAA

YANG PENTING KALIAN KOMEN DEH ATAU GAA, BIAR SEMANGATKU TIDAK PUDAARRRR

PLEASEEE

SETELAH resmi menjadikan Byuta sebagai istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SETELAH resmi menjadikan Byuta sebagai istrinya. Raphael memberikan perhatian penuh kepada Byuta. Raphael mengubah pandangannya, karena sekarang Byuta bukan lah keponakannya, tetapi istrinya. Meskipun dirinya masih belum bisa menyayangi dan mencintai Byuta, namun Raphael akan mencoba. Setidaknya dia akan memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada Byuta.

Bahkan Raphael sempat bertanya kepada Nakarma. Apa yang membuat Nakarna menyetujui pernikahan ini?

Dan jawaban Nakarma adalah. "Karena lo bisa menghidupkan suasana, El. Waktu dunia gua gelap, lo ada. Gua punya lo untuk menghidupkan kembali dunia gua. Setidaknya gua gak kesepian karena ada lo. Dengan semua tingkah lo, lo bisa mencairkan hati yang beku."

Mulai dari situ Raphael tahu kalau Nakarma sangat mempercayai dirinya untuk menjaga anaknya, Byuta.

Hari ini adalah kepulangan Byuta dari rumah sakit. Saran dari dokter, Byuta harus rutin konsultasi pada Psikologi agar dirinya bisa pulih dari masalah yang sedang ia hadapi ini.

"Kata lo, Psikolog yang terpercaya dan bagus tu dimana?" Tanya Nakarma setelah keluar dari ruangan dokter.

"Coba nanti gua cari tau." Jawab laki-laki itu berjalan bersama Nakarma.

"Lo langsung ke ruangan Byuta aja. Gua mau ke administrasi dulu buat urus pembayaran rumah sakit." Perintah Nakarma kepada Raphael.

"Lah, udah gua urus tadi pas lo di ruangan dokter."

Nakarma berhenti melangkah. Dia menatap Raphael cukup lama.

Dia lupa, Raphael kan terlalu baik. Dia sudah seperti bagian dari keluarganya sendiri.

"Oh, oke thanks..."

"Ya gua kan suaminya-"

"Gak usah lo perjelas, bangsat!" Sentak Nakarma hampir ingin menyikut Raphael.

Laki-laki itu tertawa. "Kar, Kar.. Lo masih gak terima anak lo gua ambil?"

"Raphael gua tabok lo ya!" Nakarma berusaha menahan rasa gelinya.

"Nanti Byuta tidur sama gua kan ya?" Tanya Raphael kembali memancing sifat asli Nakarma. "Eh tidur di rumah gua maksudnya."

"Gak usah banyak tingkah deh lo." Sahut Nakarma berusaha untuk acuh.

"Lah, Biyu kan udah jadi istri gua, udah seharusnya dia ikut suami."

"Ih nyesel banget gua nikahin anak gua sama lo, El!" Nakarma meringis. Rasanya sangat mual dia melihat Raphael sekarang.

ByutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang