السلام عليكم
بسم الله الرحمن الرحيم
استغفرالله
الحمد لله
الله أكبر
لا إله إلا اللهسبحان الله والحمد لله ولايلاهيل الله والله أكبر
Artinya : "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar".
🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️
Di perjalanan pulang, Ayesha , Uma dan Abahnya mengobrol tentang masa depan , berharap semuanya berjalan dengan baik,lancar,dan sesuai ekspektasi. Tak terasa Keluarga Harmonis itu sudah sampai di rumah.
"Assalamu 'alainaa wa 'alaa 'ibadillahish sholihiin" (Salam yang digunakan ketika Rumah sedang Sepi tidak berpenghuni.)
Ujar Abah sembari membuka pintu Rumah. dan Di ikuti Uma dan Ayesha.
Ayesha pun langsung pergi ke kamar, menaruh Mukenah dan Sajadahnya di tempat yang sudah Ayesha siapkan. Setelah itu ia langsung merebahkan dirinya di atas kasur.
"Aku masih penasaran, kenapa ya Gus Hanif sama Keluarganya mau ke Ndalem nanti" Gumam Ayesha sambil rebahan "Ah ngapain juga yaa aku mikirin itu terus, mending Baca buku" Gumam Ayesha.
Disaat Ayesha sedang asik membaca buku, ia tiba tiba merasa Lapar.
*Grrr* Suara perut Ayesha yang sedang Kelaparan.
"Aduh Laper banget, makan dulu deh"
Gumam Ayesha. Lalu memutuskan keluar kamar untuk Makan.*Cklek* Suara pintu kamar Ayesha terbuka di susul dengan Ayesha yang keluar dari Kamarnya.
"Eh , Sayangnya Umaa udah keluar dari Kamar Nih" Sapa Umaa yang sedang ada di dapur
"Hehe, Iyaa Umaa" Cicit Ayesha sembari tertawa kecil.
"Umaa masak apaa?? Kok Kayanya Enak Yah" Tanya Ayesha kepada Umaanya."Umaa masak Opor Ayam, Rendang, Oseng-Oseng cumi, Ayam saus tiram, sama Udang Balon" Jelas Umaa kepada Ayesha.
"Kok banyak banget Umaa?? buat Siapaa? kan kita tinggal bertiga doangg" Tanya Ayesha.
"Kan buat Tamu nanti Sayangnya Umaa" Balas Umaa.
"Niat banget Umaa, segala pake di masakin segala" Timpal Ayesha kepada Umaanya dengan nada sedikit sensi, karna dari tadi Umaanya tak ada habisnya sibuk dengan Tamu yang akan datang Nanti.
Melihat Anaknya yang bertingkah seperti itu Uma Hanya bisa Menggelengkan kepala sembari tersenyum gemas.
Setelah itu Ayesha memilih mengambil piring, sendok dan nasi, lalu segara pergi Makan di depan tv , dan menonton tv bersama Abahnya.
"Alhamdulillah kenyanggnyaa" Ucap Ayesha yang sudah selesai makan.
🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️
Tak terasa waktu Sholat Magrib dan Isya sudah terlewati. Sekarang ini adalah momen yang di tunggu-tunggu, yaitu Kedatangan Keluarga Kyai Hasyim Muzadi Asy'ari beserta Anaknya yaitu Gus Hanif.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" Salam Serentak dari Keluarga Kyai Hasyim Muzadi Asy'ari.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Balas Umaa dan Abah. Ayesha yang mendengar kedatangan Keluarga Kyai Hasyim Muzadi Asy'ari, yang ia tebak sudah pasti ada Gus Hanif. Ia pun merasa terkejut, karna mereka tiba-tiba saja datang.
"Buset, dah sampe aje tu Keluarga" Gumam Ayesha sembari ia Mengintip dari Kamarnya.
Umaa yang melihat Anaknya sedang mengintip pun langsung menghampirinya.
"Ayesha, Ayo nak ke ruang tamu, ikut menjamu Keluarga Kyai Hasyim, jangan Ngintip-ngintip gitu" Suruh Umaa kepada Ayesha.
"Aduh, Umaa Ayesha malu, Ayesha enggak terbiasa Menjamu Tamu, Umaa" Rengek Ayesha kepada Umaanya.
Melihat Anaknya yang malu-malu itupun Umaa jadi gemas dengan tingkah laku Ayesha.
"Sudah, Ndak papa Nak,, Gausah Malu, orang ada Umaa sama Abah aja kok, ngapain malu, udah sini sama Umaa" Jelas Umaa sembari menarik tangan Ayesha perlahan untuk keluar dari Kamarnya.
Gus Hanif yang dari tadi memperhatikan Ayesha dalam keadaan menunduk pun berusaha menahan Senyumnya, Karna ia merasa gemas dengan Ayesha yang sedang malu-malu itu.
"Lucu, Gemesin lagi. Jadi Gasabar Saya Khutbah" Batin Gus Hanif.
🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️
Setelah Ayesha berhasil Umaa ajak Untuk keluar dari Kamar, Ayesha Pun segara duduk bergabung dengan Uma dan Abah untuk menjamu Tamu.
Nah jadi Alasan Keluarga Kyai Hasyim bertamu Ke Ndalem adalah untuk menjodohkan Anaknya , Gus Hanif dengan Anak bungsu dari sahabatnya yaitu Kyai Ayyub Badi' Najib. Siapa lagi kalau bukan Raline Zevania Ayesha Al- Ayyub.
"Umaa, ini kita mau ngapain??" Tanya Ayesha dengan komuk Polosnya kepada Uma.
"Kita mau makan-makan Sayangnya Umaa" Balas Uma.
"Owalah, Umaa kok ga bilang dari tadi sih" Protes Ayesha.
"Kan Umaa udah bilang Sayang, nanti Kamu tau sendiri, sudah ya sekarang kita makan makan dulu biar enak, keburu dingin makanannya" Jelas Uma kepada Ayesha.
"Yaudah iya deh terserah Umaa" Balas Ayesha dengan sedikit kesal karna ia pikir ada suatu hal yang penting kenapa Keluarga Kyai Hasyim bertamu ke Ndalem, eh ternyata cuma mau ikut Makan-makan.
Padahal mahh kalo Ayesha tauu nih, itu bukan Makan-makan biasa, melainkan makan-makan bersama Calon Suamii😆
----------
3717 Kata🔥🔥🔥 , mantapp ternyata Bab ini juga Agak lumayan banyak ya Readers😅
Gimana nih, kalian suka gaa sama Bab inii? Author berharap kalian sukaa, kalian boleh meninggalkan saran&kritik di kolom komen atas cerita buatan Saya .
Selalu Support Cerita Ini dengan Tinggalkan Vote & Komen "Next" atau Komen pendapat Kalian tentang Cerita ini setiap setelah selesai/sebelum membaca cerita ini yaa. Terimakasih🤍🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Tuhan
RomanceDi Peringatkan Untuk di memfollow terlebih dahulu sebelum membaca. Beri Vote/Komen Setelah membaca. Do Not Copy Paste ‼️⚠️ • • • • • Bagaimana Jika Anak bungsu Bertemu dengan Anak sulung? Menceritakan tentang Raline Zevania Ayesha Al- Ayyub, Ana...