Berita Heboh

28 5 0
                                    

Kyungmin tidak henti-hentinya terus membicarakan sosok Sion yang membelanya saat di kantin pada teman-teman sekelasnya. Hal itu membuat semakin banyak orang yang menyukai Sion. Bahkan beberapa orang di kantin pada saat itu ada yang merekam tindakan Sion dan menjadi viral. Terbukti, pagi ini saat Sion membuka laci mejanya, ada banyak surat-surat dan hadiah dari penggemarnya.

"Selamat ya, sekarang kau sudah menjadi selebriti. Tapi lihat sebentar lagi, kau akan menjadi orang paling dibenci di sekolah ini," ucap Riku yang duduk di sebelah Sion.

"Apa maksudmu? Kenapa kau terus-menerus mengatakan hal-hal aneh dari kemarin?" tanya Sion sambil menatap tajam Riku.

"Aku tahu, kau dulu suka berkelahi. Hal itulah yang membuatmu dikeluarkan dari sekolah," ucap Riku sambil menyeringai.

"Bagaimana kau bisa–"

"Jadi benar, kan?" tebak Riku setelah memotong ucapan Sion sebelumnya.

"Tidak! Itu tidak benar. Ah sudahlah, aku malas berdebat denganmu." Sion tiba-tiba menjadi pusing dan panas dingin setelah Riku membahas masalahnya di sekolah yang dulu.

*****

Selama makan di kantin bersama Yeoreum dan Gaeul, Sion lebih banyak diam dan tidak banyak bicara seperti biasanya.

"Selamat ya, Sion. Kudengar sekarang kau memiliki banyak penggemar," ucap Gaeul untuk mengajak Sion mengobrol karena dari tadi ia hanya sibuk berbincang dengan Yeoreum.

Sion langsung tersenyum malu. "Tidak juga. Jangan seperti itu."

"Sion bahkan sebenarnya sudah memiliki banyak penggemar saat hari pertama dia pindahan," ucap Yeoreum.

"Yeoreum, sudah cukup hentikan!" Sekarang kuping Sion menjadi merah.

"Astaga! Sion juga siswa pindahan?"

"Ya, begitulah. Belum ada sebulan." Gaeul terkejut karena tidak menyangka Sion juga siswa pindahan seperti dirinya.

"Kenapa kau bisa pindah ke sini?" tanya Gaeul.

"Agar lebih dekat dengan rumah," jawab Sion seadanya. Pertanyaan Gaeul seketika membuat suasana hatinya kembali memburuk. Sion kembali diam.

"Oh iya, Sion, ada apa dengan Yushi? Kenapa dia selama dua hari ini tidak mau bergabung dengan kita lagi untuk makan siang bersama? Apa kau sedang marahan dengannya?" tanya Yeoreum. Ia melihat Yushi justru makan sendirian. Gaeul yang duduk di sebelah Yeoreum sebenarnya tahu apa alasan Yushi tidak ikut bergabung makan bersama mereka, namun ia memilih diam saja.

"Oh! Benar juga. Tapi aku sedang tidak marahan dengannya. Nanti akan kutanyakan setelah pulang sekolah," ucap Sion sambil mencoba untuk tetap tersenyum di tengah suasana hatinya yang sedang kacau.

"Ngomong-ngomong, wajahmu pucat sekali." Yeoreum baru menyadari kalau Sion terlihat pucat. "Sebaiknya kau pergi ke UKS saja setelah ini."

"Yeoreum benar. Kau ke UKS saja," ucap Gaeul.

"Tidak apa-apa. Aku baik-baik saja."

"Sudah sana! Ke UKS saja!" paksa Gaeul.

"Sudah kubilang aku baik-baik saja," tolak Sion.

"Kalau tidak mau, nanti aku dan Gaeul akan menyeretmu ke UKS," ucap Yeoreum dan Gaeul mendukungnya.

"Astaga kalian ini kejam sekali." Akhirnya Sion menuruti permintaan Yeoreum dan Gaeul.

*****

Saat Yeoreum dan Gaeul sampai di kelas, semua anak sibuk melihat layar ponsel mereka.

All About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang