Bab 3 : Apa Yang Akan Terjadi (?)

35 4 0
                                    

السلام عليكم

بسم الله الرحمن الرحيم

استغفرالله
الحمد لله
الله أكبر
لا إله إلا الله

سبحان الله والحمد لله ولايلاهيل الله والله أكبر

Artinya : "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar".

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️

Setelah sampai di Ndalem , Ayesha langsung merebahkan dirinya di Kamarnya.
"Baru setengah hari udah Cape banget" Keluh kesah Ayesha kepada dirinya Sendiri di Kamarnya

*Tok tok tok* Suara ketukan pintu kamar Ayesha

"Nak,, Ini Umaa, keluar sebentar Ayu Nduk" Pinta Umaa kepada Ayesha di balik Pintu Kamar Ayesha

"Iyaa Umaa, sebentar" Balas Ayesha

*Cklek* Suara pintu kamar Ayesha terbuka

"Ada apa Umaa?" Tanya Ayesha sambil menghampiri Umaanya yang ada di dapur

"Sini Nak bantu Umaa bikin Kue buat Tamu nanti" Suruh Umaa kepada Ayesha.

"Umaa" Panggil Ayesha kepada Umanya

"Kenapa Sayang" Balas Uma kepada Ayesha.

"Umaa, emang kenapa Gus Hanif sama Keluarganya mau bertamu ke Ndalem Nanti??" Tanya Ayesha kepada Umaanya.

"Nanti Kamu tau sendiri Sayangnya Umaa" Balas Uma dengan nada lembut.

"Tapi Umaa, Ayesha penasaran, kenapa Gus Hanif sama Keluarganya Mau bertamu ke Ndalem, Kok Ayesha ga di kasih tau alasannya Umaa"
Rengek Ayesha kepada Umaanya, berharap ia di beritahu kenapa Gus Hanif berserta Keluarganya hendak bertamu ke Ndalem
.
"Kamu tanya aja sama Abah ya Nak,, Umaa gabisa jelasinnya dengan detail" Balas Umaa . "

Yasudah Umaa, habis ini Ayesha mau ke Abah dulu."

"Iyaa Anakku" timpal Umaa

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️

----------

Gimana nih, kalian suka gaa sama Part inii? Author berharap kalian sukaa, kalian boleh meninggalkan saran&kritik di kolom komen atas cerita buatan Saya .

Selalu Support Cerita Ini dengan Tinggalkan Vote atau Komen pendapat Kalian tentang Cerita ini setiap setelah selesai/sebelum membaca cerita ini yaa. Terimakasih🤍🤍

Takdir Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang