✨ Happy Reading ✨
Hari dimana Jake mengantarkan Alana untuk pulang ke rumah bi Eun Tak, ia kembali melajukan kendaraan roda empat nya menuju rumah para kakak Alana. Begitu sampai, tiap langkah Jake penuh akan tekad untuk menyadarkan para kakak Alana. Ya, menyadarkan mereka agar segera bertindak. Telah lama Alana di ganggu tapi Alana tampak tak ada yang membela sama sekali. Jake kesal memikirkannya, sungguh kesal.
"Jake?"
"Boleh gue masuk?"
Jeongwoo yang membukakan pintu cukup heran melihat kedatangan Jake dengan tampang yang begitu serius.
"Boleh, silahkan." jawab Jeongwoo.
Begitu Jake masuk kebetulan sekali ada Hyunsuk, Jihoon, Yoshi, Haruto, Junghwan serta Jaehyuk yang sudah duduk di ruang tamu. Sepertinya mereka sedang membahas sesuatu.
"Maaf mengganggu waktunya, tapi ada hal penting yang harus saya bicarakan,"
Mereka tampak menebak-nebak apa yang akan Jake bicarakan, tak bisa mengelak, terdapat guratan panik di wajah mereka yang begitu terbaca oleh Jake.
"Ini tentang Alana."
Seketika guratan panik itu berubah begitu saja. Justru mereka seperti jengah mendengar nama Alana.
Junghwan mendecih disertai kekehan nya, "masalah apa lagi yang anak itu buat?" tanyanya yang lebih seperti menyindir.
Terkejut? Tentu saja Jake terkejut dengan tutur kata Junghwan barusan. Tapi Jake tak menunjukkannya, ia tetap berlagak tenang meski hatinya membuncah ingin memaki.
Sejujurnya Jake sudah curiga dengan kakak Alana yang sepertinya tak menaruh peduli pada Alana. Apalagi saat Alana sampai harus menginap di rumah sakit dengan beberapa luka lebam di tubuhnya, serta berita mengenai permasalahan Alana di sekolah. Oh, ayolah! Jake tau perekonomian mereka sedang terpuruk sekarang, tapi setidaknya mereka bisa melakukan upaya apapun untuk membela Alana bukan? Melakukan klarifikasi misalnya? Atau apapun itu.
Melihat ketidakpedulian itulah yang mendorong Jake untuk menjadikan dirinya bahan pembicaraan di media sosial. Jake rela mendekati seorang gadis, mencari perhatian media meskipun kedua hal itu sangat tak disukai oleh Jake.
"Sebenarnya kalian peduli gak sih dengan Alana?"
Bagai hantaman keras, rentetan kata yang Jake ucapkan mampu mengubah atmosfer dalam ruangan itu.
"Langsung pada intinya!" tukas Jihoon.
Jake menarik nafas dalam sebelum akhirnya menceritakan semua hal yang terjadi pada Alana di sekolah. Mulai dari masalah alkohol di dalam tas Alana, baju Alana yang basah karena di siram air kotor dan soju, serta gangguan-gangguan lainnya yang Alana dapatkan. Terakhir Jake menceritakan kejadian yang baru saja terjadi hari ini, dimana kepala Alana dilempari bola hingga hidungnya berdarah.
Penjelasan Jake penuh penekanan, sarat akan kemarahannya dan tak ingin disela sebelum ia selesai bercerita.
"Maaf jika terkesan ikut campur, tapi setelah itu semua, apa yang kalian lakukan untuk melindungi Alana? Dimana kepedulian kalian?"
Jake menutupi ceritanya dengan sebuah pertanyaan yang kembali mengusik hati semua orang yang ada di sana.
Junghwan bangkit dari duduknya, berjalan perlahan mendekati Jake, "kenapa? Lo mau jadi orang yang peduli buat dia? Ambil sana, bawa pulang! Mau Lo apain juga terserah, tapi kalau mati jangan di bawa kesini." sarkas nya.
Jake tersulut emosi, tangannya terangkat hendak melayangkan tinju pada Junghwan. Namun, belum sempat hal itu terjadi, pukulan dari Jeongwoo yang lebih dulu mengenai rahang Junghwan.
![](https://img.wattpad.com/cover/363682082-288-k768311.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana | Treasure
Fiksi PenggemarKarena kebangkrutan sang papa membuat mereka terpaksa pindah ke suatu desa terpencil. Dalam kebangkrutan itu mereka kehilangan segalanya termasuk papa mereka yang harus mendekam di penjara. Alana yang begitu dimanja serta mendapatkan perlakuan lebi...