Happy reading yak guysss, maaf kalo ada bahasa vulgarnya dikit ehhehehe
.
.
.
.
."Aku mau nikah sama kamu." Ucap Andrew sambil menaruh dagunya di bahu Lisa yang sedang asik menikmati makanannya
"Buh, baru beberapa bulan. Aku belum siap" ucap Lisa disela sela makannya
"Setahun lagi ya?" Tawar Andrew
"Kecepetan ih"
"Satu setengah?" Tanya Andrew
Lisa menggelengkan kepalanya. Rasanya terlalu cepat untuk menikah diusia nya yang masih 22 dan tahun depan baru 23 sedangkan Andrew baru berusia 19 tahun kala itu. Iya... Andrew lebih muda 3 tahun daripada Lisa, Andrew tidak berkuliah namun dia bekerja di kantor salah satu kenalannya. Lisa rasa dia dan Andrew tentu harus membangun finansial yang lebih baik dulu untuk ke jenjang yang lebih serius.
"Tiga tahun lagi ya" ucap Lisa setelah memikirkannya
"Ih kelamaan, 2 tahun aja."
"Gak mau."
"Iyaudah deh. Tiga tahun lagi ya kita nikah sayang. Gak sabar, tiap bangun kamu udah disamping aku."
Lisa hanya tersenyum mendengar perkataan Andrew.Selesai makan mereka pun berkeliling kota, mereka tertawa bahagia seperti selayaknya sepasang kekasih yang saling mencintai. Andrew pun mengantar kan Lisa pulang.
"Sayang.... Emm anu... Aku boleh minta jatah?" Tanya Andrew takut-takut jika Lisa akan marah
"Jatah?"
"Itu..."
Lisa seketika paham apa yang dimaksud Andrew
"Minggu lalu kan sudah, masa minta lagi?"
"Kangen..." Ucap Andrew membujuk Lisa.
"Iyaaa..." Ucap Lisa tidak bisa menolak
Malam itu mereka melakukan hal terlarang itu lagi, Lisa bahagia jika bersama Andrew namun di satu sisi dia juga merasa Andrew hanya memanfaatkan tubuhnya untuk nafsunya saja.*****
Lisa sudah lama tidak bertemu dengan Jenny, Minggu pagi itu dia berkunjung kerumah Jenny.
"Ih sibuknya nah sejak punya pacar." Sindir Jenny
"Gak tau. Kangen gue sama lo" Ucap Lisa
"Ly... Gue mau bilang sesuatu. Lo jaga diri ya dari pacar Lo itu?."
Lisa yang mendengar itu seketika terdiam, dia ingin curhat dengan Jenny tapi takut akan pandangan jenny kepadanya.
"Gue baru denger denger rumor sih, intinya gue cuma mau bilang Lo jaga diri. Kalo ada apa-apa kasih tau gue. Gue bertanggungjawab karna gue yang ngenalin dia ke Lo." Ucap Jenny memandang Lisa dihadapannya yang terlihat menunduk setelah mendengar pernyataan Lisa.
"Jen..." Ucap Lisa pelan. "Gue udah kotor... Gue udah ga suci lagi... Gue gak bisa nolak ajakan dia trus-trusan karna di satu sisi gue takut di tinggalin. Kalo ga ada dia gue cuma cewe kotor bekasan." Ucap Lisa lirih menahan tangisannya
Jenny yang mendengar itu menarik nafasnya gusar "Ly, kesalahan terbesar di hidup gue adalah ngenalin dia ke Lo. Maaf gue telat untuk bilang itu, harusnya gue bisa lebih aware ke Lo juga awalnya gue cuma mau Lo ga trus trusan mikirin Kevin trus datanglah Andrew yang gue kira bakal jagain Lo dan yang gue liat Lo jadi lebih bahagia sama dia. Maafin gue... Harusnya gue gak kenalin dia ke Lo, Lo harus terbuka sama gue jadi gue bisa lindungi Lo, bisa belain Lo." Ucap Jenny ikut menangis dan memeluk sahabatnya itu.*****
"Sayang sayang, aku sedih" ucap Andrew di videocall itu
"Kenapa tuh" tanya Lisa
"Kita bakal LDR... Gak lama sih paling 6 bulan aja. Tapi aku ga mau jauh-jauh dari kamu. Aaaaa nikah aja yukk, jadi kamu ikut aku "
Lisa tertawa melihat kelakuan lucu dan manja Andrew
"Gak bisa dong aku kan harus urus usaha almarhum bapakku disini. Nanti kamu ga fokus kalo ada aku disana."
"Gapapa kalo ga fokusnya kan ada kamu yang Nemani. Kamu ga sayang aku ya makanya ga mau nikah sama aku"
"Sayang.... Tapi kan kamu tau aku mau nya gimana, sabar dulu ya sayang. 2 setengah tahun lagi kan ga kerasa loh. Ini jalan 6 bulan aja ga kerasa."
"Ih iya deh, sayanggg.... Happy Anniversary yaa. Hampir lupa aku. Makasih udah Nemani aku setahun ini, aku sayang kamu aku bakal nikahin kamu sayangku... Bersyukur banget aku punya cewe cantik, pinter, imut, menggemaskan, sexy minusnya tukang marah-marah aja."
"Huuu, gombal"
"Sayang mamaku kangen sama kamu pengen ketemu kapan kapan kesitu yaa."
"Iya sayang"
"Kiss nya mana. Muahhh.... Mana pipi mbemnya"
Lisa tersipu malu, dan membalas Andrew "muah..."*****
Jangan lupa vote dan komen yaa, bab ini dikit soalnya lagi capek sama hidup ehehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Sandaran (TAMAT)
Ficción GeneralKetika kamu merasa di dunia ini kamu tidak punya tempat bersandar, bahkan pada orang yang sudah kamu anggap rumah sekalipun bisa pergi meninggalkanmu. Kisah Lisa yang sejak kecil hidup di keluarga yang tidak utuh, mencoba terus hidup walaupun sudah...