Bab 2 : Kedatangan Tamu (?)

109 7 0
                                    

السلام عليكم

بسم الله الرحمن الرحيم

استغفرالله
الحمد لله
الله أكبر
لا إله إلا الله

سبحان الله والحمد لله ولايلاهيل الله والله أكبر

Artinya : "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar".

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️

"Allahuakbar"
"Allahuakbar"
Tak terasa waktu sholat Dhuhur pun sudah tiba.

"Ayesha" Panggil Abah kepada Ayesha
"Iya Abah ada apa??" Balas Ayesha kepada Abahnya sembari ia menyelsaikan pekerjaannya membantu membuat
kue Umanya.

"Kamu sholat di masjid Apa di rumah, Nak?" Tanya Abah kepada Ayesha

"Ayesha sholat di masjid aja deh Abahh" Balas Ayesha kepada Abahnya
"Abahh sama Umaa sholat di masjid juga Kan??" Tanya balik Ayesha kepada Abahnya

"Iyaa Nak, Abah sama Umaa sholat di masjid juga, Sudah sekarang siap siap ya" Printah Abah kepada Ayesha dengan halus.

"Siap Laksanakan Komandan" Balas Ayesha kepada Abahnya dengan pose Hormat kepada Abahnya disertai dengan Nada bercanda

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️

Sesampainya di masjid , Ayesha dan Umaanya pun segera mengisi Shaf.

"Hayya 'alashshalaah"
"Hayya 'alalfalaah"
"Qad qaamatish-shalaah, Qad qaamatish-shalaah"
"Allaahu Akbar, Allaahu Akbar"
"Laa ilaaha illallaah"

Tak lama Iqomat pun sudah dikumandangakan, menjadi tanda waktunya para Jamaah sholat, menghadap Sang Kuasa, yaitu Allah SWT.

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️

Selesai sholat, Ayesha dan Umaa pun berjabat tangan dengan para Jamaah Ukhti Lainnya.

"Ayesha Ayu Nak pulang Sudah selesaikan sholat dan doanya?" Tanya Uma kepada Ayesha dengan nada lembut

"Sudah selesai semua kok Umaa" Balas Ayesha kepada Umaanya sembari melipat Mukenah dan Sajadahnya.

"Ayok pulang Umaa" Ajak Ayesha kepada Umanya.

🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️

Diperjalanan pulang, Ayesha mengisi perjalanan nya dengan mengobrol dengan Umaanya.

"Nak, nanti setelah sholat isya , Kita kedatangan Tamu" Beritahu Umaa kepada Ayesha.

"Tamu siapa Umaa??" Tanya Ayesha yang langsung merasa penasaran.

"Anak dari Kyai Hasyim Muzadi Asy'ari Beserta Keluargnya" Jelas Umaa kepada Ayesha.

"Anak dari Kyai Hasyim?? berarti Gus Hanif dong?" Tanya lagi Ayesha kepada Umaanya.

"Iyaa Nak, Gus Hanif. Kamu tau dia?" Tanya balik Umaa kepada Ayesha.

"Enggak sih Umaa, cuma kenal doang. Omong-omong kenapa Gus Hanif bertamu ke Ndalem Umaa?"
Tanya Ayesha kepada Umaanya.

"Nanti Kamu tau sendiri ya Nak,," Balas Umaa kepada Ayesha.

Ayesha pun penasaran, sebenernya apa yang akan terjadi nanti di dalam Ndalem?? , pertanyaan itu terus mondar mandir di dalam benaknya sepanjang perjalanan pulang.

----------

Gimana nih, kalian suka gaa sama Part inii? Author berharap kalian sukaa, kalian boleh meninggalkan saran&kritik di kolom komen atas cerita buatan Saya .

Selalu Support Cerita Ini dengan Tinggalkan Vote atau Komen pendapat Kalian tentang Cerita ini setiap setelah selesai/sebelum membaca cerita ini yaa. Terimakasih🤍🤍

Takdir Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang