Makasih "ucap salsa"
Oh ya gua mau pulang dulu yak dah "ucap salsa"
"Sesampai nya salsa sampai rumah
Dasar anak tidak berguna kenapa jam segini baru pulang "ucap sang ayah''Aku baru saja main bersama temanku yah "ucap salsa"
Main sejak kapan kau main sampai pulang jam segini lihat sekarang sudah jam tiga "ucap sang ayah"
Apa ayah pernah mengajarkan mu untuk pulang tengah malam "ucap sang ayah"
"Salsa terdiam"
Jawab "bentak sang ayah"
Bukannya kau anak berprestasi dan juga rajin kenapa jadi seperti ini "ucap sang ayah"
Tapi kan yah salsa dari dulu emang mau buat ayah bangga tapi ayah sama sekali tidak melihat usaha salsa dari dulu "ucap salsa"
Kau harus berusaha lebih keras lagi agar aku bangga pada mu
"Ucap sang ayah""Sang ayah memukuli nya hingga babak belur"
Sudah mas lihat keadaan nya kau sudah menghukum nya dengan keras sudah jangan pukuli ia lagi mau bagaimana pun salsa berusaha untuk membuat mu bangga "ucap sang ibu"Sudah salsa kau masuk kamar "ucap sang ibu"
Mas kau tidak perlu menghukumnya terlalu keras "ucap sang ibu"
Lalu bagaimana cara aku menghukum nya karena menasihati saja tidak cukup baginya"ucap sang ayah"
Salsa cukup lelah untuk hari ini ia terus-menerus dipaksa agar membuat mu bangga tapi apa tapi kau malah menyia nyia kan nya "ucap sang ibu "
Kau tidak harus seperti ini kau bisa menasihatinya dengan cara yang baik "ucap sang ibu"
Itu tidak cukup baginya"ucap sang ayah"
Anak kita sudah berusaha menjadi yang terbaik jadi kumohon hargailah
Perjuangannya selama ini "ucap sang ibu"
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE ROSE
Teen FictionSalsa adalah murid pendiam di Sekolah SMA IMTEK dan ia tidak pernah berbicara sama sekali ia selalu merasa malu saat berbicara dengan orang lain namun hal tersebut membuat nya tidak memiliki teman sama sekali dan ia selalu merasa bahwa hidup nya ad...