Waktu berjalan begitu cepat tak terasa Lisa sudah duduk di kelas 11 SMK. Masih satu sekolah dan satu jurusan dengan Jenny, Lisa dan Jenny tidak terpisahkan. Lisa menjadi gadis yang lebih dewasa pola pikirnya daripada remaja seumurannya, saat remaja lain masih meminta uang jajan kepada kepada orang tuanya namun dia lebih memilih untuk mencari uang jajannya sendiri dengan melakukan berbagai pekerjaan paruh waktu sepulang sekolahnya kadang Lisa menjadi model make up atau sekedar menjaga stand minuman di pinggir jalan
"Bapak, Ibu, Ayah Lisa berangkat dulu." Ucap Lisa sambil memandang foto orang tua nya di dinding rumah. Lisa sekarang tinggal sendiri dirumah tersebut sejak kematian Ibunya 2 tahun lalu, ibunya bunuh diri setelah ayah tiri Lisa meninggal karena kecelakaan.
Lisa kembali mengingat dimana dia melihat sendiri ibunya menusuk lehernya dihadapan Lisa ketika Lisa baru pulang sekolah, ibunya bunuh diri setelah 3 bulan pasca ayah tirinya meninggal.
"Wess, ngapa lu melamun" tegur jenny ketika melihat sahabatnya itu melamun memandang lapangan basket sekolah mereka di depan kelas
"Gapapa, kepikiran Almarhumah Ibu aja."
"Eh kita mau magang dimana nih, lo udah mikirin gak tempatnya dimana? Ikut dong hehehe" ucap Jenny sambil gelayutan di lengan Lisa
"Hari ini kan kita disuruh milih, hmm ada sih udah gue pikirin." Ucap Lisa sambil berjalan kembali menuju meja mereka
Jenny duduk disebelah Lisa "Dimana? Jangan bilang di situ ya? Lo yakin dia masih kerja di cabang yang itu? " Ucap Jenny sambil memicingkan matanya
"Yoi, ya kalau bukan disitu ya gapapa juga kan intinya kan kita ada tempat buat magang. Kalo ketemu berarti jodoh eheheh" ucap Lisa yakin
"Baik anak-anak hari ini kalian pilih tempat buat magang ya. Silahkan kalian catat per kelompok satu kelompok 5 orang nanti kumpul ke Ketua Kelas atau Sekretaris ya. Ibu tunggu sampai istirahat di ruang jurusan. " Ucap Ibu Rita selaku kepala jurusan pemasaran SMK Bina Negeri yang saat itu masuk di kelas Lisa.Lisa mengumpulkan 3 temannya yang lain untuk ikut dengannya dan jenny untuk magang di Farm*rmarket. Lisa yang saat itu sebagai sekretaris mengumpulkan catatan yang dibuat oleh teman-temannya ke ruang Jurusan Pemasaran.
*****
"Guys, surat pengantar buat magang udah bisa diambil ya di ruang jurusan. Perwakilan kelompok aja yang ambil." Ucap Lisa kepada teman-temannya di depan kelas.
"Wih, udah jadi nih surat pengantar kita" seru Jenny setelah melihat Lisa duduk di kursinya lagi
"Guys hari ini kita antar ya suratnya" ucap Lisa sambil memandang teman-teman kelompoknya
"Siap Lis" ucap merekaSeperti janji mereka tadi sepulang sekolah sore itu mereka berlima yang terdiri dari Lisa, Jenny, Hana, Nita, dan Irfan mengantarkan surat ke Farm*rmarket yang berada sekitar 2km dari sekolah mereka.
"Pak, ini kan kami mau antar surat buat magang. Bisa kita kasih kesiapa ya pak" tanya Lisa pada seorang satpam yang berdiri di counter penitipan barang.
"Oh bisa titip disini aja dek, nanti saya yang kasihkan ke manager. Tapi catat dulu ya nomer hp nya jadi bisa dihubungi." Ucap satpam itu
Lisa kemudian mencatat nomer handphonenya di depan amplop surat mereka."Makasih pak"Setelah dirasa selesai mereka berlima pun berpisah untuk pulang, menyisakan Lisa dan Jenny yang masih ingin keliling-keliling disekitar Mall itu.
"Je, feeling gue sih doi masih di cabang yang ini. Gue tadi nyium parfumnya je"
"Parfum kan pasti banyak yang sama. Keliru Lo"
"Gak, gue hapal perpaduan aroma parfum yang kecampur sama aroma tubuhnya dia ya"
"Ya deh serah lu"****
POV Kevin
Kevin yang baru keluar dari gudang penyimpanan melihat segerombolan anak SMK sedang mengobrol dengan satpam di area penitipan barang. Kevin berjalan menghampiri area itu setelah melihat mereka sudah pergi dari area itu.
"Ada siapa pak tadi." Tanya Kevin menghampiri Satpam
"Ini mas Kevin mereka nitip surat buat magang minta tolong diserahkan ke manager ya mas Kevin."
"Siap pak, saya ke pak manager dulu ya" ucap Kevin setelah menerima surat itu. Dia membaca kop amplop surat itu dan kemudian tersenyum setelah tau kalau itu sekolah Lisa****
Ping...
Bunyi notifikasi WhatsApp Lisa membuyarkan Lisa yang sedang menatap dirinya di cermin.Jejen ❤️
Jejen : Dah siap belom Lo? Gue jemput ya
Lisa : Udah. Gue deg deg an aaaaaa
Jejen : Stress
Lisa : Siap siap traktir gue.
Jejen : Ya kalo doi mu belom punya pacar wkwk. Siap siap aja nangis
Lisa : Dih.Lisa masih memandangi dirinya didepan cermin, deguban jantungnya tidak bisa ia tahan untuk hari ini selain ini hari pertama dia magang tapi dia juga berdebar jika membayangkan akan bertemu Kevin lagi walaupun Lisa tidak tau apakah Kevin masih berada di situ atau bukan.
Tin.. tin..
"Bentar" teriak Lisa mendengar suara klakson motor Jenny didepan. Lisa pun menghampiri jenny diatas motor setelah mengunci rapat pintu rumahnya
"Buset, harum bener. Mandi parfum Lo?!" Ucap Jenny setelah mencium aroma bubble gum yang berasal dari parfum yang digunakan Lisa
"Hehehe" Lisa hanya tertawa mendengar celetukan Jenny.
Mereka pun berangkat menuju farm*rmarket, tempat magang mereka dimana mereka akan magang selama 3 bulan di sana.Setelah sampai di farm*rmarket mereka sudah melihat teman-teman kelompok mereka dan satu guru pendamping. Mereka berlima kemudian masuk ke area karyawan farm*rmarket yang berada di samping mall itu dan dekat dengan parkiran.
Guru mereka memperkenalkan mereka ke hadapan manager. Manager pun menyambut mereka setelah obrolan singkat antara manager dan guru mereka, guru mereka pun pamit pada mereka
"Ingat ya, jangan buat masalah disini. Pertahankan nama baik sekolah ya" pamit guru itu kepada mereka.
"Baik Bu" ucap mereka berlima serentak"Oke, kalian hadir semuakan. Yuk ikut kedepan, kita mau breafing pagi dulu. Oh iya panggil aja saya Pak Toni ya. Nanti setelah breafing kalian saya perkenalkan ke semua departemen. Nanti baru kalian saya sebar ke masing-masing departemen ya." Ucap Pak Toni selaku manajer
Mereka berlima hanya mengangguk sembari mengikuti langkah pak Toni menuju para karyawan yang sudah berkumpul.Lisa, Jenny dan teman-teman kelompok mereka mengikuti breafing pagi itu. Lisa fokus mendengarkan arahan manager di breafing itu, tanpa Lisa sadari disebelahnya yang terpisahkan oleh satu orang ada Kevin yang memandangi Lisa sambil tersenyum. Lisa mencium aroma parfum Kevin dan mulai memandangi sekitar mencari sosok yang selama ini dia rindukan.
Selesai breafing pagi, mereka berlima di perkenalkan ke setiap departemen yang berada di farm*rmarket mulai dari Departemen Food. Lisa merengut tidak bersemangat setelah melewati 5 departemen yang lain tapi tidak juga melihat Kevin.
"Ada gak?" Tanya Jenny berbisik pada Lisa
Lisa menggelengkan kepalanya.
Manager pun membawa mereka ke area gudang, disini Lisa kembali mencium aroma parfum Kevin membuat Lisa kembali semangat.
"Ya, anak-anak ini departemen terakhir ya. Namanya departemen penyimpanan atau gudang aja ya sebutnya. Disini banyak nih cowo-cowo ganteng tapi semua udah pada punya pacar ya jangan digodain sama kalian." Ucap Pak Toni sambil bergurau kepada mereka.
"Ini namanya Mas Rio, Sampingnya itu Mas Tomi, Sampingnya lagi ada Mas Yuda, dan yang terakhir ini namanya Mas Kevin. Nah mas Kevin ini masih jomblo katanya masih nunggu cinta pertamanya ya hahaha." Lanjut pak Toni, "Nah ini adek-adek yang magang ya. Dari ujung itu namanya Irfan, Hana, Yuni, Jenny trus Lisa" sambung Pak Toni.Lisa menyenggol lengan Jenny memberi isyarat. Jenny yang sudah paham apa yang dimaksud Lisa pun mengangguk kecil
"Siap-siap traktir gue" bisik Lisa pada JennyLisa tersenyum ke arah Kevin ketika mereka bertatapan. Mereka bertemu lagi setelah 7 tahun gak pernah ketemu.
Setelah dari gudang itu mereka pun disebar ke beberapa departemen Lisa dan Jenny berada di departemen food. Mereka di tugaskan untuk menata rak-rak dan mengisi jika stok di pajangan sudah berkurang atau jika ada produk baru yang belum di pajang.
"Lisa ya? Tolong ya kamu mintakan produk baru ke gudang buat di display disini" ucap Kak Rita selaku pembimbing di departemen food
"Siap kak" ucap Lisa kemudian bergegas mengambil barang yang di perintahkan ke gudang."Mas Rio, untuk produk lays yang baru itu di sebelah mana ya mas." Ucap Lisa ketika melihat Rio yang sedang membongkar produk baru.
"Itu coba kamu minta ke mas Kevin ya" ucap Rio
"Makasih mas"
Lisa berjalan lebih dalam lagi kedalam gudang, sampai akhirnya dia melihat Kevin sedang menyusun tumpukan karton barang. Kevin yang merasa ada yang mendekat kearahnya menengok dan melihat Lisa berjalan ke arahnya.
"Apakabar" ucap Kevin ketika Lisa berada tepat di depannya.*****
Jangan lupa vote dan komen yaaww
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Sandaran (TAMAT)
General FictionKetika kamu merasa di dunia ini kamu tidak punya tempat bersandar, bahkan pada orang yang sudah kamu anggap rumah sekalipun bisa pergi meninggalkanmu. Kisah Lisa yang sejak kecil hidup di keluarga yang tidak utuh, mencoba terus hidup walaupun sudah...