0.1 :: Promnight

782 52 13
                                    

HAHAHAHAH IYAA GUYS, AKU BIKIN SEQUEL NAKARMA.

PENASARAN GA KALIAN SAMA CERITANYA?

LET'S GOOOO BACAAA


      BANYAK yang bilang, Promnight adalah malam yang paling menyenangkan bagi anak sekolahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      BANYAK yang bilang, Promnight adalah malam yang paling menyenangkan bagi anak sekolahan. Banyak dari mereka yang menunggu-nunggu malam itu tiba, terkecuali Byuta.

      Berbeda dari yang lain, yang Byuta tunggu hanyalah kelulusan. Karena saat itu lah Byuta bisa melepaskan masa putih abu-abu yang penuh drama ini.

      17 tahun Byuta menunggu, akhirnya tiba juga. Byuta lulus dari masa SMA-nya dengan nilai tertinggi di sekolahnya. Hal tersebut tentu saja membuat Nakarma dan Flowree bangga kepada anak perempuannya. Orang tua mana yang tidak bangga jika anaknya lebih unggul dari teman sebayanya?

      Dan Nakarma tidak tinggal diam. Dia sudah menyiapkan suprise untuk Byuta. Tapi nanti, tunggu dia pulang dari menyelesaikan tugasnya.

      "Kak Biyu, lu sakit?"

      Tidak ada angin, tidak ada hujan, adik satu-satunya itu membuka pintu kamarnya tanpa aba-aba terlebih dahulu.

      Byuta menoleh ke arah sumber suara, lalu ia menggeleng dan kembali tiduran sambil memainkan handphonenya.

      "Enggak." Jawabnya dengan singkat.

      "Lah terus kenapa lo masih diem aja dikamar?" Heran Keefe karena Byuta sama sekali tidak ada tanda-tanda akan pergi ke acara promnight sekolahnya.

      "Gua liat di instagram, temen-temen lo pada heboh siap-siap buat acara promnight. Ada yang ke butik, ke salon. Lah lo coba? Malah ngerem dikamar."

      "Gak minat gue ikut-ikut gituan."

      Keefe menghelakan napas. "Tapi kan itu penting, Kak. Nanti di promnight kan juga ada pengumuman dan apresiasi atas apa yang udah lo raih. Mama sama Papa juga bakalan gak setuju kalau lo malah gak ikut gini."

      "Kenapa sih? Gara-gara lo gak ada temen?" Tebak Keefe.

      Byuta menggeleng. "Enggak juga tuh. Sejak kapan gue peduli masalah begituan?"

      "Ya itu sih kenapa lo diem aja gini sekarang? Buruan siap-siap. Nanti gua anterin."

      Mendengar kalimat yang keluar dari mulut Keefe, seketika Byuta jadi bersemangat. Ia langsung bangkit dari tidurnya.

      "Beneran lo mau jadi pasangan promnight gue?" Tanyanya dengan semangat.

      Keefe mengerutkan keningnya. "Kaga anjir! Siapa yang mau jadi pasangan promnight lo?"

      "Maksud gua tuh, nanti lo gua anterin ke tempatnya. Sekalian gua berangkat tournamen futsal."

      Seketika Byuta menjadi hilang semangat lagi "Gak ah, kalau gitu. Gue gak mau dateng."

ByutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang