Bab 11

4.9K 33 0
                                        

Setelah pertempura ganas kemarin malam,sekarang aku berada dirumah Pak Sulaiman,aku sudah ketagihan dengan kontol tebalnya itu,biarkanlah aku dianggap wanita murahan,asalkan memek terisi kontol tebal setiap hari.Aku duduk diruang tamunya menunggu Pak Sulaiaman,dia pun datang dengan telanjang dada,terlihat kontol yang kusuka bergelayut kekanan kekiri.

"Bapak pengen ngentot kamu tiap hari,nduk" ucap Pak Sulaiman duduk disampingku lalu meraba memek yang dibalik rok.

"Aku juga pak pengen ngerasain terus kontol bapak" balasku dengan memegang kontolnya.

"Shesssh..padahal masih ada ibuk loh"

"Bapak yang mancing loh"

Pak Sulaiaman tersenyum,lantas dia berjongkok didepanku,lalu melorotkan rokku,aku mengangkat sedikit pantatku agar mudah Pak Sulaiman melepas rok,saat sudah terlepas terlihat celana dalamku yang bewarna merah.Pak Sulaiman mengendus ngendus memekuku yang masih dibalik cangcut itu.


"Hufffhh...wangi memeknya nduk,bapak suka" ucap Pak Sulaiman.


"Ahh bapak bisa aja" aku tersipu malu mendengar hal itu,padahal bersama suamiku Indra,aku tidak pernah begini.

Pak Sulaiman lantas membuka celan dalamku,lalu dia menatap memekku serta mengusap belahan memekku serta itilku.

"Udah becek ginihh..."

"AHHHH..BAPAK..." desahku ketiak Pak Sulaiman sudah menjilati memekku,aku menggelinjang dibuatnya karena lidahnya bermain juga diitilku.

SLURP SLURP SLURP

"AHHH BAPAK....JILAT MEMEK RATNA..."

"OHHH...BAPAK....ENAKKKHHMM...."

"Kecilin dikit sayang ada ibuk" sela Pak Sulaiman.

"Habisnya jilatan bapak"

"Main didapur yuk,bapak pengen ngentot disana"

"Gendong" ucapku dengan manja.

Pak Sulaiman tersenyum,lalu dia mengangkat tubuhku begitu mudah,walau umurnya sudah setengah abad jangan diragukan tenaganya,buktinya aku selalu kelenjotan dibuatnya ketika ngentot.Sampai didapur Pak Sulaiman menaruhku diatas meja makan,menyibak kedua kakiku yang memperlihatkan memekku yang sudah becek karena air liur Pak Sulaiman serta cairan memekku.

Pak Sulaiman berlutut satu kaki,lalu dia mengarahkan wajahnya ke memekku,membenamkan wajahnya tepat dibelahan memekku,kembali kurasakan sengatan kejut.

LENDIR PUTIH SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang