All About You

Hari Libur

Sion sibuk mengelap kaca, sedangkan Yushi sibuk mengepel lantai. Sion dan Yushi sesekali saling melirik. Mereka bukan sedang kerja bakti membersihkan rumah Sion, tapi rumah Yeoreum.

Aku harus lebih cepat membersihkan rumah Yoereum, batin Yushi.

Aku tidak boleh kalah cepat dari Yushi. Awas saja kalau dia selesai lebih dulu, batin Sion.

Yeoreum sedang bersiap-siap di kamarnya karena beberapa saat yang lalu Sion dan Yushi tiba-tiba datang mengajaknya jalan-jalan di saat dirinya sedang bersih-bersih rumah.

"Kenapa tiba-tiba begini? Aku tidak bisa pergi sekarang. Aku belum mandi dan masih banyak yang harus kubersihkan," tolak Yeoreum. Ia memakai kaus oversize dan bahkan belum sempat mengikat rambutnya.

"Kau tidak perlu cemas, kami bisa membantumu membereskan semua pekerjaan rumahmu. Kau bersiap-siap saja," ucap Sion sambil tersenyum tanpa persetujuan Yushi.

"Kalian yakin?" tanya Yeoreum memastikan.

"Jangan khawatir, Yeoreum. Aku juga sudah biasa membersihkan rumahku sendiri. Aku pasti bisa lebih cepat membersihkan rumahmu dari Sion," ucap Yushi dengan raut meyakinkan. Ia tidak peduli saat Sion menatapnya dengan raut tidak terima.

"Baiklah kalau begitu. Sion, kau mengelap kaca jendela dan meja. Yushi, kau bisa menyapu sekaligus mengepel lantainya."

"Tidak masalah. Aku yakin pasti akan lebih cepat dari Yushi," ucap Sion sembari menatap Yushi.

"Buktikan saja ucapanmu itu," ucap Yushi.

"Sudah, sudah. Kalian bisa mulai sekarang. Aku mau bersiap-siap dulu ke kamar. Kalian jangan buat kekacauan, ya!" Yeoreum menaruh kemocengnya dan berjalan menuju kamar. Ia berbalik badan sejenak untuk memastikan Yushi dan Sion benar-benar melakukan instruksinya dengan damai.

-All About You-

"Jadi kita mau jalan-jalan ke mana?" tanya Yeoreum setelah ia sudah rapi dan bersih. Ia puas dengan hasil kerja Sion dan Yushi. Rumahnya jadi tampak lebih bersih dan rapi.

"Sebenarnya aku belum ada ide mau pergi ke mana. Bagaimana kalau menonton bioskop?" usul Sion.

"Boleh. Tapi, bukannya setiap hari Minggu kamu ada les piano?" tanya Yeoreum. Ia ingat betul saat Wonyoung mengajak Sion pergi keluar di hari pertama Sion masuk sekolah.

"Siapa yang bilang?" Sion rupanya lupa dengan ucapannya sendiri.

"Saat Wonyoung mengajakmu keluar bersama minggu lalu."

Sion cengar-cengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Sebenarnya waktu itu aku berbohong. Aku ingin menolak ajakan Wonyoung, makanya aku asal saja bilang kalau aku ada les piano," aku Sion.

"Huh! Dasar pembohong," ucap Yushi.

"Memang apa masalahmu kalau aku berbohong? Aku ingin pergi berdua bersama Yeoreum, tapi kamu malah ikut-ikutan," ucap Sion dengan raut kesal.

"Memangnya kenapa kalau aku ikut? Kau saja bahkan belum membuat janji sebelumnya dengan Yeoreum." Yushi tidak kalah kesal.

Yeoreum jadi bingung sendiri melihat perdebatan Sion dan Yushi. "Sudah, sudah. Kalau mau ke bioskop, lebih baik kita pergi sekarang saja." Yeoreum menarik tangan Sion dan Yushi agar keduanya berhenti berdebat. Tangan kanannya manarik tangan kiri Yushi, sedangkan tangan kirinya menarik tangan kanan Sion. Tahukah Yeoreum bahwa tindakannya membuat Sion dan Yushi salah tingkah.

-All About You-

Saat menonton bioskop, Yeoreum duduk di antara Yushi dan Sion. Yushi duduk di samping kanan Yeoreum, sedangkan Sion ada di sebelah kiri. Sesekali Yeoreum melirik ke arah Yushi yang matanya fokus menatap layar. Dalam hati, ia begitu mengagumi Yushi. Tanpa Yeoreum sadari, saat ini Sion juga sedang menatapnya.