Haiiiiii, masih dengan kisah Lisa kali ini masih di moment-moment Lisa sama Mas Kevin yaappp. Lisa lagi ngerasain cinta pertama nya cuenah wkwk.
.
.
.
.
.
.
*****A
ngin berhembus membelai wajah Lisa di pagi hari itu, udara pagi hari itu terasa sejuk. Lisa masih fokus membaca novel di hadapannya sambil menikmati angin diatas ayunan yang menggantung di pohon yang berada di halaman rumahnya.
Kevin yang baru selesai jogging pagi itu melihat gadis kecil yang akhir-akhir ini selalu menarik perhatiannya sedang fokus membaca novel sendirian didepan rumahnya.
Kevin pun perlahan mendekati gadis itu dan berhenti tepat didepan novel yang menutupi pandangan gadis itu, karna merasa ada yang memperhatikannya Lisa pun menarik novel itu turun dari pandangannya.
Matanya yang berwarna cokelat hazel dengan bulu mata yang panjang nan lentik itu bertatapan langsung dengan mata Kevin yang berwarna hitamMasya Allah. Ucap Kevin dalam hati terpana melihat kedua mata coklat Lisa
Lisa yang merasa malu mengalihkan pandangannya ketika sadar mereka berdua bertatapan.
"Matamu bagus banget, bulu mata mu panjang ih kayak sapi" seru Kevin
"Kenapa harus sapi si om" tanya Lisa merasa tidak terima
"Kenapa kamu manggil aku om terus, aku masih muda tau" ucap Kevin sambil duduk pada ayunan di samping Lisa.
"Kata bapak sama yang lebih tua harus sopan, jadi kupanggil om deh kan om lebih tua" sahut Lisa
"Umurku baru 20 tauuuu. Belom om om" ucap Kevin gemas sambil menarik hidung Lisa yang Bangir
"Jadi aku harus panggil apa dong?" Tanya Lisa pada Kevin
"Mas boleh, mas Kevin." Ucap Kevin
Lisa mengangguk mengerti. "Oke om mas" ejek Lisa sambil berlari masuk rumah menghindari Kevin yang terperangah mendengar panggilan yang dibuat oleh Lisa
"Hahhh, gak gitu" ucap Kevin setengah berteriak. Kevin kembali terkekeh mendengar ucapan Lisa tadi.*****
Siang ini Lisa berangkat sekolah diantar oleh Bapaknya menggunakan mobil karna hujan lebat sedang melanda kota itu."Lily mau kado apa dari bapak sama om Rizal" tanya Topan pada Lisa yang sedang asik membaca novel
"Lily mau boneka aja. Boneka beruang yang gede yaaa." Seru Lisa pada bapaknya
"Siap tuan puteri" ucap Topan. "Oh iya, hari ini Lily gapapa di jemput sama om Kevin ya. Tadi bapak udah minta tolong sama dia buat jemput kamu nanti" lanjut topan
"Iya gapapa pak." Ucap Lisa
"Lily seneng kan sama om Kevin. Bapak bisa liat Lily malu-malu terus kalau sama om Kevin" ucap Topan menggoda Lisa
"Ih mana ada, gak gitu om Kevin aja yang suka jahil" ucap Lisa membela diri.Tak terasa mobil pun sudah sampai di sekolah Lisa. Lisa langsung turun dari mobil setelah berpamitan dengan Topan.
Kring...kring... Kring
Bel pulang sekolah berbunyi anak anak berhamburan keluar dari kelas, Lisa pun berlari ke arah gerbang dan melihat Kevin sudah menunggu nya didepan gerbang sekolah. Melihat Lisa, Kevin pun melambaikan tangannya kearah Lisa.
Kevin dengan sigap memakaikan helm ke Lisa, Lisa yang kaget atas perlakuan Kevin yang tiba-tiba memakaikan helm kepadanya tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah. Kevin yang melihat wajah Lisa yang memerah merasa gemas dan mencolek hidung Lisa.
Setelah memastikan Lisa sudah duduk dengan aman di atas motornya, Kevin pun melajukan motornya. Berusaha hati hati melajukan motor karna jalanan masih licin setelah diguyur hujan seharian ini walaupun sore ini cuaca sudah menghangat.
"Kamu mau mampir es krim dulu gak" tanya Kevin pada Lisa setelah melihat Kedai Es krim langganan mereka diujung jalan
"Mauuuuuu!!!!" seru Lisa senang
Kevin tersenyum mendengar jawaban Lisa

KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Sandaran (TAMAT)
قصص عامةKetika kamu merasa di dunia ini kamu tidak punya tempat bersandar, bahkan pada orang yang sudah kamu anggap rumah sekalipun bisa pergi meninggalkanmu. Kisah Lisa yang sejak kecil hidup di keluarga yang tidak utuh, mencoba terus hidup walaupun sudah...