Halohaaa guyss, masih dengan kisah Lisa yang sekarang udah tinggal sama bapaknya xixixi. Oh yaa disini Lisa kenalan sama cowo yang nge kost di tempat bapaknya Lisa yak.
Happy reading yak guys
.
.
.
.
.
.
*****Lisa sudah bersiap berangkat sekolah, sambil menunggu Bapaknya bersiap Lisa menunggu di depan pintu terlihat luka-luka di tubuh Lisa sudah mulai memudar.
"Halo, adik manis. Kamu anaknya om topan ya" ucap pria asing didepannya.
Lisa hanya mengangguk membalas perkataan pria didepannya.
"Namamu siapa ? Aku Kevin." ucap pria itu lagi
"Namanya Lisa, Vin. Dia kalau sama orang baru jadi pemalu. Aslinya anaknya cerewet kok. Mau ngapain Vin?" Ucap Topan yang tiba-tiba berada di antara Lisa dan Pria asing yang mengenalkan dirinya sebagai Kevin.
"Mau bayar kost nih om, mumpung udah gajian" ucap Kevin sambil tersenyum kepada Lisa disamping topan, seraya memberikan 3 lembar duit 100 ribu.
"Aku ada permen karet, kamu mau gak? Ini ambil aja" sambung Kevin sambil memberikan beberapa bungkus permen karet kehadapan Lisa.
"Makasih om" jawab Lisa seraya tersenyum manis kearah Kevin.
"Sama sama anak manis" sahut Kevin sambil menepuk pelan kepala Lisa yang terbungkus Jilbab Bergonya
Lisa berusaha menyembunyikan wajahnya yang memerah setelah Kevin menepuk kepalanya.
Topan yang melihat interaksi mereka berdua tertawa kecil, apalagi ketika menyadari bahwa wajah Lisa memerah.
"Aku antarin Lisa berangkat sekolah dulu ya Kevin. Kamu libur hari ini?" Ucap Topan kepada Kevin
"Iya om lagi libur" ucap Kevin
"Ya udah, pergi dulu ya" ucap Topan mengakhiri
"Hati-hati om. Dadah Lisa" ucap Kevin sambil tersenyum kepada Lisa
"Dadah om" sahut Lisa dengan ceriaDisepanjang perjalan berangkat sekolah Lisa masih terus tersenyum sambil menikmati permen karet pemberian Kevin. Topan memperhatikan gerak gerik anaknya yang tampak riang tersebut pun ikut tersenyum.
"Lisa, nanti kalau sudah pulang telpon bapak ya. Pinjem hp Bu guru aja ya. Nanti bapak langsung jemput." Ucap Topan sebelum mengantarkan Lisa masuk kedalam sekolah
"Oke bapak. Dadah" sahut Lisa sambil menyalim tangan bapaknya.*****
Kring...Kring...Kring
Bel Pulang sekolah berbunyi, anak anak kelas 3 dan 4 mulai berhamburan keluar kelas. Lisa menghampiri Wali kelas nya yang masih berada di dalam kelas
"Ibu, Lisa boleh pinjem hp ibu mau telpon bapak buat jemput" tanya Lisa kepada gurunya
"Boleh. Nih, hapal gak nomernya" tanya Gurunya pada Lisa
"Hapal Bu" jawab Lisa sambil menerima hp yang diberikan gurunya tersebut.Setelah beberapa saat Lisa pun mengembalikan hp tersebut kepada gurunya
"Udah? Diangkat gak?" Tanya guru tersebut
"Gak diangkat, tapi Lisa tadi udah SMS Bu" jawab Lisa
"Yaudah, kamu jangan kemana mana ya dilingkungan sini aja. Jangan keluar dari sekolah tunggu sampai di jemput" ucap gurunya kepada Lisa
"Baik ibu." Ucap Lisa.Tidak terasa waktu sudah berlalu 2 jam, Lisa melirik Jam dinding menunjukkan sudah pukul 6 sore. Hanya Lisa yang tersisa disekolah dan satpam.
Lisa pun berjalan ke luar dari gerbang sekolah, dan memutuskan untuk pulang sendiri dengan berjalan kaki. Lagipula dia ingat jalan pulang dari sekolahnya ke rumah om dan bapaknya.
Ketika Lisa menunggu lampu merah berubah warna di perempatan jalan. Ada suara klakson motor mendekati Lisa, pengendara motor itu membuka kaca helmnya. Lisa bisa melihat pengendara motor itu adalah Kevin, pria yang menyewa kost an yang dikelola oleh bapaknya dan om nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Sandaran (TAMAT)
Ficción GeneralKetika kamu merasa di dunia ini kamu tidak punya tempat bersandar, bahkan pada orang yang sudah kamu anggap rumah sekalipun bisa pergi meninggalkanmu. Kisah Lisa yang sejak kecil hidup di keluarga yang tidak utuh, mencoba terus hidup walaupun sudah...