Bab 23 : Klarifikasi ?

17 1 0
                                    

السلام عليكم

بسم الله الرحمن الرحيم

استغفرالله
الحمد لله
الله أكبر
لا إله إلا الله

اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى سيدنا محمد

سبحان الله والحمد لله ولايلاهيل الله والله أكبر

Artinya : "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar".

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️

Tak terasa Kini Gus Hanif dan Ayesha pun sudah sampai Di Ndalem.

"Assalamualaikum, Umii" Ucap Gus Hanif sembari membuka Pintu Ndalem di Ikuti Ayesha di belakangnya.

"Waalaikumsalam, Lhoo Hanif, Ayesha kok udah pulang? Hanif udah selesai Ngajar?" Balas Umii sembari menyambut Gus Hanif dan Ayesha.

"Belum Umi, Hanif lagi Nganter Ayesha pulang Dulu" Seru Gus Hanif.

"Loh bukannya sama Najma, Nduk?" Sahut Umii.

"Najmanya tadi di panggil Ustadzah Hannah, Umiii." Jelas Ayesha.

"Owalah, Yasudah kalau begitu.." Balas Umii.

"Ayesha ke kamar dulu ya, Umii" Celetuk Ayesha.

"Ohh, Iyaaa Nak" Balas Umii.

Lalu Ayesha Dan Gus Hanif pun pergi ke Kamar.

"Ayesha, Mas balik Ngajar dulu Ya.." Ujar Gus Hanif kepada Ayesha dengan nada lembut.

"Iyaaa Mas, semangat yaa Ngajarnya" Balas Ayesha

"Siapp Sayang, Ana Uhibbuka Fillah, Zaujati" Balas Gus Hanif.

"Ahabbakalladzi Ahbabtanilahu, Zauji" Timpal Ayesha sembari tersenyum kepada Gus Hanif.

Lalu Ayesha menyalimi dan mencium punggung tangan kanan Gus Hanif.
Dibalas dengan Gus Hanif yang mencium Kening Ayesha.

Setelah berpamitan kepada Istrinya, Gus Hanif pun pergi Mengajar tak Lupa untuk berpamitan kepada Uminya.

Di perjalanan Menuju Kelas Mengajar, Gus Hanif heran Mengapa Semua Santri dan santriwati seolah Melihatnya dengan tatapan yang Sinis , hal itu sedikit membuatnya Heran sekaligus Risih.

Tak lama Gus Hanif pun sudah sampai di Kelas Mengajarnya. Kini Ia menjelaskan tentang materi Fiqh Ibadah.

Di sisi lain Fatimah,Gienna dan Aliyah pun menuju Ruang ustadz dan ustadzah. Melaporkan hal yang di lihat Farimah kepada bahwa Gus Hanif telah berdua-duaan dengan Akhwat di Taman pada saat Jam istirahat.

"Assalamualaikum ustadz, ustadzah" Ucap Fatimah dan kawan-kawannya sembari menghampiri Ustadz dan ustadzah.

"Waalaikumsalam, Apa apa Nduk?" Balas Ustadzah Kiya.

"Ini ustadzah, Fatimah cari Kyai Hasyim, Apakah ada?" Tanya Fatimah dengan sopan kepada Ustadzah Kiya.

"Owalah, Kyai Hasyim ada di Ruangannya Nduk" Sahut Ustadzah Hannah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: an hour ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang