Happy Reading
Ditunggu vote dan Komennyaa yawww
*
*
*
*
...."Kita putus aja ya ly." Ucap Kevin sukses membuat Lisa menghentikan aktivitas makannya. Lisa menatap Kevin yang duduk di hadapannya.
"Hubungan kita lagi baik-baik aja kan mas. Kita lagi gak berantem terkait apa apa kan."
"Iya... Udah ya ly, kita masing-masing aja dulu ya." Ucap Kevin dan berjalan meninggalkan Lisa yang masih di dalam kedai es krim itu. Lisa masih terdiam mencoba mencerna apa yang terjadi hari ini, mencoba mencerna kalau mereka tidak ada masalah apa apa akhir-akhir ini.
"Jadi kamu datang cuma buat mutusin aku ya." Gumam Lisa sambil menghela nafas panjang
Lisa kemudian meninggalkan kedai es krim tersebut menggunakan ojek online menuju kampusnya. Ketika sampai di kampus, teman-temannya heran melihat Lisa yang hanya diam menunduk tidak banyak berbicara tidak seperti Lisa biasanya yang sangat bawel.
Selepas kelas sore itu usai, Lisa segera berjalan menuju parkiran kampus dan melajukan motornya meninggalkan teman-temannya yang kebingungan melihat tingkahnya.
Begitu sampai dirumahnya Lisa langsung mengunci dirinya di dalam kamarnya, mencoba untuk tidur dan melupakan kejadian hari ini tapi tidak bisa dia menangis sejadi-jadinya. Air mata yang sejak tadi ia tahan
Ping...ping...ping
Ribuan notifikasi terus berbunyi dari handphone Lisa, Lisa mencoba mengabaikan semua notifikasi itu. Tidak berselang lama bunyi ketukan pintu terdengar, Lisa yang mendengar enggan untuk beranjak dari ranjangnya.
Tok... Tok... Tok..
"Ly... Ini gue jenny." Teriak jenny dari luar rumah Lisa
Lisa pun berjalan membuka pintu rumahnya. Jenny melihat Lisa membuka pintu dengan kedua mata sembabnya langsung paham apa yang terjadi. Jenny pun langsung masuk ke dalam kamar Lisa menyusul Lisa yang berjalan gontai."Gue denger tadi Kevin pulang ya" tanya Jenny
Lisa hanya mengangguk lemah, dia mencoba menahan tangisannya."Kenapa? Dia mutusin Lo ya?" Tanya Jenny
Lisa diam tidak menjawab pertanyaan Jenny. Jenny berjalan mendekati Lisa, dan memeluk Lisa memberikan kekuatan pada sahabatnya yang sedang patah hati itu. Lisa tidak bisa menahan lagi air matanya dia pun menangis di pelukan Jenny. Jenny berusaha menenangkan Lisa sampai Lisa bisa tenang dan menceritakan semuanya.
"Gue gak tau kenapa diputusin, tiba-tiba aja. Hubungan kita juga lagi baik baik aja, ya emang beberapa kali berantem tapi itu udah lama dan akhir-akhir ini gak ada masalah apa-apa memang. Gue kira dia pulang karna kangen gue, tau nya gue diputusin. Mana di putusinnya ditempat favorit gue sama dia. Jen, dia udah ngikat aku. Tapi kenapa dia mutusin aku tanpa penjelasan apa-apa." Lisa menjelaskan kepada Jenny
"Ly, yang nikah aja bisa cere gimana yang masih pacaran." Ucap Jenny
"Tapi gue gak tau salah gue apa, alasannya gak ada Jen." Ucap Lisa
"Udah percaya deh, bakal keungkap nanti alasannya sendiri. Tapi... Yang gue tau ya, ini cuma rumor di farm*r ya. Kevin lagi dekati cewe disana, dijodohin temen kerjanya disana. Tapi ini baru rumor mau percaya atau gak terserah Lo. Pokoknya sekarang Lo tenangin diri Lo, jangan nangis jelek mata Lo bengkak kek kesengat lebah gitu." Ucap Jenny berusaha menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Sandaran (TAMAT)
Художественная прозаKetika kamu merasa di dunia ini kamu tidak punya tempat bersandar, bahkan pada orang yang sudah kamu anggap rumah sekalipun bisa pergi meninggalkanmu. Kisah Lisa yang sejak kecil hidup di keluarga yang tidak utuh, mencoba terus hidup walaupun sudah...