Aku lantas mengikuti Pak Sulaiman menuju kemobilnya,didalam aku mencoba tidak terus melihat kearah tonjolannya,hatiku yang paling dalam pesona Pak Sulaiman sangat gagah dimataku,makin tua makin ganteng.Badannya yang masih tegap dan suaranya yang bariton,dengan kumis rapi,rambut klimis rapi,apalagi saat tersenyum sangat manis bagiku.Ah malah aku menyukai pria berumur beristri lagi.
Didalam mobil aku terus sesekali menginitp jendolan tersebut,Pak Sulaiman yang sedang fokus menyetir mungkin tidak sadar bahwa aku terus melihat tonjolannya,melihat itu aku malah menghayal bagaimana Pak Sulaiam berhubungan badan dengan Bu Dewi,atau Pak Sulaiman menyewa cewek?.Aku langsung menggeleng mana mungkin Pak Sulaiman menyewa cewek hanya untuk memenuhi hasratnya.Kutahu Pak Sulaiman sangat setia dengan istrinya,
mungkin.
"BUKANNYA MASAK INI MALAH KELUAR!"
Aku menunduk takut ketika Indra membentak ku saat aku sampai dirumah,ternyata Indra sudah menunggu diruang tamu,saat sampai perkataan itulah yang kudengar langsung,Pak Sulaiman juga pulang karena aku tidak mengajaknya mampir dulu.
"Maaf mas,biasanya kamu malem udah makan,jadi aku tidak masak" ucapku dengan nada rendah.
"ALAH MENDING AKU KELUAR,AKU CAPEK SAMA KAMU"
Indra langsung melewatiku yang menunduk,mendengar suara motornya sudah jauh,aku lansung runtuh,bersimpuh dilantai dengan air mata mengalir dipipiku.
"Ya Tuhan,kuatkan hambamu ini,hambamu ini mengaku bersalah Tuhan"
Aku terus menangis dilantai ruang tamu,apakah aku tidak bisa merasakan bahagia dirumah tanggaku kali ini?.Aku berdiri menuju kamarku dengan langkah gontai,sampai dikamar aku langsung merebahkan diriku,kembali menangis sesenggukan.Karena kelelahan menangis,perlahan aku mulai memejamkan mataku.Entah jam berapa nanti aku bangun aku tidak peduli.
POV PAK SULAIMAN
Sebenarnya aku sangat khawatir dengan Ratna,entah hatiku yang berkata apa sekedar aku menganggapnya anakku,aku masih bingung.Setelah mengantar Ratna hatiku langsung risau memikirkan Ratna,aku takut Ratna kembali dibentak oleh Indra.Sekarang ini aku masih dijalan menepikan mobilku karena hal itu.Aku menimbang nimbang apakah aku harus kesana untuk mengecek kondisi Ratna.
Aku memutuskan akan kesana,kuputar mobilku kembali menuju rumah Ratna,singkat cerita aku sudah sampai dirumahnya,kutekuk berkali kali pintu rumahnya tidak ada jawaban sama sekali.
"Ratna..ratna ini Pak Sulaiman"
Ku ketuk ketuk berkali kali,akhirnya pintu terbuka,aku kaget melihat wajah sembab Ratna yang sepertinya habis menangis.
"Kenapa Ratna?" tanyaku dengan nada khawatir.
Bukannya membalas perkataanku Ratna malah memelukku dengan erat sambil sesenggukkan.Aku membalas pelukan Ratna,mengelus punggungnya dengan penuh kasih sayang.Entah kenapa aku tidak suka Ratna sedih,apakah aku menganggapnya sebagai anak atau lebih?.
![](https://img.wattpad.com/cover/377962581-288-k705474.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LENDIR PUTIH SEKOLAH
FantasySeorang wanita yang sudah berumah tangga dengan pria yang berpacaran sejak SMA,wanita tersebut mengira sifat pria akan tetap sama,tapi ternyata tidak ketika ada masalah rumah tangga,wanita yang selalu dituntut hamil tidak kunjung hamil itulah yang m...