Di kantin, Sion mengeluh pada Yeoreum soal tinta di seragamnya yang tidak bisa hilang. Di samping Yeoreum, duduk Gaeul si anak baru karena Yeoreum yang mengajaknya ke kantin bersama. Yeoreum sedikit lega saat Gaeul ternyata banyak bicara sehingga ia tidak perlu repot-repot untuk mencari topik pembicaraan.
"Gaeul ternyata pindahan dari Australia," ucap Yeoreum.
"Benarkah? Bagaimana rasanya sekolah di Autralia?" tanya Sion penasaran.
"Cukup menyenangkan. Tapi di sini juga menyenangkan."
"Wah, apa kamu sudah dari kecil tinggal di sana?" tanya Sion lagi. Sekarang Yeoreum hanya menyimak saja.
"Tidak. Mungkin sekitar dua tahun yang lalu. Sekarang aku kembali ke sini karena urusan pekerjaan orang tuaku di sana sudah selesai," jelas Gaeul.
"Sion, ini kausnya." Yushi datang secara tiba-tiba untuk menyerahkan kausnya yang mau dipinjam oleh Sion karena seragamnya terkena tinta. Namun seketika Yushi langsung menjatuhkan kaus miliknya saat melihat seorang gadis yang duduk di sebelah Yeoreum.
"Kim Gaeul?" ucap Yushi, hampir seperti berbisik.
"Wah! Apa kalian sebelumnya sudah saling kenal?" tanya Sion setelah berhasil mengambil kaus Yushi dari lantai. Yushi malah mematung di tempat. Wajah Gaeul juga berubah jadi tegang.
"Teman-teman, aku pergi dulu."
"Yushi! Kau mau ke mana?! Tidak mau makan bersama?" Ucapan Sion tidak digubris oleh Yushi. Yushi berjalan setengah berlari menuju kelasnya.
"Ada apa dengannya?"
"Mungkin Yushi mau ke toilet," tebak Yeoreum.
"Yeoreum, Sion, aku juga perlu ke toilet. Aku pergi dulu." Gaeul sebenarnya pergi untuk menyusul Yushi.
"Ada apa ini sebenarnya?" Sion semakin binging, begitu juga Yeoreum.
Prang!
Tak jauh dari tempat duduk Sion dan Yeoreum, Riku sedang marah-marah pada siswa lain yang bernama Kyungmin. Kyungmin tidak sengaja menumpahkan nampan makanannya ke baju Riku karena kakinya tersandung. Riku yang sejak pagi sudah bad mood karena masalah tempat duduk dan tinta di bajunya kini jadi semakin gampang emosi.
"Aku benar-benar minta maaf," ucap Kyungmin.
"Minta maaf katamu? Kau punya mata tidak, sih? Berjalan saja tidak benar!" omel Riku sambil menunjuk-nunjuk Kyungmin.
"Aku minta maaf. Aku benar-benar tidak sengaja."
Riku yang masih emosi langsung menarik kerah seragam Kyungmin. Sion tidak bisa tinggal diam saat melihat Riku sudah keterlaluan. Ia datang menarik tangan Riku yang mencengkeram kerah seragam Kyungmin.
"Lepaskan! Dia kan sudah minta maaf."
Riku menatap Sion dengan pandangan tidak suka. "Kenapa kau suka sekali ikut campur? Pergi sebelum aku membalas pukulanmu waktu itu."
"Kau cepat pergilah." Sion justru menyuruh Kyungmin pergi. Kyugmin segera pergi menuruti perkataan Sion.
"Siapa yang menyuruhmu pergi?" Riku segera menarik tangan Kyungmin. Sion mati-matian menjaga emosinya agar tidak kembali memukul Riku. Ia tidak ingin kembali mendapat hukuman.
"Biarkan dia pergi," ucap Sion memberi penenakanan pada setiap kata-katanya.
"Jangan sok jadi pahlawan. Aku tahu kau tak sebaik itu. Lihat saja apa yang bisa kuperbuat untuk mengeluarkanmu dari sekolah ini," bisik Riku di telinga Sion sebelum pergi meninggalkan Sion dan Kyungmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You
ФанфикKehidupan Kim Yeoreum yang biasa-biasa saja perlahan mulai berwarna sejak kehadiran Oh Sion di hidupnya. Di sisi lain, Yeoreum masih mengharapkan Yushi untuk bisa menjadi bagian dalam hidupnya. Bagi Yeoreum, semua tentang Yushi adalah hal penting ba...