|| SEQUEL NAKARMA ||
Malam Promnight memanglah sangat berkesan untuk setiap kelulusan. Tetapi, malam Promnight juga bisa menjadi malam yang menyebalkan bagi orang-orang yang tak memiliki pasangan.
Byuta adalah anak perempuan yang sangat disayangi d...
gabung ke saluran gue yu guys. cari aja nama salurannya: imsugarhyu updates
atauga uda aku taro di bio aku gess, kalian bisa join jadinyaa
jangan lupa vote sama komen yang banyakkk
love uuu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNTUK beberapa hari atau bahkan bulan kedepan, Raphael dan Byuta akan tinggal bersama Nakarma dan Flowree, dikediaman mereka. Keputusan Raphael dan persetujuan Nakarma untuk merenovasi rumahnya, jadi mereka tidak akan pindah rumah.
Raphael menjalankan aktivitas seperti biasanya, bekerja. Begitu juga dengan Byuta, melakukan aktivitas yang biasanya ia hari-hari lakukan.
Byuta mengantarkan Raphael untuk berangkat kerja sampai pintu rumah orang tuanya. Seperti yang dilakukan istri-istri pada umumnya.
"El berangkat kerja dulu, ya Bi? Nanti kalau ada apa-apa kabarin El, okay?" Katanya memesan.
Byuta mengangguk. "Makasih ya.. El udah sayang sama Biyu.. Udah mau nerima Biyu dalam keadaan kayak gini.."
Raphael menghelakan napasnya sambil menarik Byuta kedalam pelukannya. "Husssttt, gak usah dibahas lagi sayang.. Kamu jangan terlalu mikirin hal itu ya? Jangan sampai buat diri kamu stres sayang. Kamu kan tau, itu gak baik buat anak kita."
"Biyu cuma ngerasa bersalah aja.."
"Enggak, Biyu kan gak salah. Semua terjadi begitu aja. El yakin, bukan kehidupan seperti ini yang Biyu inginkan, kan? Karena kehamilan ini, Biyu jadi berhenti kuliah. Tapi gimana sayang? Semuanya udah takdirnya."
"Biyu takut El.."
"Gak usah takut. Dari dulu sampai sekarang, El bakalan terus ada disamping kamu, sayang.."
Raphael memperdalam pelukannya, mencium pucuk kepala Byuta. Ia menyalurkan rasa sayangnya kepada Byuta.
"Yaelah! Pagi-pagi udah bulol aja sih?"
"Mana didepan rumah orang!" Ganggu Jakarta yang tiba-tiba ada di belakang tubuh mereka.
Byuta dan Raphael menoleh. "Sok romantis lu, El!"
"Lah gua mah emang romantis. Sorry nih,"
"Emangnya elu, kegedean gengsi, Kar." Sambung Raphael membalas kalimat Nakarma.
"Sok mantep banget lo!" Sinis Nakarma menatap Raphael.
"Sini lo pamit sama gua! Gini-gini gua Bapak mertua lo, ya!" Ucap Nakarma hendak mengerjai Raphael.
