6

5.9K 692 45
                                    

Happy reading

***

Xiao Zhan memberanikan diri untuk mengetuk pintu yg ada di sebelah kiri rumahnya. Pria itu tadi menyuruhnya datang kemari kalo ia membutuhkan sesuatu, jadi sepertinya tetangga ini cukup dekat dengan pria itu.

Pintu di ketuk tiga kali, dan tidak lama setelahnya pintu tersebut pun segera terbuka. Pria berseragam lengkap muncul dari dalam.

"Permisi, aku orang baru di sini. Aku tinggal di sebelahmu. Pria itu menyuruhku untuk mengetuk pintumu jika aku membutuhkan sesuatu."

"Pria siapa?" Orang itu memicingkan matanya saat menanyakan hal tersebut. Ia menatap pemuda di hadapannya dengan tatapan menyelidik.

Siapa anak ini?
Anggota pasukan mana yg berani membawa orang asing ke sini?

"Pria yg tinggal di sana." Xiao Zhan menunjuk ke rumah yg tepat berada di sisi kanan pria itu.

"Jenderal Wang?" Pria itu bertanya dengan terkejut. Ini aneh.

Xiao Zhan mengangguk.

"Kau siapa?" Letnan Li Wenhan jelas penasaran.

"Aku Xiao Zhan-"

"Aku tidak ingin tahu namamu. Kau siapanya jenderal?"

"Aku istrinya."

Mata pria itu terbelalak lebar saat mendengarnya.

"Tunggu di situ!" Suruhnya sebelum kembali ke dalam untuk segera menelpon orang yg terkait.

Tidak butuh lama untuk sambungan telpon Wenhan di angkat oleh Wang Yibo.

"Jenderal, gawat!" Ucapnya heboh.

"Apa?"

"Ada seseorang di depan rumahku yg mengaku-ngaku sebagai istrimu!"

"Lalu, dimana orang itu sekarang?"

"Masih di depan rumahku. Aku menyuruhnya menunggu."

"Apa yg dia inginkan?"

"Aku tidak tahu. Apa aku harus menanyakan apa keperluannya?"

"Mn."

Meski agak bingung ia pun menuruti perintah sang jenderal. Masih dengan sambungan telpon yg terhubung ia berjalan kembali ke arah pintu.

"Apa yg kau inginkan?"

"Kulkas di rumah kosong. Bisakah aku meminta bantuanmu untuk mengantarkanku ke pasar? Aku ingin membeli beberapa kebutuhan dapur."

Setelah mendengarnya ia segera memberitahu hal yg sama pada Wang Yibo.

"Turuti keinginannya."

"Jenderal?" Wenhan jelas sangat terkejut. Bagaimana bisa sang jenderal melakukan hal yg di inginkan penipu ini. Bukankah seharusnya ia menangkap dan memberi hukuman pada pemuda ini, karena sudah berani menggunakan nama sang jenderal untuk menipu seseorang.

Perfect Wife. (End In Pdf.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang