BAB 30

47 4 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE YA BIAR MAKIN SEMANGAT AKUNYA !!!:)

《⏰️15:00》

Lea terbangun dan mengucek matanya mencoba mengumpulkan nyawanya , sedang kan leo masih tertidur di karpet bulu.

"Sayang jangan di kucek matanya nanti merah" ucap sera pada sang putri . Lea yang mendengar suara momy nya langsung bangun dan merentangkan tangan nya minta digendong dan di pukpuk. Seperti itu lah lea kalau baru bangun tidur pasti clingy , sera pun dengan senang hati lalu mepangku anak nya dan mencium pipi gembul anaknya .

Leo pun terbangun dan langsung berdiri dan duduk di sofa sebelah sang momy sambil bersandar . Meskipun leo masih berumur 3 tahun dia sudah menjadi kakak yang baik selalu mengalah dan menjaga adiknya. Sera yang melihat itu puj bangga pada putra pertama nya namun dia juga sering mengingatkan jangan selalu mengalah pada adiknya nanti lea kalau sudah dewasa akan menjadi anak yang manja dan egois .

"Sayang turun yuk momy mau masak kalian mau di masakan apa twins? Tanya sera sambil menurunkan tubuh gembul anaknya .

"Abang makan apa pun yang momy masak " ucap manis sang putra yang membuat sera gemas lalu mencium pipi putra nya . Sedangkan lea memegang dagunya sambil berpikir lama sera hanya geleng kepala saja melihat putrinya itu .

"Adek mau ikan bakal mi boleh kan? " tanya lea dengan memohon dan bersikap imut.

"Baiklah princess tapi harus makan sayur ya " ujar sera dengan tegas dan mencolek hidung putrinya lalu pergi kedapur untuk memasak , sedangkan lea yang mendengar itu pun langsung cemberut karena dia sangat tidak suka makan sayur.

"Baiklah kalian bermain lah sambil menunggu waktu mandi sore , leo jaga adik ya jangan sampai bikin ulah " lanjutnya yang mendapat anggukan dari leo dan langsung menggandeng adiknya menuju halaman depan untuk mengajak adiknya memberi makan an periharaannya.

Sampai di halaman leo meminta om arif mengambilkan wortel dan menemani mereka kasih makan peliharaannya.

"Oom kelinci adek kacih nama ciapa ya bagucnya?" Tanya sera sambil menyuapi kelincinya wortel . Arif yang mendengar itu pun ikut berpikir , sedangkan leo hanya menggelengkan kepala saja adek nya ini cerewet sekali pikirnya.

"Hm gimana kalau cimut ?cimut itu kepanjangan dari kelinci imut seperti adek" tanya arif pada nona mudanya. Lea yang mendengar itu langsung setuju dan melompat-lompat . Kembar pun asik bermain dengan kelincinya sedangkan arif hanya menghela nafas saja karena melihat lea. Dia mengajak main kelincinya seperti musuh yang dicekek lehernya dan ditarik telinga , sedangkan leo hanya mepangku dan mengelus bulu kelinci saja .

"Adek nanti cimut bisa sakit kalau kamu mainnya gitu" ucap leo yang tak tega melihat kelinci milik lea terlihat sangat tertekan.

"Ih abang kan adek gemec cama cimut" jawab lea dengan kesal karena mengganggunya . Pas bersamaan sera memanggil leo dan lea untuk segera mandi karena sudah sore.

"Om aril adek titip cimut ya adek udah dipanggil momy untuk cegela mandi nanti momy ngamuk kalau adek lama" ujar lea sambil menyerahkan cimut dan diterima oleh bodyguard nya leo juga ikut menyerahkan peliharaannya.

Malam pun tiba kini mereka tengah berkumpul dimeja makan sedang membujuk princess karena tidak mau makan malam .

"Makan ikan bakarnya lea kamu sudah minta tadi kasian momy menyiapkan tapi kamu tidak mau makan" kata leo dengan tegas menasehati adeknya , sedangkan lea langsung menangis karena lea tidak bisa dibentak padahal leo berbicara sangat lembut. Sera pun pening sudah beberapa kali menjelaskan kalau dadynya sedang lembur tapi tetap saja lea tidak mau. Karena setiap sera memasak ikan pasti alex yang memisahkan duri dari ikan  , sebenarnya sera sudah memisahkan tapi lea tetap tidak mau makan .

"Gimana kalau kita video call sama dady aja , tolong mengerti princess dady lagi sibuk" ujar sera menjelaskan dan masih membujuk lea pun langsung menganggukan kepalanya .

Tutt....tuttt....tut.... suara sambungan telepon ke alex yang langsung di jawab oleh alex.

" dady kenapa gak pulang" tangis lea melihat dady nya ini pertama kali dady mereka lembur biasanya paling telat pulang jam 7 malam.

"Hey princess kenapa nangis ? Dady akan pulang tapi nanti, adek udah makan" jawab alex menjelaskan dengan lembut dan taj tega melihat putri menangis sesegukan

"Adek gak mau makan , maunya dicuapin dady" ucap lea dengan cemberut , alex hanya menghela nafas .

"Gimana kalau dady temenin lea makan sambil video callan saja biar disuapin momy , nanti waktu pulang dady belikan martabak gimana mau kan ? " tawar alex lea pun berpikir sambil mengelap ingus yang turun di kantor alex menahan gemas lea terlihat imut sekali hidung dan mata yabg merah akibat menangis dan pipi yanh gembul.

" baiklah momy ayo cuapin adek " pinta lea sambil memgang handphone milik momynya .

Sera pun menyuapi lea dengan telaten dan si gadis cedal ini sampai nambah makannya tadi aja sok-sokan menolak.

"Tadi katanya tidak mau makan tapi sekarang malah nambah ,lihat kamu bakal tambah gendut" jail leo mengejek adek nya .

"Dady dengal kan tadi abang ejek adek gendut" ucapnya dengan mulut penuh dengan makanan , sera yang melihat hanya geleng kepala saja pusing mendengar ada aja yang diributkan tiap hari.

"Boy jangan ejek adek mu , dia itu gemoy bukan gendut , tetap cantik kok di mata dady" jawab alex menengahi agar tak berantem .

"Dady nanti abang gak ucah dikacih maltabaknya ya" adu lea pada alex . Tak terasa makanan dipiring lea pun habis dan sera menyuruh twins menunggu dirinya di ruang keluarga karena dia mau makan malam , tadi belum sempat makan karena menyuapi putri nya.

Sera pun menuju ruang keluarga menemani twins .

"Sayang waktunya belajar ya " ucap sera sambil membawa buku yang biasa untuk belajar anak paud . Leo yang mendengar pun langsunv duduk manis karena ini waktu yang ditunggu setiap malam adalah jadwal mereka belajar biasanya leo belajar dengan dadynya sedangkan lea bersama momynya.

"Huft adek gak mau belajal maunya main" kekuh lea yang langsung tiduran di sofa.

" adek harus belajar biar pinter katanya mau sekolah , kan seharian sudah bermain" suara lembut leo mencoba membujuk adeknya karena leo kasihan pada momynya yang seharian mengurus twins karen biasanya dady dan momy membagi tugas mengurus twins ,dewasa sekali putra pertama sera ini.

"Iya adek mau cekolah ya udah deh adek nau belajal sambil nunggu dady pulang bawa maltabak" jawab lea langsung duduk dan mendekat pada momynya .

Leo  sangat pintar dalam bidang akademik sudah terlihat meskipun masih kecil, leo saat diajari langsung paham dan hafal . Sedangkan lea dia sedikit mengerti dalam urusan akademik tapi pintar dalam bersosialisasi dan mewarnai. Seperti itu lah kembar pasti beda bakatnya.

《21:30》

Leo dan lea sudah selesai belajar dan sedang menunggu kantuknya . Sera pun mendekati putrinya.
"Sayang tidur yuk gak usah menunggu dady" ajak sera pada putrinya.

"Pokoknya adek ngambek cama dady , dady bohong "pekik lea dengan kesal karena menahan kantuk ini sudah lewat dari jam tidur twins.

" hey dengar kan momy adek gak boleh gitu nanti dady sedih kan kasian dady capek pulang kerja cari uang buat abang dan adek , bukannya di sayang malah adek marah sama dady" tegur sera sambil menjelaskan dan memberi pengertian . Lea pun mengangguk dan tidak akan marah pada dadynya , sera pun meminta twins untuk meminum susunya dan langsung gosok gigi ,dan tidur . Setelah menidurkan twins sera kembali ke kamar sambil menunggu suaminya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Second life , Being the CEO's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang