Bab 1 ( Kehidupan kedua )

167 7 1
                                    


Evita kumalasari dia seorang perempuan yang dibesarkan dipanti , namun keadaan itu yang membuat dia menjadi wanita yang tangguh dan pekerja keras. Hasil dari kegigihan evita dia berhasil berkerja di sebuah perusahaan ternama dan menjabat sebagai sekretaris.

Saat jam istirahat evita mengajak tim marketing rekan kerjanya mau makan siang di cafe depan kantor,karena dia men traktir rekannya hari ini dia sedang berulang tahun yang ke 27 tahun.

"Ayo guys makan siang di cafe depan gua yang traktir nih " kata evita mengajak teman satu kantornya. " widih tumben ada acara apaan nih ,bonus lu cair ya ?" jawab temen kantornya . " lagi baik nih gua lagi ulang tahun , buru ayo jangan lama-lama nanti habis jam istirahat kita ".Balas evita
Saat mereka mau ke cafe menyebrang jalan raya tanpa di duga , brakkkk suara tabrakan yang keras . Evita lah yang menjadi korban tabrakan truk yang rem blong itu. Teman evita mendekati tubuh evita yang bersimbah darah .
"Hikss..tahan ev kita bakal nyelametin lo " ucap salah satu teman evita.
Evita hanya diam saja menahan rasa remuk dan sakit di tubuhnya. " Ya Tuhan jika memang ini takdirmu aku tidak akan bisa bahagia dan menemukan kedua orangtua ku aku ikhlas kata terakir evita sebelum menutup mata .

Sedangkan disebuah kamar bernuansa klasik terbaringlah perempuan diatas ranjang .
Perempuan itu terbangun dan membuka matanya dengan perlahan ,lalu duduk disandaran kasur dan menatap aneh dan bingung ruangan seperti kamar yang mewah .

" Gua dimana ini ?? Bukannya gua udah mati ditabrak truk sialan itu. Apa mungkin ini rumah sakit kamar vvip ? Kalau iya terus siapa yang bakal bayar kamar ini?? ucap evita yang tengah kebingungan diruangan yang dirasa lebih mirip seperti kamar seorang konglomerat.

Ceklek..
"Maaf nyonya saya dari tadi sudah nyoba ketok pintu kamar nyonya tapi tidak ada respon ,jadi bik jum inisiatif masuk kamar langsung ,maaf jika saya lancang dan tidak sopan nyonya " pekik salah satu pembantu rumah tangga.

"Nyonya?? Siapa yang kamu maksud bu?? Dan dimana saya ini ?? Jawab evita dengan bingung .

"Ya ampun nyonya habis jatuh atau kebentur ya ? Kok sampai lupa kalo nyonya itu sudah punya suami dan lagi hamil muda " ujar bik jum agak heran dengan majikannya ini perasaan bangun tidur kayak lupa ingatan saja.

" Ah iya maaf saya linglung bangun tidur bik jadi agak lupa sama semua ,hmm boleh minta tolong ceritain aja saya ini siapa sebenarnya bik?? Tanya evita dengan seribu alasan .

" owalah bisa gitu ya nyonya saya baru tahu kalo bangun tidur bisa lupa semua ,kaya insomia aja hehe" jawab bik jum

" huft itu amnesia bik bukan insom ,insom ma gak bisa tidur ,dah cepet ceritain" ucap evita sambil terkikik geli jawaban bik jum.

"Healah bibik salah ya nya ya maaf kan sudah tua , jadi nyonya itu seorang model yang terkenal nama nyonya adalah anasera mahendra  ,nyonya sudah menikah dengan tuan alexandra wijaya ,tuan dan nyonya menikah karena perjodohan dan usia pernikahan nyonya sudah 1 tahun . Alhamdulilah sekarang nyonya lagi hamil muda sekitar 4 bulan mungkin saya gak terlalu tau tentang kehamilan nyonya dan maaf sebenarnya nyonya dan tuan juga tidak mau punya anak " jawab bik jum dengan sedih karena kasian dengan anak dalam kandungan nyonya nya yang tidak diingkan oleh kedua orang tuanya.

" owhh jadi begitu ya bi " jawab evita sambil mengelus perutnya dan berkata , sayang maaf ya sekarang yang jadi mommy mu adalah aku ,jahat sekali daddy dan mommy mu gak menginginkan kamu . Tapi tenang aja aku akan jaga kamu jadi kamu harus sehat dan kuat ya di dalam sana.
" iya nya ada lagi yang mau di tanyakan ? Kalau tidak ada bibi mau balik ke dapur " jawab bibi.

" Enggak bi makasih udah tinggal aja aku mau mandi terus sarapan, owh iya bibi bisa gak masak rawon tiba tiba saya pengen rawon " mungkin ini yang dinamakan ngidam pikir evita.

" baik nya langsung cuss saya masak dulu nggeh" jawab bibi

Dalam kamar masih bersandar di ranjang sera masih memikirkan rencana kedepannya ,apalagi dia sedang hamil . Dia pikir ini cuma mimpi aja ,lalu dia menampar pipinya sendri tapi terasa sakit jadi ini bukan mimpi . Huft rasanya bikin anak aja belum tahu tiba tiba udah hamil . Sudah lah mending  mandi saja lalu makan rawon sudah gak sabar rasanya menikmati kuah hitam yang lezat itu ,jadi gini rasanya ngidam hehe.

Haiiii teman" maaf ya kalau agak gak masuk akal ceritanya , sebenarnya ini hasil karya pertama ku hehe. Kalau mau kasih saran dan masukan boleh kok ,tapi dengan bahasa yang baik ya hehe aku takut kena mental ,soalnya mental tempe 😭🙏😘😘

Second life , Being the CEO's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang