LEMBARAN BARU

27 2 0
                                    

LEMBARAN BARU
TEMPAT BERTEDUH (NCT WISH)
𝒃𝒚:𝒓𝒚𝒐 𝒚𝒐𝒔𝒉𝒊𝒎𝒖𝒓𝒂













𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑚𝑎𝑛𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢 𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑛𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑢ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑡𝑎 "𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎𝑛".
𝑇𝑎𝑝𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ𝑘𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠𝑛𝑦𝑎 𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑎ℎ𝑙𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑖𝑚𝑝𝑖𝑛 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑚𝑝𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑎𝑛𝑎𝑘-𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑛𝑦𝑎?
𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑡𝑎𝑠𝑘𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘-𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎?









𝑱𝒂𝒌𝒂𝒓𝒕𝒂, 𝟗 𝑶𝒌𝒕𝒐𝒃𝒆𝒓 𝟐𝟎𝟐𝟒



seorang pria tua terlihat sedang duduk dipersisiran pantai sambil menatap kearah lautan serta matahari yang akan segera terbenam, pemandangan disore hari itu benar-benar indah dan suara-suara sorakan kebahagiaan seseorang terdengar jelas di telinga pria tua tersebut sehingga membuat nya menoleh kearah salah satu keluarga kecil yang nampak sedang menikmati keindahan yang ada di pantai itu dengan begitu bahagia, tiba-tiba saja memori yang ada dibenak pria itu berputar dikepala nya









"𝐴𝑦𝑎ℎ 𝑛𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑠 𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑎𝑦𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑛𝑔𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑚𝑎𝑠 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛-𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑒𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑛𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑎𝑑𝑒𝑘-𝑎𝑑𝑒𝑘 "






memori itu membuat hati pria tua tersebut lalu tersayat dan tiba-tiba saja air mata nya berlinang yang membuat pria tersebut lalu menyeka air matanya dan mulai kembali menatap air laut




"sebentar lagi mas ulang tahun yah dan kado mas belum juga ayah berikan".ucap pria itu sambil menahan air mata nya yang hampir akan jatuh




































TEMPAT BERTEDUH
(𝐍𝐂𝐓 𝐖𝐈𝐒𝐇)









"GOALLLL".sorak pria manis bernama Revan yang sedang menonton abang-abang nya yang sedang asik bermain sepak bola



"hadehhh bisa ngk kalau teriak ngk usah dikuping aku mana teriak nya pake toa lagi makin sakit nih kuping ku".protes seorang pria yang lebih muda beberapa bulan dari Revan



"aigoo bisa ngk you and you stop berisik dari tadi me ngk bisa focus untuk nonton mereka".omel seorang pria blasteran yaitu Alex





"heheheh I'm sorry because kita ngk sengaja jadi you jangan angry-angry".ucap mereka berdua secara kompak




seorang pria jakung yang sedari tadi menatap kelakuan mereka bertiga lalu membuang mukanya dengan ekspresi malas dan juga sudah pusing karna suara mereka bertiga yang terlalu menganggu dirinya untuk fokus melihat pertunjukan sepak bola



TEMPAT BERTEDUH (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang